Mega ke Jokowi soal petugas partai: Dek kok enggak belain saya?
Merdeka.com - Label petugas partai yang diberikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai polemik beberapa waktu lalu. Rupanya, Megawati berkeluh tentang ini kepada Jokowi.
Dalam acara sekolah calon kepala daerah dari PDIP, Megawati bercerita tentang label petugas partai. Menurut dia, semua kader PDIP petugas partai, karena mendapat rekomendasi maju jadi calon kepala daerah sampai presiden dari partai politik.
"Saya berkuasa penuh atas partai ini, sombong ya, iya, loh nasional. Orang kemarin bilang petugas partai gitu bilang saya bully Jokowi," jelas Megawati di Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (6/9).
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Diolok-olok, Megawati kemudian berkeluh kepada Jokowi. Dia protes, Jokowi tak membelanya karena hal itu.
"Dek kok enggak belain saya, lah situ yang rekomendasi sopo toh. Kok dibilang presiden petugas partai sebuah hinaan, itu kan kader partai," kata Megawati.
Mega pun kembali menegaskan bahwa semua kader PDIP adalah petugas partai. Kader diperintah partai dari hasil kongres.
"Kalian semua petugas partai loh, awas ya kalau enggak ngaku. Lo saya petugas partai lo maka baca AD/ART partai, kongres partai yang nyuruh kita harus gimana," tutur dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut Presiden Jokowi sebagai petugas partai.
Baca SelengkapnyaMega memperingatkan aparat untuk tidak mengintimidasi rakyat.
Baca SelengkapnyaSaat menyampaikan pidato, Mega curhat dirinya dibully soal pernyataannya soal petugas partai.
Baca SelengkapnyaPDIP memandang kekuasaan harus diperjuangkan bersama rakyat.
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku meski mampu melawan dan memiliki anak buah yang kuat, namun dia memutuskan tidak melawan.
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, Megawati dua kali menyebut nama Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, TNI-Polri tidak perlu takut dengan wanti-wanti Megawati itu.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung orang non kader berpeluang jadi ketua umum di partainya
Baca SelengkapnyaMegawati Wanti-Wanti Aparat Jangan Intervensi Rakyat: Jelek-Jelek Saya Pernah Panglima Tertinggi
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.
Baca SelengkapnyaMegawati dua dekade menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca Selengkapnya