Megawati dinilai khilaf tunjuk Puan jadi pengurus DPP PDIP
Merdeka.com - Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah memilih kader terbaiknya untuk menjadi pengurus DPP periode 2015-2020. Tak ketinggalan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, juga kembali ditunjuk sebagai pengurus partai berlambang banteng tersebut.
Dipilihnya Puan sebagai ketua DPP bidang politik dan keamanan memunculkan banyak kritikan. Sebab, cucu mantan Presiden Soekarno itu masih menjabat sebagai menteri dalam Kabinet Kerja Jokowi.
Pengamat LIPI, Ikrar Nusa Bakti mengaku bingung atas pengangkatan putri dari Megawati tersebut. Menurutnya, kemungkinan pengangkatan yang dilakukan Megawati itu salah karena setelah diangkat Puan pun langsung dinonaktifkan.
-
Bagaimana cara pengisian posisi ketua harian PKB? 'Namanya akan jadi kejutan dan diumumkan berbarengan saat pengukuhaan/pelantikan pengurus DPP PKB periode 2024-2029,' pungkasnya.
-
Siapa yang memberhentikan Ketua KPU? 'Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan,' kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan di kantor DKPP RI, Jakarta Pusat.
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Bagaimana Ketua KPU diberhentikan? 'Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan,' kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan di kantor DKPP RI, Jakarta Pusat.
-
Siapa ketua Dewan Syura PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
-
Siapa yang dipecat tidak hormat dari jabatan Ketua KPU? Pemecatan dilakukan berdasarkan hasil putusan sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Rabu (3/7) kemarin.
"Entah Megawati khilaf atau entah salah mengangkat Puan sebagai kepala bidang politik dan keamanan, dan pada saat yang sama Ibu Mega langsung menonaktifkan," kata Ikrar kepada wartawan usai diskusi, di Gado-gado Bopli Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (11/4).
Dia pun mempertanyakan posisi tersebut jika Puan langsung dinonaktifkan. Menurutnya, jabatan penting itu harus ada yang mengisi dan tidak boleh kosong.
"Pertanyaannya siapa yang jadi ketua harian di dalam biro itu jika Puan dinonaktifkan," ujarnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apa tanggapan kader-kader PDIP atas ledekan Megawati kepada Puan itu?
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung orang non kader berpeluang jadi ketua umum di partainya
Baca SelengkapnyaKaesang menganku enggan menanggapi urusan partai lain.
Baca SelengkapnyaPernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaSalah satu cirinya adalah ketika sosok itu ditanya, jawabnya tidak tahu.
Baca SelengkapnyaBudi Arie mempertanyakan siapa yang berminat mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaMegawati Goda Puan soal Posisi Ketum PDIP, Ini Kata Pakar Politik
Baca SelengkapnyaPernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaMegawati awalnya memilih untuk pensiun dari dunia politik di usianya yang ke-77
Baca SelengkapnyaDia menilai, untuk penetapan ketua umum terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.
Baca Selengkapnya