Megawati: Masa Presiden Kelima RI Dibilang PKI
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri kembali menyinggung soal tuduhan PKI yang dilemparkan kepadanya. Mega awalnya menceritakan pengalaman orang tuanya dan jejak politiknya.
"Saya jelek jelek gini manusia unik loh di republik ini, bukan menyombongkan diri tidak, orang tua saya dua duanya pahlawan mau di apain mau diomongin PKI mau apa, terus sebut, untuk menjadi pahlawan nasional tidak gampang Bung Karno dibilang proklamator," kata dia dalam sambutannya saat peresmian kantor DPD-DPC PDIP secara virtual, Rabu (28/10).
"Saya anggota DPR tiga kali, anggota DPR saya waktu zaman Pak Harto itu di litsus, penelitian khusus ditanya urus Pancasila segala apa, kok lolos saya tiga kali, jangan main-main loh," tegasnya.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
Kemudian, dia menegaskan, bahwa dirinya adalah Presiden kelima terakhir yang dipilih oleh MPR secara mandataris. Ia juga punya sembilan gelar doktor kehormatan Honoris Causa.
"Bayangkan sebagai wapres itu oleh MPR lalu naik lagi jadi Presiden kelima sekarang saya selalu dihormati, sembilan honoris causa saya, mestinya kamu bangga loh punya ketua umum saya," ucapnya.
Mega heran mengapa pada masa sekarang PKI masih dibicarakan. Dia kesal dengan tudingan PKI terhadap dirinya dan Presiden Jokowi.
"Ngapain orang zaman gini masih ngomongin PKI, PKI buktikan dong ada aturannya jangan hanya untuk membohongi rakyat. Lama-lama saya kesel, tadi saya nanya ini viral apa enggak, oke saya ngomong ini nanti kalian lihat kalau saya di bully, lawan," tegasnya.
"Loh masa Presiden kelima RI dibilang PKI, terus Pak Jokowi pilihan rakyat langsung loh kecuali tidak langsung, dua kali. Kita pengusungnya, nah mau lagi dibilang PKI katanya turunan bapak ibunya (Jokowi) enggak jelas, bayangkan gen republik Indonesia, apakah akan begini rusaknya republik kita?," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi buka suara soal Ketum PDIP Megawati sebut penguasa saat ini seperti orde baru
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri yang menyinggung penguasa bertindak seperti rezim orde baru.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihak yang ingin mengambilalih PDIP adalah Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta seseorang yang selevel presiden tidak bermain-main dengannya.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPKB mengungkapkan hubungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung orang non kader berpeluang jadi ketua umum di partainya
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, Megawati dua kali menyebut nama Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaIstana meluruskan ucapan Presiden Jokowi soal presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca Selengkapnya