Mega sebut 2 lawan Ahok-Djarot tak punya bukti mampu memperbaiki DKI
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta kepada Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat untuk lebih mengutamakan 'menjual' bukti. Apalagi keduanya merupakan calon petahana.
Terlebih, kata dia, dua pasangan calon lainnya yaitu Agus Yudhoyono dan Anies Baswedan tidak memiliki pengalaman menjabat sebagai kepala daerah. "Dua pasang katakan begini begitu. Tapi kan belum ada bukti. Bukan Saya bela Pak Ahok-Djarot. Tapi program-program Ahok-Djarot perlu ditampilkan karena masyarakat kita perlu bukti," kata Megawati sebelum menuju makam Bung Karno, Halim Perdanakusumah, Jakarta, Senin (10/10).
Megawati juga berharap tak ada isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) dalam Pilkada DKI tahun 2017. Dia berharap ada baiknya tiga pasangan Cagub dan Cawagub DKI lebih mengedepankan tarung ide dan program dalam memperebutkan hati warga Jakarta.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Siapa yang mengatakan Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Mengapa Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
Presiden ke 5 Indonesia ini juga berharap semua pihak tak terpengaruh dengan isu SARA yang dipermainkan dan lebih baik menyoroti program ditawarkan setiap calon.
"Saya harap media akan membantu mensosialisasikan yang dipertarungkan itu program-program oleh tiga pasangan (Cagub dan Cawagub) DKI," ujarnya.Seperti diketahui, Pilkada DKI tahun 2017 diikuti oleh tiga pasangan Bakal Cagub dan Cawagub. Mereka adalah pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung oleh PDIP, Golkar, Hanura dan NasDem. Pasangan kedua, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung oleh Demokrat, PAN, PKB dan PPP. Sementara, Partai Gerindra dan PKS mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku bingung dengan kader menolak dicalonkan di Pilkada tersebut. Padahal menurut Megawati, hak sebagai warga negara.
Baca SelengkapnyaYunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaMegawati Tegaskan Ganjar-Mahfud Belum Dipensiunkan: Mereka Masih Tetap Kuat!
Baca SelengkapnyaMegawati, dalam pidatonya, berbicara mengenai memilih pemimpin yang baik
Baca Selengkapnya