Megawati ingatkan kadernya tak tergiur iming-iming parpol lain
Merdeka.com - Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan keras saat mengumumkan kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk dua provinsi, Sulawesi Selatan dan Jawa Timur. Dalam sambutannya jelang mengumumkan pasangan calon, dia meminta agar kader PDIP tidak tergiur ajakan partai politik lain.
Meski tidak melarang kadernya pindah haluan ke partai politik lain, namun Mega menegaskan perbuatan tersebut cukup tercela di mata partai politik.
"Di sini saya ingin tegaskan, jangan, jangan sekali-kali, kalau sudah dibawa PDIP lalu diiming-imingi partai lain pikir dengan baik. Sudah ada berapa pasangan yang akhirnya, kok lucu yah kita yang (usung) orang lain yang ambil hasilnya. Apakah etis? Kan tidak," cetus Mega di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Minggu (15/10).
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Kendati demikian, putri mantan proklamator itu enggan menyinggung pihak yang dimaksud. "Saya tidak perlu sebut orangnya," ujar Mega.
Dari hasil pengumuman hari ini, PDIP mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Jawa Timur; Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas, sedangkan pasangan calon untuk Provinsi Sulawesi Selatan PDIP mengusung Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman.
Resmi ditetapkan sebagai pasangan calon untuk kontestasi di provinsi masing-masing, dua pasangan calon menandatangani surat resmi dari PDIP yang ditandatangani langsung oleh Megawati.
Dalam surat tersebut terdapat tanda rahasia dan hanya diketahui oleh Presiden ke-5 Indonesia itu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menegaskan kepada Airin Rachmi Diany agar bersuara keras jika bergabung dengan PDIP dan menemukan kecurangan TSM.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan untuk tidak memilih pemimpin yang melakukan intimidasi dan curang.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Megawati mengumumkan 6 bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk maju dalam Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung Airin Rachmi Diany harus masuk ke PDIP setelah mendapat dukungan di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung orang yang mau maju Pilkada tapi tak mau berpartai
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku bingung dengan kader menolak dicalonkan di Pilkada tersebut. Padahal menurut Megawati, hak sebagai warga negara.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024 pada Senin (26/8).
Baca SelengkapnyaRapat koordinasi itu dipimpin Megawati Soekarnoputri bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Baca SelengkapnyaMega menyinggung situasi saat ini yang disebutknya sudah terlalu gila
Baca SelengkapnyaMegawati disebut memberikan pesan khusus pada seluruh kadernya agar memenangkan pasangan Risma- Gus Hans di Jatim.
Baca Selengkapnyaegawati meminta kader untuk menyiapkan semuanya termasuk antisipasi agar kejadian anomali di Pilpres dan Pileg 2024 tak terulang di Pilkada.
Baca Selengkapnya