Megawati Ingatkan Anggota Dewan dari PDIP Tak Malas Turun ke Lapangan Temui Rakyat
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan pada Sekolah Pimpinan Dewan PDIP Gelombang I di kawasan Tapos, Depok, Jumat (22/11). Megawati tiba sekitar pukul 14.25 WIB dengan mengenakan baju serba merah khas simbol warna partainya.
Presiden ke-5 Indonesia itu juga membuka sekolah pimpinan dewan yang dilakukan secara tertutup. "Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim maka ini sekolah pimpinan dewan gelombang pertama dengan resmi saya buka," ucap Megawati diikuti dengan ketukan palu beberapa kali.
Menurut dia, sekolah pimpinan dewan itu diperlukan guna membentuk karakteristik dewan yang ideal layaknya seorang pimpinan. Karena beberapa kali dia melihat anggota dewan yang terkesan malas-malasan untuk turun ke lapangan.
-
Apa gaya Megawati sehari-hari? Gaya Megawati sehari-hari yang kerap terlihat begitu. Mengenakan kaus dengan lengan panjang yang dilipat. Simpel dan santai.
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Dimana Megawati lahir? Lahir di Jember Megawati, seorang atlet berbakat, lahir di Jember, Jawa Timur.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Siapa rekan baru Megawati di Red Sparks? Red Sparks telah resmi merekrut pevoli asal Serbia, Vanja Bukilic, untuk menggantikan 'Gia'.
"Saya pernah menjadi anggota DPRD. Dan pada waktu itu dapil itu satu provinsi. Kalau lihat sekarang, anak buah saya satu dapil cuma beberapa kabupaten sudah lemas," ucap dia.
Mega mengatakan bahwa resep paling ampuh untuk menjadi anggota dewan adalah turun ke masyarakat untuk mengonsolidasikan mereka. "Saya katakan berkali-kali tidak pernah lupa saya katakan, kalau kalian mau menjadi (anggota) legislatif maka resep itu adalah turun ke bawah," tegas dia.
Di samping itu, dengan adanya sekolah pimpinan dewan ini, kata Megawati supaya mereka kader PDIP yang duduk di dewan memahami hak dan kewajiban di partainya.
"Dan kita memang ada sekolah partai supaya tahu kewajiban yang boleh dan tidak," jelas dia.
Sekolah Digelar Dua Gelombang
Sementara Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, sekolah ini akan dilaksanakan sebanyak dua gelombang.
Mereka yang ikut dalam gelombang pertama karena sudah menyelesaikan pembahasan Rancangan Anggaran Pembelanjaan Daerah (RAPBD) sudah selesai dan atau akan selesai.
"Sedangkan yang ikut gelombang kedua sekarang masih proses rapat-rapat pembahasan RAPBD di daerahnya masing-masing," kata dia.
Gelombang dua, lanjut Djarot, akan dilakukan pada 6 hingga 8 Desember mendatang. Acara ini bertujuan untuk memberikan pembekalan pada seluruh pimpinan dewan kader PDIP menyangkut tugas dan dan kewajibannya.
"Dan tujuannya bagaimana mereka semua bisa mengaplikasikan ideologi Pancasila di dalam praktek dan untuk bagaimana mewujudkan visi misi Presiden dan Wakil Presiden Maruf Amin di daerah," jelas Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
"Karena bagi PDIP, program-program nasional itu harus nyambung dengan program yang ada di daerah sehingga ada kesatuan, ada sinergi untuk percepatan mewujudkan visi misi secara nasional," lanjut Djarot.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024 pada Senin (26/8).
Baca SelengkapnyaMegawati yang mengenakan pakaian berwarna merah hitam itu didampingi sejumlah elite PDIP.
Baca SelengkapnyaRapat koordinasi itu dipimpin Megawati Soekarnoputri bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Baca SelengkapnyaObor api itu dibawa dari Mrapen, Grobogan Jawa Tengah selama empat hari hingga tidak pernah padam.
Baca SelengkapnyaMega memperingatkan aparat untuk tidak mengintimidasi rakyat.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri memamerkan pose ‘salam metal’ usai mencoblos di TPS 053
Baca SelengkapnyaMega memperingatkan aparat untuk tidak mengintimidasi rakyat.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto memberikan jawaban atas tuduhan menjadi penghambat pertemuan Jokowi dan Megawati
Baca SelengkapnyaMegawati datang didampingi putranya yang juga Ketua DPP PDIP M Prananda Prabowo.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-79
Baca SelengkapnyaRakernas PDIP kali ini mengusung tema “Satyam Eva Jayate: Kebenaran Pasti Menang"
Baca SelengkapnyaMegawati memberi pengarahan dari aspek ideologis, historis, hingga strategis dengan penuh keyakinan untuk memenangkan pileg dan pilpres tahun 2024.
Baca Selengkapnya