Megawati: Bukan Bermaksud Sombong, Saya yang Membuat BMKG, BNPB, BNN, dan KPK
Merdeka.com - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengatakan, menjadi tokoh yang berjasa mendirikan beberapa badan yang masih eksis hari ini. Yaitu BMKG, BNPB, BNN hingga KPK.
Hal ini disampaikan dalam Rakorbangnas BMKG 2021 secara daring. Mega hadir sebagai salah satu tokoh yang memberikan sambutan..
"Saya lah yang membuat BMKG, BNPB. Bukan Bermaksud untuk menyombongkan diri, BNN, KPK masih banyak lagi dan lain sebagainya," ujar Megawati, Kamis (29/7).
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
-
Dimana Megawati lahir? Lahir di Jember Megawati, seorang atlet berbakat, lahir di Jember, Jawa Timur.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Siapa Megawati Hangestri? Megawati tampaknya mengubah gaya kesehariannya dengan mengenakan blazer, meskipun biasanya ia lebih suka memadukan celana bahan dengan kaos.
-
Apa gaya Megawati sehari-hari? Gaya Megawati sehari-hari yang kerap terlihat begitu. Mengenakan kaus dengan lengan panjang yang dilipat. Simpel dan santai.
-
Dimana Megawati sering menghabiskan waktu? Melalui unggahannya, Megawati mengundang kita untuk menjelajahi kota Daejeon yang menawan. Selain itu, ia sering kali mengunjungi kafe-kafe yang indah.
Ketua Umum PDIP ini awalnya menjelasakan mengapa hadir dalam Rakorbangnas BMKG. Ia merupakan tokoh yang melahirkan BMKG.
Megawati bercerita, kelahiran BMKG diawali saat ia masih menjadi wakil presiden dari Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Megawati ditugaskan Gus Dur untuk menangani konflik dan bencana alam.
"Jadi sedikit saja ketika saya menjadi wakil presiden saya ditugasi oleh presiden Abdurrahman Wahid untuk menangani pada waktu itu adalah bencana konflik dan bencana alam. Jadi tentunya karena penugasan dari presiden saya menyatakan siap," kata Megawati.
Kemudian, Megawati ketika itu minta ditunjukkan badan yang menangani bencana alam. Ia terkejut ketika itu hanya di bawah subdirektorat jenderal kementerian.
"Saya benar-benar merasa terkejut karena waktu itu tempat yang sekarang disebut BMKG berada di sub direktorat jenderal kalau sekarang kementerian perhubungan," ujarnya.
Megawati akhirnya melaporkan kepada Gus Dur. Jika hal ini tidak diubah, Megawati mengaku akan mengundurkan diri tugas menangani bencana. Karena prosesnya akan lambat.
"Jadi singkat, saya melaporkan hal ini kepada Presiden Abdurrahman Wahid dan saya mengatakan 'kalau ini tidak diubah, pak maka saya ingin mengundurkan diri dari tugas menjadi ketua penanggulangan bencana'. Saya ingat presiden Gus Dur bertanya 'mengapa demikian Bu' ya artinya yang saya harus hadapi adalah akan menjadi proses yang lambat," ujar Megawati.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati akhirnya bersedia teken UU KPK berdasarkan masukan dari Sekneg kala itu
Baca SelengkapnyaKode Blok Medan muncul ketika nama Bobby disebut dalam sidang kasus suap dengan terdakwa Abdul Gani Kasuba di Pengadilan Negeri Ternate
Baca SelengkapnyaMegawati Lantik Jenderal Mantan Kepala BNPB dan Eks Gubernur Lemhannas jadi Pengurus PDIP
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca SelengkapnyaMega menceritakan saat ia membentuk MK mulai dari pemilihan lokasi gedung
Baca SelengkapnyaBenny mengingatkan bahwa KPK memiliki kewenangan luar biasa.
Baca SelengkapnyaGus Choi menegaskan keberadaan PKB karena jasa Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid dan juga Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaVideo Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri joget saat kampanye tahun 2004.
Baca SelengkapnyaMomen Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri ketika masih berusia 7 tahun.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang menyebutnya bodoh, saat peresmian Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Rabu (26/7)
Baca SelengkapnyaMegawati bahkan mengaku lupa, pernah menjabat sebagai wakil presiden RI
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Presiden Joko Widodo untuk membubarkan KPK karena tidak efektif memberantas korupsi.
Baca Selengkapnya