Megawati Cerita Tuduhan PKI Dari Zaman Soeharto
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri heran isu dirinya difitnah anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) masih laku di masyarakat. Isu itu muncul seiringan dengan pencalonan Joko Widodo sebagai calon presiden. Difitnah begitu, putri proklamator itu dengan enteng menjawab.
"Loh kok saya dibilang PKI, gitu kan, nah kok sampai hari ini enggak ditangkap ya, ya PKI melulu PKI-PKI. Rakyat yang di bawah, rakyat yang masih belum terpelajar itu dipikir ngerti. Apa sih PKI? Jokowi PKI?" ujar Megawati dalam acara bincang bersama pemuda bertajuk 'Bu Mega Bercerita' di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/1).
Megawati pun tidak menghiraukan fitnah demikian. Menurutnya cara-cara itu hanya demi kepentingan menang Pemilu semata. Megawati menilai harusnya kalau ingin menang harus lewat cara yang terhormat.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Kenapa Kartika Soekarno memilih jadi WNI? Meski memiliki darah Jepang di tubuhnya, Kartika rupanya tetap memilih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
-
Siapa yang memimpin PPKI? Sejak kekelahan Jepang atas Sekutu, ia menjadi anggota dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bersama Ahmad Subarjo, Kasman Singodimedjo, dan tokoh-tokoh penting lainnya.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang memimpin organisasi Ikawati? Setelah AHY dilantik sebagai Menteri ATR/BPN, ia kemudian ditunjuk untuk memimpin organisasi Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati ATR/BPN (Ikawati).
Presiden kelima RI itu mendorong penyelenggara pemilu untuk menyikapi fitnah dan hoaks demikian yang masih berkembang di masyarakat.
"Kalau tanding kan kita harus sportif. Pakai ada wasit, lah ini wasitnya siapa enggak tahu, dibiarin saja, protes biarin saja, KPU-Bawaslu bilangin dong, masak kita disuruh ngelawan, nanti kalau ngelawan ngawur kamu bertanggungjawab loh, loh kok orang kok dituduh-tuduh enggak jelas," tegas Megawati.
Dia mengaku pernah berbincang dengan Menkopolhukam Wiranto soal isu ini. Menurutnya kalau masih ada anggota PKI artinya negara sudah kebobolan. Pasalnya, partai dan ajaran komunisme itu sudah dilarang melalui TAP MPR.
Megawati mengatakan, kalau dirinya PKI tidak mungkin bisa menempati kursi parlemen pada tahun 1987. Megawati bercerita, anggota DPR saat itu bakal dilitsus (penelitian khusus) oleh Presiden Soeharto. Sehingga tak mungkin sisa-sisa PKI bisa menjadi anggota DPR.
"Kita dari zamannya Soeharto saya dibilang PKI mulu, tapi kenapa saya bisa duduk di DPR, dulu seluruh anggota DPR dilitsus, artinya kalau dilitsus kok enggak tahu saya orang PKI, kalau benar saya PKI kok buktinya saya diloloskan, bisa jadi Ketum bisa saya anggota DPR 3 kali lagi. Jadi bagaimana, berpikir dengan logika," kata Megawati.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut Presiden Jokowi sebagai petugas partai.
Baca SelengkapnyaMegawati sempat membahas tentang TAP MPR Nomor XXXIII/MPRS/1967.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati bebrapi-api saat pidato menyinggung soal penguasa saat ini.
Baca SelengkapnyaJokowi buka suara soal Ketum PDIP Megawati sebut penguasa saat ini seperti orde baru
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri terheran-heran membaca pemberitaan Ganjar-Prabowo.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto bercerita ditertawai Megawati karena dipanggil polisi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihak yang ingin mengambilalih PDIP adalah Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, Megawati dua kali menyebut nama Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDia mencontohkan dirinya saat kalah pada Pilpres 2004 silam, memilih tak mau menggugat.
Baca Selengkapnya