Megawati dan Prabowo Harmonis, PDIP Banyak Koalisi dengan Gerindra di Pilkada
Merdeka.com - PDI Perjuangan mengakui banyak bekerjasama dengan Partai Gerindra di Pilkada 2020. Alasannya karena hubungan baik antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto
Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto mengatakan, kebijakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sangat mempengaruhi para pelaksana tugas partai di lapangan.
"Bu Mega akrab dengan Pak Prabowo, kebijakan ke bawahnya kira-kira mengikuti. Kalau Ibu sedang tidak cocok, bawah juga mengikuti," ujar Bambang di DPR, Jakarta, Kamis (9/7).
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Kenapa Prabowo dan Megawati saling menghormati? Menurut Muzani baik Prabowo maupun Megawati saling menghormati.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
Kendati demikian, Bambang mengatakan tidak ada perintah langsung dari Megawati kepada kadernya agar berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada. Para kader melihat preferensi politik itu dari kedekatan dengan ketua umum.
"Ibu (Megawati) tidak memerintahkan begitu tapi pelaksana lapangan melihat itu. Sehingga kalau disuruh memilih bagus kamu berkoalisi dengan Gerindra atau partai x itu, kita melihat keakraban dengan ketua umum," jelasnya.
Sekretaris PDIP itu mengakui keakraban Megawati dan Prabowo memberikan pengaruh kepada koalisi di daerah-daerah.
"Maka mendekati PDIP dekatilah ketua umum. Itu sudah pasti ke bawah. Enggak usah diperintah," ucapnya.
Mengenai rekomendasi Pilkada 2020, Bambang mengaku telah diperintah untuk mengumumkan pada 11-18 Juli mendatang. Ada 162 daerah yang akan diumumkan. Tidak termasuk pemilihan gubernur karena belum final.
Salah satu koalisi dengan Gerindra terlihat di Pilkada Tangerang Selatan. PDIP memberikan rekomendasi kepada Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, keponakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini kata Hasto, Prabowo sedang menggodok dan mempersiapkan susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaGerindra memastikan, hubungan antara Prabowo dengan Megawati baik.
Baca SelengkapnyaSinyal PDIP bergabung dengan koalisi pemerintah Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka semakin kuat.
Baca SelengkapnyaEriko menegaskan PDIP tidak mengenal terminologi koalisi dan oposisi dalam konteks ketatanegaraan.
Baca SelengkapnyaMegawati dengan Prabowo memiliki hubungan yang sangat dekat.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Cak Imin sama-sama ingin bertemu dengan Megawati. Namun belum ada jadwal pasti kapan pertemuan berlangsung.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengakui ada peluang Ganjar Pranowo duet dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaHasto menyatakan komunikasi antara PDIP dengan partai lain termasuk Gerindra berjalan lancar
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan ada keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman mengklaim hubungan Prabowo-Megawati baik seperti pilpres lalu saat Prabowo melawan Jokowi yang didukung PDIP
Baca SelengkapnyaSecara politik, partai yang dipimpin keduanya, yakni PDIP dan Gerindra menurut Said juga tidak pernah berbenturan baik secara politis maupun ideologis.
Baca SelengkapnyaPuan tidak bisa memastikan secara pasti kapan pertemuan antara Prabowo dengan Megawati
Baca Selengkapnya