Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mega ingatkan Jokowi: Yang bermain di tikungan itu banyak sekali

Mega ingatkan Jokowi: Yang bermain di tikungan itu banyak sekali Jokowi temani Megawati nyoblos. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak mau koalisi yang dibangun dengan PKB dan NasDem seperti koalisi yang sudah-sudah. Pada saat berkomitmen dengan satu partai, tiba-tiba berubah dan mendukung partai lain.

"Saya berjuang selama ini, waktu itu model-model kayak gini kan juga ada. Hari ini, malam ini teken deal, jadi besok pagi sudah ke tempat yang lain. Ya saya enggak mau gitulah, bangsa Indonesia kan punya adat istiadat, kalau depan depan, kalau iya ya iya. Kalau enggak ya enggak," ujar Mega di Kantor DPP PDIP , Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (14/5).

Dia tidak khawatir jika tak mendapat teman koalisi. Menurut dia, yang terpenting adalah bagaimana PDIP berjuang membangun bangsa.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau sorangan wae nanti nyarinya setengah mati, tidak apa-apa, bukannya sombong karena ini adalah perjalanan perjuangan dari partai saya yang harus diikuti seluruh petugas partainya," tegas dia.

Mega juga menyindir orang-orang yang bermain curang dalam mencari kawan koalisi di pilpres. Menurut dia, banyak yang bermain di menit-menit terakhir untuk mencari kawan koalisi.

Termasuk dengan para tokoh parpol yang tiba-tiba mendekati Jokowi karena menjadi capres.

Dia mengingatkan, meskipun capres, Jokowi tetap harus patuh kepada keputusan partai.

"Makanya Jokowi inget, sampeyan saya jadikan capres tapi Anda adalah petugas partai yang harus menjalankan apa yang ditugaskan oleh PDIP ," terang Mega.

"Banyak orang ingin memilih sekarang Jokowi perannya ada. Kita mesti dekat sama beliau. Ya monggo tidak jadi soal, karena saya sangat tahu mereka yang akan bermain di tikungan itu banyak sekali dan menurut saya itu bukan budaya dan adat bangsa Indonesia," sindir dia.

Diketahui, Jokowi kemarin bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie ( Ical ) di Pasar Gembrong, Jakarta. Meskipun dalam pertemuan itu, PDIP dan Golkar belum menyatakan sepakat untuk berkoalisi.

Sementara itu, Partai Demokrat juga hingga kini belum menetapkan kawan koalisi di pilpres. Demokrat baru akan menggelar Rapimnas pada 18 Mei jelang penutupan pendaftaran capres dan cawapres di KPU. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi

Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Sindir Kader Ngaku Menang karena Relawan: Ingat Lho, Saya Ketum yang Tanda Tangan!
VIDEO: Megawati Sindir Kader Ngaku Menang karena Relawan: Ingat Lho, Saya Ketum yang Tanda Tangan!

Dalam pidatonya, Megawati meminta kader PDIP ingat dirinya sebagai pemimpin partai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kelakar Jokowi untuk HIPMI,
VIDEO: Kelakar Jokowi untuk HIPMI, "Kalau Cawe-Cawe Tidak Apa-Apa!"

Karena terlalu banyak menteri dari alumni HIPMI, Presiden Jokowi menyebut HIPMI adalah Himpunan Para Menteri Indonesia.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya
Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya

Jokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Tertawa Terbahak-Bahak Pramono Anung Minta Izin Maju Pilkada Jakarta 2024
VIDEO: Jokowi Tertawa Terbahak-Bahak Pramono Anung Minta Izin Maju Pilkada Jakarta 2024

Jokowi mengetahui Pramono mendapat tugas dari Ketua Umum PDIP Megawati untuk menjadi calon gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nusron Anggap Mega Gelisah: Jokowi Pilih Jadi Petugas Rakyat Bukan Petugas Partai
VIDEO: Nusron Anggap Mega Gelisah: Jokowi Pilih Jadi Petugas Rakyat Bukan Petugas Partai

Nusron Wahid menjawab Ketum PDIP Megawati yang tengah gelisah hingga mengungkit soal Orde Baru.

Baca Selengkapnya
Megawati Jadi Magnet Politik sehingga Para Tokoh Minta Bertemu, Ini Penjelasan Pakar
Megawati Jadi Magnet Politik sehingga Para Tokoh Minta Bertemu, Ini Penjelasan Pakar

Sejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Megawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya
Megawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya

Megawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan! Hasto Bongkar Operasi Jokowi Rebut Kursi Kepemimpinan Golkar dan PDIP
VIDEO: Kejutan! Hasto Bongkar Operasi Jokowi Rebut Kursi Kepemimpinan Golkar dan PDIP

Hasto menyebut, dalam kabinet Jokowi ada menteri powerfull dan menteri super powerfull.

Baca Selengkapnya