Megawati Dukung Pemilu Digelar 2024: Harus Tepat Waktu
Merdeka.com - Wacana penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 sempat mencuat ke publik. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan, pihaknya tetap akan menjalankan pemilu 2024 sesuai jadwal.
“Kan aturannya sudah ada, tata kenegaraannya kan ada seperti tadi konstitusi, terus pemerintahannya sudah ada aturannya. Kan sebetulnya kita kerja, terus setelah itu ya masing-masing dong, ya dong, untuk bagaimana nanti berjalan dengan baik. Harus tepat waktu,” kata Megawati saat memberikan sambutan pada acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (10/1).
Menurutnya, pembuatan jadwal Pemilu 2024 sudah direncanakan pemerintah dengan susah payah.
-
Apa yang dilakukan oleh Megawati, SBY, dan JK di Pemilu 2024? Megawati, SBY dan Jusuf Kalla secara tidak langsung ikut bertarung di Pemilu 2024.
-
Kapan pemilu 2024 akan diselenggarakan? Pemilu ini dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Pada tahun 2024 ini, pemilu akan diselenggarakan pada 14 Februari mendatang.
-
Kapan Pemilu 2024 dilaksanakan? Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024.
-
Kapan Pemilu 2024? Mendekati Pemilu 2024, sebagai warga negara yang baik kita perlu saling mengajak satu sama lain agar merayakan hak demokratis dengan memberikan suara.
-
Pemilu 2024 kapan dilaksanakan? Pada tahun 2024, pemilu akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari.
-
Bagaimana cara Pilkada 2024 dijalankan? Pilkada 2024 akan dilakukan serentak dan diikuti oleh 37 provinsi di Indonesia.
“Ini mari kita pikirkan bersama perjalanan Republik yang 77 tahun, tahun ini tentunya 78, bahwa dari sisi pemilu, pada waktu itu luar biasa loh membangun Republik dan meskipun tahun 1955 itu (baru) ada pemilu. Tapi itu artinya, pemerintah menata diri terus. Setelah itu, pemilu semakin berjalan. Nah jadi, kalau sudah diputuskan, itu susah payah kan,” terang Megawati.
Sebelumnya, delapan partai politik parlemen menyatakan sikap menolak sistem proporsional tertutup. Salah satu pernyataan delapan parpol adalah meminta KPU konsisten dengan UU Pemilu sesuai rencana.
“NasDem berharap kepada KPU konsisten melaksanakan UU, KPU jangan menafsir sesuatu yang belum ada landasannya. Hari ini Pemilu kita sedang diuji artinya KPU harus berpegang teguh kepada UU yang ada. KPU bukan lembaga yang menafsir, dia hanya pelaksana,” kata Waketum NasDem Ahmad Ali di Hotel Dharmawangsa, Minggu (8/1).
Ali meminta KPU konsisten dan akhiri semua polemik, termasuk juga penundaan Pemilu. “Kepastian bahwa Pemilu 2024 akan dilaksanakan karena pemerintah telah menganggarkan, kita akhiri isu Pemilu ditunda karena hanya akan menimbulkan kegaduhan,” kata dia.
Senada dengan NasDem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu meminta KPU profesional dan independen dalam bekerja. “Kita juga berharap mari kita sudahi wacana penundaan Pemilu sehingga kita firm Pemilu digelar februari 2024. KPU dan Bawaslu melaksanakan Pemilu secara independen profesional dan rakyat puas,” pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Megawati, saat ini kecurangan Pemilu 2024 sudah mulai terlihat
Baca Selengkapnya"Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi," kata Megawati.
Baca SelengkapnyaUsulan penundaan Pemilu 2024 kali ini diutarakan Bawaslu.
Baca SelengkapnyaKPU telah mengantisipasi bila Pilpres 2024 2024 berjalan dua putaran
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menggelar Rakernas V pada Jumat 24 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati dalam pidatonya mengingatkan para kader PDIP jangan melempem.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri berbicara mengenai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terbaru soal Pilkada
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 kapan? Pada dasarnya, tahapan Pemilu 2024 kini telah berlangsung.
Baca SelengkapnyaMegawati memimpin rapat koordinasi para pengurus pusat, kepala daerah dan kader untuk persiapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKSP meminta penyelenggara Pemilu tetap fokus menjalankan tugas.
Baca Selengkapnyaegawati meminta kader untuk menyiapkan semuanya termasuk antisipasi agar kejadian anomali di Pilpres dan Pileg 2024 tak terulang di Pilkada.
Baca SelengkapnyaSementara, pelantikan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota dilakukan 10 Februari 2025.
Baca Selengkapnya