Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Megawati Cerita Pernah Diajak Debat Soal Pancasila oleh Mahasiswa Indonesia di AS

Megawati Cerita Pernah Diajak Debat Soal Pancasila oleh Mahasiswa Indonesia di AS Megawati. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri, menceritakan kisahnya dengan para mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (AS) di momentum perayaan Hari Pahlawan 10 November. Kisahnya menggambarkan anak muda Indonesia yang cenderung kurang mau membaca dan belajar dari pengalaman pahlawan serta sejarah perjuangan bangsa di masa lalu.

Mega mengungkapkan, saat berkunjung ke AS, dia diajak berdebat oleh para pemuda Indonesia yang belajar di sana. Topiknya adalah soal Pancasila. Megawati menerima tantangan itu dengan satu syarat. Mereka harus lebih dahulu membaca sejarah lahirnya Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945.

"Mereka datang beberapa orang sebagai perwakilan, terdiam. Saya tahu mereka pasti belum baca. Jadi saya bilang, kalau nanti kita mau debat, kalian belum baca, namanya debat kusir, koprol bambu, saya tidak bersedia," kata Megawati dalam webinar dengan tema Dialog Kebangsaan Pembudayaan Pancasila dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di Era Milenial, yang diadakan oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ) (10/11).

Bahkan, Megawati memberitahu para mahasiswa tersebut bisa mencari informasi ke University of Hawaii. Mega berjanji mau berdebat setelah para mahasiswa Indonesia tersebut membaca.

"Saya bilang coba datang ke situ, kamu cari, kamu baca. Saya janji kalau saya ke Amerika lagi, jemputlah saya dengan perjanjian kamu sudah baca," kata Ketum PDIP ini.

Di kesempatan berikutnya ke AS, justru Megawati yang mengontak para mahasiswa itu. Ketika diajak berdebat, para mahasiswa itu sudah lebih memahami falsafah bangsa tersebut.

"Ayo apa yang kami tanyakan kepada saya? Mereka bilang gini. Enggak jadi bu, kita enggak usah debat. Lah kenapa? Karena kami sudah mengerti apa maksud dan isi pidato itu. Jadi? Ya seharusnya seperti itu," kata Megawati.

"Itulah yang saya maksud mengapa semangat Hari Pahlawan ini tidak hanya simbolik, tapi harus diceritakan, diberikan sebuah sejarah dari negara kita, tapi tentunya dengan tidak ada pemutarbalikan," jelas Mega.

Menurut dia , banyak sekali bukti otentik yang bisa di dapatkan di Arsip Nasional RI dan lain sebagainya. Sehingga, para pemuda Indonesia sekarang bisa mengerti bagaimana jalan pemikiran pemimpin bangsa.

"Bukan hanya Bung Karno saja sebagai proklamator, tapi para pemimpin bangsa yang lain," tambahnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Hadir di Riau Bareng Jokowi, Ini Alasan Megawati Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende NTT
Tak Hadir di Riau Bareng Jokowi, Ini Alasan Megawati Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Megawati mengatakan, bahwa di usia 16 tahun, Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno, sudah bergulat dengan pemikiran para tokoh-tokoh dunia.

Baca Selengkapnya
Cerita Megawati Izin Jokowi, Minta Buat Aturan Setiap Upacara Ada Salam Pancasila
Cerita Megawati Izin Jokowi, Minta Buat Aturan Setiap Upacara Ada Salam Pancasila

Cerita Megawati Izin Jokowi, Minta Buat Aturan Setiap Upacara Ada Salam Pancasila

Baca Selengkapnya
Pimpin HUT ke-79 RI di Lenteng Agung, 5 Amanat Megawati soal Makna Kemerdekaan
Pimpin HUT ke-79 RI di Lenteng Agung, 5 Amanat Megawati soal Makna Kemerdekaan

Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati mengajak kader dan seluruh simpatisan PDIP menemukan kembali makna kemerdekaan di HUT ke-79 RI.

Baca Selengkapnya
Megawati Beri Pembinaan Ideologi Pancasila Kepada Para Menteri dan Pemangku Kebijakan
Megawati Beri Pembinaan Ideologi Pancasila Kepada Para Menteri dan Pemangku Kebijakan

Megawati Soekarnoputi menekankan agar semua unsur memaknai Pancasila dan mengaktualisasikannya dengan tindakan gotong royong.

Baca Selengkapnya
Gelar Dialog Kebangsaan, PGI Undang Megawati Jadi Pembicara
Gelar Dialog Kebangsaan, PGI Undang Megawati Jadi Pembicara

Menurut Olly, pemaparan yang akan disampaikan oleh Megawati Soekarno Putri sangat penting untuk diketahui.

Baca Selengkapnya
Upacara Harlah Pancasila 1 Juni: Jokowi di Riau, Megawati di Ende
Upacara Harlah Pancasila 1 Juni: Jokowi di Riau, Megawati di Ende

Megawati tiba di Bandara H Hasan Aroeboesman sekira pukul 13.50 WITA

Baca Selengkapnya
Megawati Ngaku Bela Seokarno Bukan karena Ayahnya, Ini Alasannya
Megawati Ngaku Bela Seokarno Bukan karena Ayahnya, Ini Alasannya

Dia pun meminta kepada pihak-pihak yang ingin memurukkan nama Bung Karno agar kembali mempelajari sejarah.

Baca Selengkapnya
Megawati: Saya Ini Barang Antik, Jangan Bikin Marah Ya
Megawati: Saya Ini Barang Antik, Jangan Bikin Marah Ya

Mulanya Megawati menceritakan dirinya yang tengah mengkhayal seandainya pada saat itu hidup seveteran dengan ayahnya Bung Karno.

Baca Selengkapnya
Megawati: Saya Sudah Jengkel, Kenapa Kalian yang Baru berkuasa Bertindak Seperti Zaman Orde Baru?
Megawati: Saya Sudah Jengkel, Kenapa Kalian yang Baru berkuasa Bertindak Seperti Zaman Orde Baru?

Megawati merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru.

Baca Selengkapnya
40 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila Singkat, Cocok Dibagikan di Media Sosial
40 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila Singkat, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Megawati di Acara BPIP: Kalian Kayaknya Senang Bungkam, Salah Benar Tidak Pernah Berani Ngomong
Megawati di Acara BPIP: Kalian Kayaknya Senang Bungkam, Salah Benar Tidak Pernah Berani Ngomong

Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan alasannya sering meneriakkan kata merdeka.

Baca Selengkapnya
Cerita Megawati Bolak Balik Dorong MPR Jadi Lembaga Tertinggi untuk Berembuk Masalah Bangsa tapi Ditolak Parpol
Cerita Megawati Bolak Balik Dorong MPR Jadi Lembaga Tertinggi untuk Berembuk Masalah Bangsa tapi Ditolak Parpol

Megawati melihat arah bangsa saat ini sudah tidak jelas.

Baca Selengkapnya