Megawati: Pandemi Tidak Menjadi Kendala untuk Turun ke Masyarakat
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta para kadernya, khususnya yang tengah menjabat di eksekutif dan legislatif untuk selalu turun ke masyarakat. Menurutnya, pandemi Covid-19 tidak jadi alasan untuk tidak turun ke bawah.
"Pandemi seharusnya tidak menjadi kendala untuk turun ke bawah. Harus tetap di-arrange untuk turun ke bawah dengan mematuhi protokol kesehatan seperti rajin cuci tangan, pake masker dan menjaga jarak," katanya saat memberikan arahan tertutup setelah meresmikan kantor partai secara virtual, Senin (23/8).
Dia mengaku ingin keliling Nusantara. Hanya saja karena pandemi Covid-19 tidak bisa ia lakukan.
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Kenapa Megawati meminta Bali tidak fokus hanya pada pariwisata? 'Boleh (memikirkan sektor pariwisata), tapi kan terukur dengan kecil pulaunya. Ini nggak, ayo diantem beeemm. Lalu rakyatnya nanti kan kasihan, tidak menikmati,' tutur Megawati.
-
Apa yang dihalangi dari Prabowo dan Megawati? Sesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan atau hambatan. Dia menyebut, perbedaan politik antara Prabowo dan Megawati di Pilpres 2024 tidak menjadi permasalahan.
-
Mengapa Hevearita Gunaryanti Rahayu dilarang bepergian? Atas kasus ini, Mbak Ita dilarang untuk bepergian ke luar negeri beserta tiga orang lainnya. Salah satu dari mereka adalah suami Mbak Ita sendiri, Alwin Basri.
-
Dimana Megawati dan Dio berlibur? Selain potret tangan yang saling menggenggam, Megawati juga pernah mengunggah potret saat mereka liburan bersama di Jogja.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
"Saya sudah pengen sekali turun, bertemu dengan anak-anak saya. Tetapi saya masih di lockdown," ujarnya.
Megawati meminta kadernya tidak hanya mejeng dan kurang mengikuti perkembangan di wilayahnya. Presiden Kelima RI ini meminta tidak lupa akan arahan partai.
"Saya ingin menerima laporan misalnya saya sudah turun ke daerah pemilihan, bu. Dan itu dilakukan sendiri. Tidak pake joki. Kalian harus mau melakukan itu selama masih ingin di partai ini. Turun ke bawah. Jadi orang partai itu memang capek," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Megawati menguji peserta zoom dengan menanyakan siapa yang memegang buku kecil AD/ART Partai.
"Saya minta angkat tangan siapa yang punya buku ini. Kalian harus baca buku ini. Bagaimana mau menjadi pemimpin kalau buku ini tidak dibaca. Pemimpin itu harus berpengetahuan," ujar Megawati.
Megawati berulang kali mengingatkan supaya Tiga Pilar PDIP khususnya kader yang sedang duduk di eksekutif atau legislatif untuk tidak melupakan rakyat dan harus mengikuti aturan dan arahan Partai.
Dia menegaskan perjuangan Partai harus dilandasi dengan spirit beretika dan bermoral.
"Anak buah saya tidak boleh lupa sama rakyat," tegas Megawati.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan inti sari pengarahan Megawati untuk mengingatkan semua kader sebagai partai pelopor dan taat pada AD/ART dan instruksi Ketua Umum.
"Kader diminta untuk turun ke bawah. Sebab tidak cukup hanya kuat secara ideologi, memiliki manajemen tetapi juga harus mengakar kuat ke bawah," kata Hasto.
Hasto juga menegaskan bagaimana Sekolah Partai sebagai kultur intelektual Partai dimana seluruh kader Partai tidak hanya diajarkan ideologi Pancasila, sejarah perjuangan bangsa dan keseluruhan ide-pemikiran, cita-cita dan gagasan Bung Karno. Kader Partai juga diajarkan pengetahuan tentang geopolitik dan analisis sosial sebagai bekal turun ke bawah.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mega mengatakan ketidakhadirannya dalam acara pelantikan disebabkan alasan kesehatan
Baca SelengkapnyaMegawati enggan membeberkan sikapnya apakah bakal memenuhi undangan itu.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku heran dituding mengintimidasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Sekjen DPR RI Indra Iskandar mengatakan, jika Megawati akan hadir dalama sidah tahunan 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bakal turun gunung untuk berkampanye memenangkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di Pilkada Jateng
Baca SelengkapnyaMegawati bercerita Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno menghadapi tantangan berat demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMegawati menyampaikan permintaan maaf kepada Prabowo tidak bisa hadir di pelantikan presiden dan wakil presiden
Baca Selengkapnya"Kami akan mendukung pemerintahan Pak Prabowo di parlemen, namun tidak menempatkan kader di kabinet," kata Puan Maharani.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaMegawati mendapatkan cerita dari anaknya Puan Maharani saat mengikuti upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, kedatangan Presiden Jokowi nanti akan didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri PURP Basuki Hadimuljono.
Baca Selengkapnya