Max Sopacua Bicara Peluang Moeldoko Menang di KLB Demokrat Deli Serdang
Merdeka.com - Pendiri dan deklarator Partai Demokrat, Max Sopacua menyebut sejumlah nama berpotensi menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat di kongres luar biasa (KLB) di The Hill Hotel and Resort, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Nama-nama sejumlah tokoh seperti Moeldoko, Marzuki Alie, hingga Hasnaeni Moein, mencalonkan diri untuk menjadi Ketum Partai Demokrat yang baru.
“Saya kira semua orang tahu sejak KLB ini dicetuskan tokoh pertama yang akan diangkat menjadi Ketum adalah Moeldoko. Kalau yang lain-lain silakan, karena kita membuka pintu untuk calon (ketum) selebar-lebarnya untuk siapa pun. Hasnaeni juga berminat untuk mencalonkan diri. Ya tergantung peserta kongres yang dipilih siapa itu adalah hak dari para pemilik suara,” kata Max di Sibolangit, Jumat (5/3).
Dalam KLB ini, tidak akan menerapkan adanya calon tunggal untuk menjadi Ketum Partai Demokrat. Menurutnya, calon tunggal itu akan menutup peluang orang lain yang berminat menjadi pemimpin partai berlambang bintang mercy itu.
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Bagaimana jika calon tunggal tak raih 50%? 'Sekiranya pasangan calon tunggal tidak memenuhi syarat ketentuan untuk dinyatakan terpilih, yaitu dengan ketentuan memperoleh suara sah lebih dari 50 persen, ternyata tidak melampaui batas ketentuan tersebut sebagaimana yang diatur dalam Pasal 54 D Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, maka akan diadakan pemilihan pada pemilihan selanjutnya. Kapan pemilihan selanjutnya? Yaitu pada 2029,' kata Idham menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (31/8).
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Apa yang terjadi jika calon tunggal kalah? Anggota KPU RI Idham Holik menjelaskan jika ada calon tunggal yang perolehan suaranya tidak mencapai 50 persen lebih dari total jumlah pemilihnya, maka selama periode pemerintahan sampai akhirnya pilkada berikutnya daerah itu dipimpin oleh penjabat sementara (Pjs).
-
Siapa yang dilarang MK terlibat dalam sengketa Pilpres? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Apa doktrin Partai Demokrat? Dalam anggaran dasar Partai Demokrat pada pasal 4, doktrin tri pakca gatra praja mengandung arti adanya tiga kehendak kuat atau tiga ketetapan atau tiga ketetapan hati dalam mebangun bangsa dan negara, yang diwujudkan ke dalam trilogi partai demokrasi, kesejahteraan, dan keamanan serta tiga wawasan partai yakni nasionalisme, humanisme, dan pluralisme.
“Calon tunggal itu menutup peluang orang lain seperti kongres yang sudah-sudah. Kalau semua menyetujui (Moeldoko) akan dihitung suara terbanyak yang akan menjadi pemenang. Bukan soal aklamasi atau tidak. Aklamasi itu akan terjadi ketika tidak ada lagi satu calon pun yang maju. Kami membuka selebar-lebarnya,” ujarnya.
Saat ini persiapan KLB di Sibolangit telah mencapai 99 persen digelar mulai 5 hingga 7 Maret 2021. Max mengatakan sebanyak 1.200 orang hadir dalam KLB ini.
“1 Persennya adalah range to pembukaan. Jadi kalau dihitung sampai sekarang ini peserta sudah pada hadir dihitung dengan para peninjau yang memiliki hak suara dan bicara. Kongres biasanya yang punya hak suara, bicara, dan peninjau. Itu sudah mencapai 1.200 orang sampai hari ini, tapi sebagian masih dalam perjalanan akan menuju ke sini,” ungkapnya.
KLB Ilegal?
Max Sopacua tak ambil pusing terkait tudingan yang menyebut KLB yang digelar ilegal. Tudingan ilegal itu sebelumnya dilontarkan Partai Demokrat dari kubu ketua umum AHY.
"Itu terserah saja. Kita masing-masing punya otoritas. Mereka punya otoritas karena mereka ada di daerah sini. Tapi semuanya ini sesuai aspek legalitas yang ada. Izin kita ada," kata Max.
Max tak mempersoalkan terkait adanya rencana pembubaran yang akan dilakukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumut. Dia mengklaim bahwa KLB yang digelar pada 5 hingga 7 Maret 2021, memiliki izin.
"Kalau pun ada kata-kata orang mau dibubarkan, silakan saja ada aparat keamanan. Kita berpijak di hukum, keamanan dan semua ada aspek legalitasnya. Makanya saya bilang tadi orang yang mau buat hajatan saja ada izinnya kok, apalagi kongres," ujarnya.
Masih kata Max, KLB ini terjadi lantaran adanya penyumbatan yang terjadi bertahun-tahun di Partai Demokrat. Salah satunya yakni terkait pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat yang dinilainya sangat timpang.
"Proses berjalan dan regenerasi terus jalan. Tapi ternyata, regenerasi pada tahun 2020 timpang juga. Regenerasi itu ke putranya beliau yaitu pak AHY. Pada tahun 2017 baru berhenti dari TNI waktu itu dan mencalon gubernur DKI Jakarta pada waktu itu gugur di putaran pertama. Setelah itu ya beliau aktif. Sampai menjadi ketua umum secara aklamasi," ungkapnya.
"Kita yang kurang sreg itu. Kongres waktu itu cuma empat jam. Di mana langsung menempatkan AHY sebagai ketua umum. Sementara kita buat kongres ini acaranya tiga hari," Max menambahkan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tapi hati-hati tentang calon tunggal, itu lebih bahaya dari calon tidak tunggal," kata OSO
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah berharap Pilkada kandidat melawan kotak kosong ini tidak terjadi karena tidak sesuai dengan cita-cita demokrasi.
Baca SelengkapnyaInisiator Kongres Luar Biasa Partai Demokrat pimpinan, Darmizal menyebut dalam waktu dekat barisan KLB akan menentukan sikap dan arah politik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut hal tersebut merupakan kenyataan demokrasi yang terjadi di daerah.
Baca SelengkapnyaDirencanakan, hari ini para Ketum partai KIM akan bertemu mematangkan pembahasan soal cawapres Pabowo.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan, PDIP tidak akan membiarkan Pilkada Jakarta terjadi hanya melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP belum memutuskan bakal mendukung siapa di Pilkada Sumut 2024
Baca SelengkapnyaPDIP menyatakan mendukung Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi untuk menjadi cawagub mendampingi politikus Partai Golkar, Airin Rachmi Diany pada Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengatakan, dua nama yakni Edy Rahmayadi dan Nikson Nababan dipertimbangkan PDIP Perjuangan diusung di Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaWacana itu disebut-sebut akan dilakukan koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang mengusung Ridwan Kamil sebagai Cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Melchias Markus Mekeng mengungkapkan, belum ada DPD Partai Golkar yang mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon Ketua Umum.
Baca Selengkapnya