Megawati: Dulu saya teriak 'merdeka' banyak orang jadi sinis
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak mau kalah dengan Ketua MPR, Zulkifli Hasan yang sempat meneriakkan kata 'merdeka' dalam peringatan hari konstitusi. Megawati juga sempat menuturkan bagaimana diskriminasi yang dia hadapi dulu ketika meneriakkan kata tersebut.
"Jika tadi ketua MPR menyebutkan kata 'merdeka', saya tidak mau kalah. Tapi saya dulu ketika meneriakkan 'merdeka' banyak orang menjadi sinis. Tapi saya terangkan, itu sebetulnya semangat proklamasi kita," kata Megawati di Ruang Rapat Nusantara V, Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/8).
Presiden kelima RI itu juga heran mengapa justru dirinya yang diundang untuk menjadi keynote speaker dalam momentum hari konstitusi. Menurutnya, dia tidak paham secara teoritis mengenai berbagai hal terkait konstitusi.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Mengapa Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
"Saya bukanlah ahli konstitusi, saya juga bukan ahli hukum tata negara, di sini banyak sekali professor yang hadir, tentunya lebih mengerti daripada saya," tuturnya.
Megawati juga mengungkapkan bahwa dia diundang karena banyak pihak tertarik pada pidatonya di Lemhanas silam. Menurutnya, pidato tersebut hasil perenungan dan pengembangan imajinasinya. Ketika akan membuat teks pidato, Megawati membayangkan kondisi negara masih dalam proses perjuangan meraih kemerdekaan.
"Saya juga membandingkan dalam situasi terjajah saya bisa mengekspresikan keinginan rakyat Indonesia. Justru dalam situasi merdeka akan ada kesenjangan antara elit dengan rakyatnya," pungkasnya.
Menurutnya berupaya menghilangkan kesenjangan antar elit dengan rakyatnya tersebut dulu dilakukan oleh Presiden Soekarno. Dalam suasana kebatinan peraihan kemerdekaan tersebut, pikiran benar-benar jernih, segala tujuan adalah keinginan rakyat.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan alasannya sering meneriakkan kata merdeka.
Baca SelengkapnyaMegawati menyoroti konstitusi yang ikut dibelokkan penguasa demi kepentingan pribadi.
Baca SelengkapnyaPenuh emosional, Megawati menegaskan saat ini dirinya menjadi provokator.
Baca SelengkapnyaDia pun merasa heran kenapa saat Indonesia sudah merdeka justru banyak orang yang lebih stress
Baca SelengkapnyaYakni, dalam agenda 'Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah Tahap 2 dari PDI Perjuangan.'
Baca SelengkapnyaDia mencontohkan dirinya saat kalah pada Pilpres 2004 silam, memilih tak mau menggugat.
Baca SelengkapnyaJokowi buka suara soal Ketum PDIP Megawati sebut penguasa saat ini seperti orde baru
Baca SelengkapnyaMegawati merasa sang pembuat lirik sudah membuat Indonesia Raya dengan mengacu kondisi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menggelar Rakernas V pada Jumat 24 Mei 202
Baca SelengkapnyaKetua Umum Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya di Rakernas PDI Perjuangan menggelar V pada Jumat 24 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto bercerita ditertawai Megawati karena dipanggil polisi.
Baca SelengkapnyaMegawati kesal melihat banyak rakyat mendapat intimidasi
Baca Selengkapnya