Megawati-Prabowo Makin Mesra & Harapan Perjanjian Batu Tulis Terwujud di 2024
Merdeka.com - Sempat mengalami pasang surut, kini hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto semakin mesra setelah Prabowo bergabung dalam pemerintahan Presiden Jokowi, menjadi Menteri Pertahanan.
'Mesranya' hubungan Megawati dan Prabowo memunculkan spekulasi jika perjanjian Batu Tulis 2009 silam antara keduanya akan terwujud di Pemilu 2024 mendatang. Perjanjian Batu Tulis berisikan tentang kesepakatan Megawati akan mendukung Prabowo pada Pemilu 2014 lalu.
Apakah perjanjian Batu Tulis antara Megawati dan Prabowo akan terwujud di 2024?
-
Kenapa Prabowo dan Megawati saling menghormati? Menurut Muzani baik Prabowo maupun Megawati saling menghormati.
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Insyaallah akan terjadi. Pokoknya Insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan,' ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
-
Bagaimana Prabowo dan Megawati saling menyampaikan salam? Bahkan, kata dia, Megawati menyampaikan salam kepada Prabowo dan juga sebaliknya, Prabowo menitipkan salam hormat untuk Megawati.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
Perjanjian Batu Tulis Batal
2014 Merdeka.com/Angga Yudha Pratomo
Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto pernah membuat perjanjian di Batu Tulis pada 2009 silam. Perjanjian Batu Tulis berisi Megawati Soekarnoputri sepakat akan mendukung Prabowo Subianto pada Pemilu 2014 lalu.
Pada kenyataannya, saat Pilpres 2014 lalu Megawati mencalonkan Jokowi. Otomatis perjanjian Batu Tulis batal. Prabowo pun tetap maju sebagai capres bersama Hatta Rajasa. Jokowi yang berpasangan Jusuf Kalla berhasil menang melawan Prabowo. Sejak saat itu hubungan Megawati dan Prabowo agak merenggang.
Kembali Mesra Setelah Prabowo Gabung ke Pemerintah
Pemilu 2019 menjadi titik balik hubungan PDIP dan Gerindra, di mana Prabowo Subianto memutuskan bergabung dengan koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin. Prabowo ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.
Bahkan, menurut survei yang dilakukan oleh Indo Barometer, Prabowo Subianto dinilai publik sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju paling bagus kinerjanya. Tingkat kepuasan publik terhadap Ketua Umum Gerindra itu mencapai 26,8 persen.
Popularitas Prabowo juga paling tinggi ketimbang menteri lainnya. Popularitasnya adalah Menhan Prabowo Subianto 18,4 persen.
Kedekatan Prabowo dan Megawati
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri kerap kali menyapa dan meledek Ketum Gerindra Prabowo Subianto dalam setiap pidato yang dihadiri para ketum parpol atau menteri. Hal ini menambah kedekatan PDIP dan Gerindra. Mega pernah menceritakan persahabatannya dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang telah dijalin sejak lama.
"Kenapa Pak Prabowo sampai orang bingung kok saya bisa sobatan sama Prabowo Subianto? Memangnya kenapa? Karena kalau buat saya, itu Pancasila saya," ujar Megawati di Istana Negara Jakarta, Selasa (3/12).
Megawati juga bahkan menyinggung Prabowo yang saat ini menjadi menteri pertahanan sering melakukan kunjungan ke luar negeri. Sambil bercanda, Megawati menagih oleh-oleh kepada Prabowo.
"Saya berbicara dengan Pak Prabowo baru pergi mas, saya bilang, mas mana oleh-olehnya? Karena pergi enggak ngomong-ngomong sama saya. Tapi saya tahu dia pergi," ucap Megawati di Istana Negara Jakarta, Selasa (3/12/2019). Candaan Mega sontak membuat para tamu undangan, termasuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo tertawa.
Gerindra dan PDIP Koalisi di Pilkada 2020
Kemesraan keduanya ditambah dengan persiapan Pilkada 2020. Di Depok misalnya, Gerindra dan PDIP memutuskan berkoalisi, meninggalkan PKS yang incumbent.
"Koalisi Gerindra dan PDIP ini sudah ada restu dari DPP," kata Sekretaris DPC Gerindra Depok Hamzah kepada merdeka.com, Selasa (18/2).
Pilkada Solo dan Medan, juga menunjukkan gelagat Gerindra dan PDIP bakal bersatu. Kedua putra Jokowi, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution yang hendak maju telah didukung informal oleh Gerindra.
Perjanjian Batu Tulis Terwujud di 2024?
Kedekatan Megawati dan Prabowo diharapkan dapat berlanjut di Pemilu 2014. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon. Dia berharap perjanjian batu tulis dapat diwujudkan pada Pemilu 2024 setelah tak terwujud di 2014 karena PDIP mencalonkan Jokowi.
Fadli berharap perjanjian itu bisa betul-betul diwujudkan lima tahun mendatang.
"Ya mudah mudahan saja. Mudah mudahan saja, kebetulan waktu itu yang mengkonsep saya, dan aslinya juga masih ada di saya itu," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto menuturkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD merupakan sosok pemimpin yang bersih dan berdedikasi untuk bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaSaat ini kata Hasto, Prabowo sedang menggodok dan mempersiapkan susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaSaid meyakini baik Prabowo maupun Megawati sama-sama memiliki visi yang terbaik buat masa depan bangsa.
Baca SelengkapnyaMenurut Muzani baik Prabowo maupun Megawati saling menghormati.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai pertemuan dan komunikasi antar tokoh bangsa baik untuk kemajuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPuan tidak bisa memastikan secara pasti kapan pertemuan antara Prabowo dengan Megawati
Baca SelengkapnyaGerindra merasa memiliki kesamaan dengan PDIP. Maka itu tidak sulit menyatukan kedua partai.
Baca SelengkapnyaPuan dan Prabowo bertemu saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Monumen Pancasila Sakti, Selasa (1/10).
Baca SelengkapnyaTerkait pelantikan anggota Dewan hari ini, presiden terpilih itu menyatakan sepakat bahwa legislatif dan eksekutif harus saling bersinergi.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman mengklaim hubungan Prabowo-Megawati baik seperti pilpres lalu saat Prabowo melawan Jokowi yang didukung PDIP
Baca SelengkapnyaMuzani menepis soal wacana pertemuan Prabowo dan Megawati dimaknai sebagai upaya menduetkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra hingga saat ini belum mendapatkan informasi secara resmi dari PDIP
Baca Selengkapnya