Megawati: Bagaimana mungkin ayah saya Soekarno pendiri PNI lalu dikatakan PKI?
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri angkat bicara soal hoax yang marak terjadi di media sosial. Menurutnya, masyarakat abad 21 adalah masyarakat informasi. Di era ini, akses ke media dan penciptaan opini begitu mudah yang memiliki dampak negatif yakni kebohongan yang direncanakan dan direkayasa.
"Seringkali tujuannya sengaja menjadikan permusuhan dan perpecahan, akibatnya tercipta korban yang tak berwajah. Di dunia maya korban tak lagi dikenal wajahnya. Para pelaku menggunakan identitas palsu memfitnah dan menghujat pembunuhan karakter terhadap siapapun yang mereka tidak sukai tanpa rasa bersalah," kata Megawati dalam pidato politiknya di perayaan HUT ke-45 PDIP, di JCC, Jakarta, Rabu (10/1).
Megawati lantas mengungkit isu sang ayah, Soekarno dan PDIP dikait-kaitkan dengan PKI.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang memimpin diskusi tentang pencegahan hoax di Pekanbaru? Kolaborasi ini terwujud dalam diskusi santai antara Satreskrim Polresta Pekanbaru, dipimpin oleh Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra, dan sejumlah admin media sosial di salah satu kafe di Pekanbaru.
-
Dimana hoaks tentang Kominfo beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bagaimana Kominfo tangani isu hoaks? Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses atas konten yang teridentifikasi sebagai isu hoaks. Pemutusan akses ditujukan agar konten hoaks tidak tersebar luas dan merugikan masyarakat.
"Bagaimana mungkin ayah saya proklamator pendiri PNI lalu dikatakan PKI? Lalu bagaimana mungkin kami PDIP pancasila dibilang PKI?," kata Megawati dalam pidato politiknya di perayaan HUT ke-45 PDIP, di JCC, Jakarta, Rabu (10/1).
Tak cuma itu, Megawati juga menyindir isu PKI pernah dikait-kaitkan terhadap Presiden Jokowi dan keluarganya.
"Lalu presiden kita simbol negara dibilang pak Jokowi PKI. Ibunya dikatakan orang China. Sampai saya bilang 'loh saya kenal sama ibunya pak Jokowi dari sebelum presiden lalu ibunya yang lain yang mana ya," kata Megawati.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mega mengatakan harusnya masyarakat berani menyuarakan kebenaran
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan bahaya seorang pemimpin, apalagi pemimpin yang lahir dari pujian dan jalan pintas
Baca SelengkapnyaMegawati menginginkan agar Pemilu berjalan tanpa adanya permainan yang terstruktur, sistematis dan masif.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang membuat berita tidak sesuai.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaBerikut potret gadis kecil berponi bersama orangtuanya yang tak disangka punya nasib bagus dan pernah menjadi orang paling disegani.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati bebrapi-api saat pidato menyinggung soal penguasa saat ini.
Baca SelengkapnyaLangkah hukum akan diterapkan Kominfo apabila ditemukan kasus hoaks yang memiliki intensitas berat dan berpotensi memecah belah bangsa.
Baca SelengkapnyaUnggahan tersebut merupakan hasil gabungan antara dua momen yang tidak saling berkaitan dengan narasi yang keliru.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto seringkali berkeluh kesah hingga menangis atas kondisi tersebut.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung terkait kondisi Mahkamah Konstitusi akhir-akhir ini, yang dipenuhi manipulasi hukum.
Baca Selengkapnya