Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Megawati: Jika PDIP Terus Beriringan dengan NU, Ancaman Bangsa Bisa Diatasi

Megawati: Jika PDIP Terus Beriringan dengan NU, Ancaman Bangsa Bisa Diatasi Megawati Soekarnoputri. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan selamat hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-95. Megawati mengatakan, di usia yang ke-95, NU telah matang sebagai organisasi.

"Pada hari yang berbahagia ini, Nahdlatul Ulama genap berusia 95 tahun, saya ucapkan selamat pada usia 95 tahun tentunya menunjukkan bagaimana telah matangnya sebuah organisasi dengan sikap dan perjuangan," kata Megawati dalam perayaan harlah NU yang digelar PDIP secara virtual, Minggu (31/1).

Megawati menuturkan, PDIP dan NU sangat dekat dan berjalan beriringan. Dia bersyukur kedekatan kaum nasionalis dan religius ini masih terus berjalan erat.

"Begitupun hubungan PDI perjuangan dengan Nahdlatul Ulama sangat dekat dan selalu beriringan," ujar Megawati.

Ia mengingat kedekatan Proklamator RI Bung Karno dengan KH Hasyim Asy'ari dan KH Abdul Wahab Hasbullah dan para pendiri NU lainnya.

"Saya tidak akan pernah lupa, selalu ingat, Bung Karno diberi gelar oleh Nahdlatul Ulama yaitu Waliyul Amri Addharuri Bi As Syaukah, gelar yang merupakan dukungan besar warga Nahdliyin pada kepemimpinan beliau yang disahkan dalam Muktamar Nahdlatul Ulama di Surabaya tahun 1954," jelas Megawati.

Kedekatan Bung Karno dengan kiai dan warga Nahdliyin itu, kata Megawati, akan ia teruskan dalam tindakan dan telah diamanatkan kepada seluruh kaum nasionalis juga para kader dan simpatisan PDI Perjuangan.

Megawati meyakini dengan kebersamaan PDIP dan NU sangat diperlukan untuk mengatasi berbagai ancaman kebangsaan.

"Saya sangat yakin jika PDI Perjuangan dapat terus berjalan beriringan dengan Nahdlatul ulama maka segala ancaman kebangsaan kita pasti bisa diatasi. Hal tersebut tentunya juga dapat menciptakan hal-hal baik yang luar biasa pada saat ini dan tentunya untuk di masa yang akan datang," tegas Megawati.

"Sekali lagi saya ucapkan selamat hari lahir Nahdlatul Ulama yang ke-95 tahun, teruslah menyebarkan ahlussunnah wal jama'ah dan Islam yang rahmatan lil alamin serta meneguhkan komitmen kebangsaan," tutup Presiden RI kelima itu.

Perayaan Harlah ke-95 NU dimeriahkan PDIP secara virtual. PDIP menggelar dialog kebangsaan dengan menghadirkan narasumber kader-kader PDI Perjuangan yang juga kader-kader NU, di antaranya: Abdullah Azwar Anas, Ery Cahyadi, Gus Ipin, Gus Mis, Gus Falah, dan Abidin Fikri.

Hadir juga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Prof Hamka Haq dan Dai kondang Gus Miftah. PDIP mengulas hubungan Bung Karno dan NU, PDI Perjuangan dan NU serta Kaum Muda NU dan PDI Perjuangan.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Isi Pembahasan Prabowo dengan Megawati
Terungkap Isi Pembahasan Prabowo dengan Megawati

Megawati dengan Prabowo memiliki hubungan yang sangat dekat.

Baca Selengkapnya
Puan: Kecintaan Megawati Terhadap Jokowi Tidak Pernah Luntur, Layaknya Ibu kepada Anak
Puan: Kecintaan Megawati Terhadap Jokowi Tidak Pernah Luntur, Layaknya Ibu kepada Anak

Puan pun ingin agar para kader PDI Perjuangan ini tidak terbawa pada arus perpecahan dan harus tetap solid.

Baca Selengkapnya
Pesan Megawati ke Said Abdullah: Jangan Sesekali Tinggalkan NU
Pesan Megawati ke Said Abdullah: Jangan Sesekali Tinggalkan NU

Said menyebut Megawati memiliki ikatan batin yang kuat dengan Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Megawati Ungkap Hubungannya dengan Presiden Jokowi
Blak-blakan Megawati Ungkap Hubungannya dengan Presiden Jokowi

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merasa tersentil dengan situasi yang seolah-olah partainya dalam kondisi panik karena Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Pastikan Hubungan Personal Megawati-Jokowi Baik: Tapi Masalah Demokrasi Ibu Berbeda
PDIP Pastikan Hubungan Personal Megawati-Jokowi Baik: Tapi Masalah Demokrasi Ibu Berbeda

Dalam beberapa kebijakan, keduanya memang memiliki perbedaan pendapat.

Baca Selengkapnya
PKB Yakin Suara Anies-Cak Imin Tak Tergerus Usai Ganjar Gandeng Mahfud MD jadi Cawapres
PKB Yakin Suara Anies-Cak Imin Tak Tergerus Usai Ganjar Gandeng Mahfud MD jadi Cawapres

Suara NU untuk mendukung pasangan Anies-Cak Imin pada akhirnya tidak akan tergerus mengingat PKB lahir dari NU.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Di HUT PDIP, Megawati Teriaki TNI dan Polisi Netral: Awas Ya Kalau Tidak!
VIDEO: Di HUT PDIP, Megawati Teriaki TNI dan Polisi Netral: Awas Ya Kalau Tidak!

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dalam pidatonya, kembali menyentil TNI dan Polri.

Baca Selengkapnya
Megawati: Siapa Mau Pecah Belah Negara Ini Lagi? Lawan Saya
Megawati: Siapa Mau Pecah Belah Negara Ini Lagi? Lawan Saya

Megawati menegaskan, Indonesia merdeka berkat perjuangan para pahlawan.

Baca Selengkapnya
Selangkah Lagi Gabung Prabowo-Gibran, PDIP Diminta Tertibkan Kadernya
Selangkah Lagi Gabung Prabowo-Gibran, PDIP Diminta Tertibkan Kadernya

Sinyal PDIP bergabung dengan koalisi pemerintah Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka semakin kuat.

Baca Selengkapnya
Megawati Tidak Panik Hadapi Koalisi Besar
Megawati Tidak Panik Hadapi Koalisi Besar

Megawati merasa tidak perlu melawan opini negatif kepada dirinya dan PDIP.

Baca Selengkapnya
PAN Ungkap Kemungkinan PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
PAN Ungkap Kemungkinan PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kemungkinan tersebut muncul lantaran kedekatan Megawati dan Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jelang Pemilu, Ketum Gus Yahya Tegas Keluarga Besar PBNU Tak Akan Jauh-Jauh dari Jokowi
VIDEO: Jelang Pemilu, Ketum Gus Yahya Tegas Keluarga Besar PBNU Tak Akan Jauh-Jauh dari Jokowi

Keluarga besar PBNU dipastikan akan selalu bersama Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya