Megawati Perintahkan Gerak Kemanusiaan dan Jaga Lingkungan di Tengah Pandemi
Merdeka.com - PDI Perjuangan memperkuat Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) dengan meluncurkan kendaraan serbaguna berupa ambulans, mobil jenazah, hingga kendaraan roda tiga pengangkut.
Peluncuran secara virtual itu dihadiri oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Selasa (27/7). Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, peluncuran kendaraan ini penting di tengah pandemi Covid-19 untuk membantu masyarakat.
"Mobil ambulans dan mobil jenazah menjadi bagian gerak kemanusiaan kita, kita tambah kekuatannya sehingga gerak PDI Perjuangan semakin bermakna dan menyentuh rakyat. Ini sangat penting apalagi di tengah pandemi covid ini. Kami berkomitmen terus berada di jalan kemanusiaan lewat kendaraan serbaguna ini," ujar Hasto saat peluncuran.
-
Apa itu mobil ambulans? Ambulans hanya digunakan untuk mengantar pasien yang memerlukan perawatan medis di tempat tertentu, seperti rumah sakit atau klinik.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Bagaimana mesin Hiace Premio bekerja? Toyota Hiace Premio dilengkapi dengan mesin berkode 1GD-FTV berkapasitas 2.755 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 174.3 PS pada putaran 3.400 rpm dan torsi sebesar 419,7 Nm pada rentang putaran 1.400 hingga 2.600 rpm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi manual 6-percepatan.
-
Apa contoh Mobil Multifungsi yang unik? Ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan mobil. Tidaklah wajar jika mobil digunakan untuk mengangkut penumpang dan barang dengan kapasitas yang berlebihan.
-
Kapan mobil jenazah mulai digunakan? Pada awal abad ke-20, dengan munculnya kendaraan bermotor, industri pemakaman mulai menggunakan mobil untuk mengangkut jenazah.
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
Adapun kendaraan yang diluncurkan itu terdiri dari satu unit ambulans jenis Hiace, satu unit mobil jenazah jenis Hiace, tujuh unit ambulans Granmax, dua unit mobil jenazah Granmax, dan satu unit ambulans sepeda motor roda tiga.
Selain itu, ada juga dua unit sepeda motor roda tiga pengangkut sampah, satu unit sepeda motor roda tiga tangki air, satu unit sepeda motor roda tiga box, dan lima unit sepeda motor listrik.
Hasto mengatakan, PDIP berkomitmen menjaga lingkungan. Sehingga ditambah kendaraan pengangkut sampah dan air untuk menjaga sungai dan lingkungan.
"Kami berkomitmen dengan lingkungan lewat kendaraan pengangkut sampah dan angkut air, sebagai komitmen kita terus bergerak menjaga sungai dan seluruh kehidupan agar tetap asri dengan gerak menanam pohon," ujar Hasto.
Sebuah video ditampilkan untuk menunjukkan sejumlah detail mengenai kendaraan serbaguna tersebut. Seluruh kendaraan terlihat diparkirkan dengan rapi di halaman kantor DPP PDIP.
Hasto menjelaskan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memerintahkan untuk memperkuat Baguna PDIP di tengah pandemi. Maka itu pada 4 Agustus, akan dilakukan pelatihan kader partai untuk sadar bencana.
"Mengingat kita tinggal di ring of fire, kita kenal bencana basah dan kering, bencana akibat lingkungan, dan kebakaran hutan, juga global warming yang disebabkan ketidakpastian cuaca yang berdampak pada gagal panen," kata Hasto.
"Justru karena rakyat sedang sulit karena pandemi, maka seluruh komitmen kerakyatan harus terus dilakukan dengan turun ke bawah, membantu rakyat dengan seluruh pikiran dan tenaga kita, seperti lewat dapur umum, harus dilakukan sebaiknya," pungkasnya.
Hadir dalam peluncuran ini seluruh jajaran DPP PDIP. Yakni Olly Dondokambey, Rudianto Tjen, Puan Maharani, Utut Adianto, Komaruddin Watubun, Prananda Prabowo, Ahmad Basarah, Mindo Sianipar, Wiryanti Sukamdani, Nusyirwan Sudjono, Made Urip, Bambang Wuryanto, Rokhmin Dahuri, Sri Rahayu, Said Abdullah, dan Ribka Tjiptaning. Di kantor partai, hadir secara fisik adalah Eriko Sotarduga, Sadarestuwati, dan Djarot Saiful Hidayat. Kader dan pengurus daerah PDIP dari seluruh Indonesia turut mengikuti acara secara daring.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan meminta pemudik tetap utamakan keselamatan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4).
Baca SelengkapnyaPeristiwa maut itu terjadi saat sistem contra flow atau lawan arah diberlakukan
Baca SelengkapnyaGran Max yang berada di jalur contraflow dari arah Jakarta itu, justru masuk ke jalur berlawanan
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca Selengkapnyakendaraan tersebut mengangkut sebanyak 12 orang dan semuanya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKasad TNI AD Jenderal Maruli Simanjuntak mendistribusikan sebanyak 31 unit kendaraan operasional untuk satuan TNI AD dan disebarkan dari Sabang hingga Merauke.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca SelengkapnyaSejarah panjang bus Primajasa yang menjadi korban kecelakaan maut di tol Jakarta-Cikampek KM 58 pada Senin (8/4) pagi.
Baca SelengkapnyaMobil Grand Max dalam kecelakaan maut di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek terungkap bernopol B-1635-BKT atas nama Yanti Setyawan Budidarma.
Baca SelengkapnyaTotal ambulans yang akan dibagikan secara bertahap sebanyak 29 unit.
Baca Selengkapnya