Megawati ke Jokowi: Blusukan Pak, Blusukan
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan, pemimpin harus mau blusukan untuk bertemu dan bersalaman dengan rakyat. Megawati bilang, seorang pemimpin negara sebesar Indonesia harus menjadi pemimpin yang mau turun ke lapangan.
Untuk itu, Megawati mengaku sebagai pihak yang mendorong Presiden Joko Widodo untuk rajin blusukan ke lapangan. Seperti pengalaman Megawati sebelumnya.
"Kalau orang tidak mengerti bagaimana lapangannya. Jadi para pemimpin seharusnya, dengan negara sebesar ini kita harus menjadi pemimpin lapangan," ujar Megawati peringatan HUT Ke-199 Proklamator RI Mohammad Hatta yang digelar oleh Badan Nasional Kebudayaan Pusat (BKNP) PDI Perjuangan secara virtual, Kamis (12/8).
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Insyaallah akan terjadi. Pokoknya Insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan,' ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
"Makanya saya bilang kepada Pak Jokowi, "Blusukan Pak, blusukan." Saya tuh dulu blusukan. Bukannya mau menyombongkan diri, tidak. Itu sebuah pengalaman hidup. Luar biasa Indonesia ini, pemimpin itu harus memimpin rakyar banget," tegasnya.
Megawati mengatakan, bertemu dengan rakyat supaya pemimpin bisa dikenal rakyatnya.
Hal tersebut juga Megawati ajarkan kepada kader-kadernya, termasuk juga putrinya yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani supaya mau salaman dengan rakyat.
"Saya ngajari anak-anak saya, sama mbak Puan, kamu harus salaman. Ini tangan saya, mungkin salaman sama orang lepra, mungkin sama orang gatelan, tapi itu tangan rakyat, gitu saya bilang," ujar Presiden RI Kelima ini.
Megawati bilang, saat ini sudah tidak ada lagi niat dirinya menjadi presiden. Ia hanya ingin mengingatkan kepada para pemimpin di Indonesia.
"Karena saya ini sudah tua, enggak ada niat saya mau jadi presiden lagi. Saya cuma mau bilang, pemimpin RI adalah harus pemimpin rakyat. Yang mengerti kehidupan rakyat sebenarnya itu seperti apa. Mari kita ikuti lagi UUD kita. Banyak perundangan tidak melihat sumber perundang-undangan itu," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kamu yang tidak bekerja untuk rakyat, out!," kata Megawati
Baca SelengkapnyaMegawati hendak menyampaikan sebuah pesan untuk Kapolri.
Baca SelengkapnyaJokowi hanya menjawab bahwa silaturahmi dengan tokoh bangsa baik dilakukan.
Baca SelengkapnyaMegawati kesal melihat banyak rakyat mendapat intimidasi
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri memamerkan pose ‘salam metal’ usai mencoblos di TPS 053
Baca SelengkapnyaAri Dwipayana menjawab soal kabar Jokowi meminta Sri Sultan Hamengku Buwono X memfasilitasi pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati
Baca SelengkapnyaMega memperingatkan aparat untuk tidak mengintimidasi rakyat.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan yang berlangsung empat mata itu, membicarakan Pilkada Solo.
Baca SelengkapnyaKapan dan di mana lokasi kampanye akbar Ganjar-Mahfud, Puan masih merahasiakan.
Baca SelengkapnyaRapat koordinasi itu dipimpin Megawati Soekarnoputri bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatakan Presiden Jokowi soal kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaTitah Megawati ke PDIP Jambi untuk menangkan Capres Ganjar
Baca Selengkapnya