Megawati instruksikan pengurus PDIP protes ke Bawaslu
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menggelar rapat konsolidasi dengan seluruh Dewan pengurus Daerah (DPD) di markas pusat PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (21/2). Agenda pembahasannya, evaluasi pelaksanaan Pilkada Serentak yang digelar 15 Februari 2017.
Di hadapan pengurus DPD, Mega menyayangkan masih banyaknya warga yang tidak bisa menggunakan hak saat pencoblosan. Mega menginstruksikan untuk protes ke Banwaslu terkait hal ini.
"Saya sudah instruksikan untuk protes ke Banwaslu terkait DPT. Pelaksana tugas hanya berpikir secara teknis. Bahwa secara konstitusi, hak warga negara adalah sama, sehingga hak memilih harus digunakan semaksimal mungkin," paparnya saat memberikan sambutan dalam rapat konsolidasi dengan DPD PDIP se-Indonesia di Kantor DPP PDI, Selasa, (21/02).
-
Mengapa Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Siapa yang mengatakan Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Bagaimana Megawati ingin memastikan integritas pemilu? Komitmen PDIP bukan untuk memakzulkan presiden, tetapi membongkar kecurangan. Kemudian mengoreksi kecurangan itu.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Apa tujuan utama hak angket yang didukung Megawati? Menurut dia, penekanan dari hak angket yang akan digulirkan parpol pendukung pasangan calon nomor urut 1, Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah mengungkap dugaan kecurangan terstruktur, sistematis, dan massif (TSM) pada masa sebelum pencoblosan, saat pencoblosan, dan setelah pencoblosan.
Dari posko pengaduan yang disiapkan PDIP, banyak warga yang mengaku lantaran tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Mega meminta pemerintah dan penyelenggara pemilu bertanggungjawab atas hal ini.
PDIP juga melihat permasalahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta. Banyak warga yang belum bisa menggunakan hak pilih karena tidak masuk DPT. Ini menjadi pekerjaan rumah KPU untuk berbenah untuk penyelenggaraan putaran kedua Pilkada DKI.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pidato Megawati berapi-api di depan massa pendukung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta relawannya tidak takut menghadapi intimidasi dari lawan politik maupun aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku meski mampu melawan dan memiliki anak buah yang kuat, namun dia memutuskan tidak melawan.
Baca SelengkapnyaMega memperingatkan aparat untuk tidak mengintimidasi rakyat.
Baca SelengkapnyaMega memperingatkan aparat untuk tidak mengintimidasi rakyat.
Baca SelengkapnyaKetika Megawati Tak Lagi Singgung Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP
Baca SelengkapnyaMegawati meminta massa yang datang berjanji untuk mencoblos pasangan Ganjar-Mahfud pada tanggal 14 Februari nanti.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan, aparat penegak hukum saat ini dipakai untuk mengintimidasi lawan politik.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta seluruh masyarakat ikut mengawal jalannya Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan, KPU dan Bawaslu RI telah diberikan kewenangan untuk mengawasi dan menindak pelanggar pemilu. Namun, kenyataannya tak demikian.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kesal dituding mengintimidasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Baca SelengkapnyaBagja menerima atas kritik yang disampaikan oleh Megawati, dan akan memperbaikinya.
Baca Selengkapnya