Megawati: Banyak yang Mau Ikut Gerbong PDIP, Cuma Malu-Malu Kucing
Merdeka.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkapkan saat ini banyak pihak yang berharap ikut dengan gerbong partainya menuju Pilpres 2024. Hal itu terlihat setelah PDIP mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden.
Megawati menceritakan soal dirinya yang berjuang sejak dulu hingga saat ini demi Indonesia Raya. Megawati lantas mengibaratkan dirinya yang berjuang membangun sebuah rel kereta. Dan kini, yang tadinya satu gerbong kereta, sekarang diibaratkan telah menjadi 20 gerbong.
Namun, dari 20 gerbong kereta itu pun kini terasa sesak. Karena, tak sedikit yang ingin masuk ke dalam gerbong tersebut.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Apa gaya Megawati sehari-hari? Gaya Megawati sehari-hari yang kerap terlihat begitu. Mengenakan kaus dengan lengan panjang yang dilipat. Simpel dan santai.
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
-
Mengapa Megawati Hangestri mendapat julukan 'Megatron'? Penampilannya yang seperti 'mesin pendulang poin' membuat Megawati mendapat julukan Megatron dari penggemar voli Tanah Air.
-
Bagaimana Megawati menunjukkan sisi femininnya? Memiliki Sisi Feminim Meski terlihat tomboi, wanita 24 tahun ini juga memiliki sisi feminin yang menarik. Ia mengombinasikan blouse dengan ikat pinggang berwarna pink.
-
Dimana Megawati lahir? Lahir di Jember Megawati, seorang atlet berbakat, lahir di Jember, Jawa Timur.
Hal itu diungkapkan Megawati saat menggelar pertemuan dengan Plt Ketum PPP Mardiono dan elite PPP di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Minggu (30/4/2023).
"Jadi ya saya memang mengatakan kepada anak-anak saya di PDI Perjuangan dulu sebagai ketua umum PDI, saya itu hanya baru sanggup membuat rel kereta tetapi rel kereta itu saya buat dengan sebuah tujuan untuk Indonesia Merdeka," kata Megawati.
"Nah ternyata tadinya satu gerbong loh sekarang ini kalau saya umpamakan, gerbongnya 20 saja. Itu sudah penuh sesak," sambung dia.
Presiden kelima RI ini menyebut, bahwa kini banyak pihak yang ingin bergabung dengan gerbong yang dibuatnya itu. Namun, tak sedikit yang malu-malu untuk bergabung.
"Yang mau ikut banyak banget. Cuma banyak juga yang malu-malu kucing," ungkap Megawati.
Sementara, terkait nama cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo, Megawati kembali mengingatakan agar semua pihak bersabar. Menurutnya, masih ada waktu sebelum diputuskan dan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Jadi tolong sabar ya, tunggu saja mainnya toh. Sudah ada tadi ke KPU nya, 22-29 Oktober, itu boleh kalian deg-degan deh. Karena itu sudah akhir maksudnya batas waktu," imbuh Megawati.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya
Baca SelengkapnyaMegawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Baca SelengkapnyaPenuh emosional, Megawati menegaskan saat ini dirinya menjadi provokator.
Baca SelengkapnyaMegawati merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru.
Baca SelengkapnyaApa tanggapan kader-kader PDIP atas ledekan Megawati kepada Puan itu?
Baca SelengkapnyaMegawati mendapat pertanyaan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal bagaimana suasana pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri yang menyinggung penguasa bertindak seperti rezim orde baru.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Megawati meminta kader PDIP ingat dirinya sebagai pemimpin partai.
Baca SelengkapnyaKehadiran Mega di Jatim juga menunjukkan keseriusan PDIP dalam mewujudkan kemenangan di kontestasi Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku meski mampu melawan dan memiliki anak buah yang kuat, namun dia memutuskan tidak melawan.
Baca Selengkapnya