Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mayjen (purn) Sudrajat, urang sunda asli & CEO Susi Air pilihan Prabowo

Mayjen (purn) Sudrajat, urang sunda asli & CEO Susi Air pilihan Prabowo Mayjen (Purn) Sudrajat. ©2017 Merdeka./Arie Basuki

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto akhirnya resmi memilih Mayjen (purn) Sudrajat sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat tahun 2018. Prabowo mengatakan dia telah kenal lama dengan sosok mantan Kapuspen TNI di era Panglima Laksamana Widodo AS tersebut.

Sudrajat disebut Prabowo sebagai salah satu perwira terbaik TNI yang merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) Magelang tahun 1971. Pengumuman Sudrajat sebagai bakal cagub Jawa Barat disampaikan oleh Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya di Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/12) sore.

"Sepak terjang beliau juga dikenal di TNI sebagai salah satu perwira paling cerdas. Beliau lulusan Harvard. Tak banyak TNI yang lulusan Harvard. Saya juga pingin ke Harvard. Saya pernah ke Harvard tapi hanya jalan-jalan saja dan enggak dapat ijazah," cerita Prabowo tentang sosok Sudrajat.

Sebelum memutuskan mengusung Sudrajat, Prabowo mengaku partainya telah melakukan proses panjang dan konsultasi selama berminggu-minggu. Termasuk juga melakukan seleksi dan menyaring calon-calon potensial.

"Saya tak ingin ambil keputusan sendiri dan mengikuti selera saya sendiri. Kita ingin beri pilihan terbaik untuk rakyat Jawa Barat dan kita akan terus cari pilihan-pilihan terbaik," katanya.

partai gerindra usung mayjen purn sudrajat sebagai cagub jabar

Selain mengumpulkan pimpinan partai, pihaknya juga berkonsultasi dan meminta masukan dari berbagai tokoh seperti ulama, tokoh masyarakat, pengusaha, purnawirawan TNI dan lainnya. Prabowo juga menjelaskan latar belakang dari Sudrajat yang menurutnya merupakan 'urang sunda asli'.

"Akhirnya kita dengan mantap kita putuskan akan mengajukan saudara Mayjen (Purn) H Sudrajat sebagai cagub Jabar yang akan datang. Beliau adalah putra Jabar asli. Bapak Sumedang, ibu Cianjur, urang Sunda asli," kata Prabowo.

Sosok Sudrajat

Nama Mayjen (purn) Sudrajat sampai saat ini tercatat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Maskapai Susi Air. Sudrajat mulai menjabat sebagai CEO usai Susi Pudjiastuti menyatakan mundur dari jabatan tertinggi tersebut. Susi memilih mundur dari jabatan CEO karena ingin fokus menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Saya mau titipkan Susi Air kepada manajemen baru yakni Mayjen (Purn) Sudrajat. Beliau akan jadi CEO Susi Air yang baru," kata Susi dalam konferensi pers di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Minggu (26/10/2014).

Susi bukan sembarangan dalam menyerahkan jabatan CEO ke Sudrajat. Susi menyebutkan pensiunan jenderal TNI bintang dua itu sebelumnya menjabat sebagai Presiden Komisaris Susi Air sejak berdiri pada tahun 2004.

Tak hanya itu, ada kenangan yang tak bisa dilupakan oleh Susi ke Sudrajat sehingga dia makin mantap bahwa pria kelahiran Sumedang itu memang sosok yang tepat menggantikannya sebagai CEO Susi Air.

"Susi Air berawal dari kantor atau pavilion di rumah Pak Sudrajat di Kebayoran Baru. History ini menjadikan kami bersama di Susi Air," kenang Susi.

Selama masih berkiprah di TNI, setelah menjabat sebagai Kapuspen TNI pada tahun 1999, Sudrajat dirotasi menjadi Staf Ahli Panglima TNI bidang ekonomi dengan masa jabatan kurang lebih satu tahun. Setelah itu, dia menjabat Dirjen Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan sampai pada tahun 2005.

Setelahnya, Sudrajat menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Tiongkok sampai tahun 2009. Sementara itu, Sudrajat merupakan salah satu deklarator ormas Nasional Demokrat (NasDem) dan menjadi Ketua DPW Jawa Barat usai tak lagi menjabat sebagai duta besar. Namun, dia mengundurkan diri pada tahun 2011 seiring keputusan ormas yang digalang Surya Paloh itu menyatakan bertransformasi menjadi partai politik.

Program 'bebersih' dan Meikarta

Usai resmi dipilih Prabowo maju dalam Pilgub Jabar, Sudrajat telah memiliki program yang akan digunakan sebagai 'senjata' meraih simpati masyarakat Jawa Barat, yaitu program 'bebersih'.

"Bersih sampah, bersih air, bersih semuanya sama bersih-bersih korupsi," katanya menjelaskan makna 'bebersih'.

Saat pengumuman dirinya sebagai cagub Jabar pilihan Prabowo, Sudrajat tak hanya berbicara soal program. Dia bahkan telah punya rencana jauh jika pada akhirnya terpilih menjadi Gubernur di tanah Pasundan. Sudrajat mengatakan, ingin mengubah nama Meikarta dengan nama yang mengandung unsur Jawa Barat jika nantinya terpilih. Untuk diketahui, Meikarta merupakan proyek pembangunan pusat permukiman yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.

partai gerindra usung mayjen purn sudrajat sebagai cagub jabar

"Yang jelas yang saya pikirkan dari segi nama. Mungkin kita harus review kenapa di tengah-tengah Jawa Barat ini ada nama yang kayaknya asing daripada istilah-istilah Jawa Barat. Ini harus bisa kita review kembali," jelasnya.

Wilayah Pantura juga akan menjadi perhatiannya jika diberi kesempatan menjadi Gubernur Jabar. Tata ruang di wilayah Pantura juga akan dikaji kembali dan disesuaikan dengan perkembangan.

Dampak lingkungan dan industri juga akan diperhatikan apakah akan memberi dampak negatif terhadap lahan pertanian yang ada. "Seperti masalah banjir di Citarum. Masalah limbah-limbah dari pabrik-pabrik dan segala macamnya," ujarnya.

Dia akan berupaya mengkonsolidasikan mana daerah pertanian, industri, dan hutan lindung yang sampai sekarang makin tergerus. Ia akan mengajak bupati dan wali kota di Jabar untuk merencanakan tata ruang yang pas sehingga lingkungan tetap terjaga.

"Bagi saya adalah memimpin Jabar tidak hanya bisa diselesaikan oleh gubernur, tetapi harus kerja sama dengan seluruh stakeholders provinsi, kabupaten dan walikota," ujarnya.

Prabowo Subianto sadar bahwa partainya tak dapat mengusung calon sendiri karena hanya memiliki 11 kursi di DPRD Jawa Barat. Maka, Prabowo bakal melobi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk bersama-sama mengusung Sudrajat. PKS memiliki 12 kursi dan PAN memiliki 4 kursi.

Syarat mengusung calon Gubernur Jawa Barat adalah 20 persen jumlah kursi di DPRD tau 25 persen perolehan suara parpol atau gabungan parpol. 20 persen itu berarti 20 kursi DPRD. (mdk/rzk)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Menlu Sugiono Pulang Kampung ke Aceh Sebelum Terbang ke Rusia
Momen Menlu Sugiono Pulang Kampung ke Aceh Sebelum Terbang ke Rusia

Kedatangan Sugiono ke Aceh sebenarnya sekadar singgah karena pesawatnya transit sebelum melanjutkan perjalanan ke Rusia.

Baca Selengkapnya
Sugiono, Eks Prajurit Kopassus Orang Kepercayaan Prabowo Kini Jadi Menteri Luar Negeri
Sugiono, Eks Prajurit Kopassus Orang Kepercayaan Prabowo Kini Jadi Menteri Luar Negeri

Pada 2002, Sugiono dilantik sebagai perwira TNI AD dengan pangkat Letnan Dua di korps Infanteri.

Baca Selengkapnya
Tiga Jenderal TNI, Polri dan Udara Jebolan Akabri 73, Pernah Punya Pengaruh Besar di RI
Tiga Jenderal TNI, Polri dan Udara Jebolan Akabri 73, Pernah Punya Pengaruh Besar di RI

Berikut potret tiga Jenderal TNI, Polri dan Udara jebolan Akabri 1973 yang pernah punya pengaruh besar di RI.

Baca Selengkapnya
Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Rekam Jejak Budi Santoso
Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Rekam Jejak Budi Santoso

Budi enggan membocorkan posisi apa yang akan ditempatinya kelak di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Resmi Dilantik Menjadi KSAD, Intip Kisah Unik Letjen TNI Maruli Simanjuntak
Resmi Dilantik Menjadi KSAD, Intip Kisah Unik Letjen TNI Maruli Simanjuntak

Maruli pernah digendong calon presiden saat memenangkan Judo Military ASEAN pada tahun 1995.

Baca Selengkapnya
Subagyo HS Sebut Prabowo Pantas Raih Jenderal Bintang 4: Kualitas Mas Bowo Teruji
Subagyo HS Sebut Prabowo Pantas Raih Jenderal Bintang 4: Kualitas Mas Bowo Teruji

"Saya mengucapkan khusus, selamat atas (pangkat) Jenderal bintang empat. Artinya kualitas Mas Bowo itu sudah teruji," kata Subagyo

Baca Selengkapnya
Hormat Bintang Tiga Kopassus ke Jenderal Senior Minta Restu Daftar Capres, Momennya jadi Sorotan
Hormat Bintang Tiga Kopassus ke Jenderal Senior Minta Restu Daftar Capres, Momennya jadi Sorotan

Prabowo dan SBY sama-sama jenderal TNI yang berpengaruh di masanya. SBY lebih senior dari Prabowo.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Mayjen Kunto Arief Wibowo, Mayor Jenderal TNI yang Punya Garis Keturunan Bangsawan
Mengenal Sosok Mayjen Kunto Arief Wibowo, Mayor Jenderal TNI yang Punya Garis Keturunan Bangsawan

Selain dikenal sebagai putra dari Wakil Presiden Indonesia ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Mayjen Kunto Arief Wibowo rupanya punya garis keturunan keluar

Baca Selengkapnya
Mengenal Susilo Wonowidjojo, Bos Gudang Garam Punya Harta Rp51 Triliun
Mengenal Susilo Wonowidjojo, Bos Gudang Garam Punya Harta Rp51 Triliun

Melalui PT Gudang Garam, Susilo menambah usaha yang dia miliki. Susilo merambah ke sektor non tembakau.

Baca Selengkapnya
Selain Putra Wapres Try Sutrisno, Ternyata Mayjen Kunto Arief Memiliki Garis Keturunan Bangsawan
Selain Putra Wapres Try Sutrisno, Ternyata Mayjen Kunto Arief Memiliki Garis Keturunan Bangsawan

Mayjen Kunto Arief Wibowo ternyata memiliki garis keturunan dari keluarga bangsawan di Sumedang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Karier Moncer Sudaryono, dari Anak Petani, jadi Aspri Prabowo, Kini Dilantik Sebagai Wakil Menteri
Karier Moncer Sudaryono, dari Anak Petani, jadi Aspri Prabowo, Kini Dilantik Sebagai Wakil Menteri

Profil lengkap Sudaryono, mantan asisten pribadi Prabowo yang akan dilantik menjadi Wakil Menteri Pertanian.

Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Jenderal Agus Ditanya Masuk Bursa Panglima TNI: Saya Loyal sama Presiden
Begini Reaksi Jenderal Agus Ditanya Masuk Bursa Panglima TNI: Saya Loyal sama Presiden

Saat menjabat sebagai Danrem di Palu, ia dekat dengan dengan pejabat setempat mulai dari Gubernur sampai Walikota.

Baca Selengkapnya