Megawati: Saya Ngamuk Kalau Milenial Manja
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menjelaskan, maksud kritikannya terhadap kelompok milenial. Dia mengatakan, tidak menginginkan kelompok milenial menjadi manja. Supaya bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan ke depan.
"Tapi bagaimana kalau manja? Ya ngamuk lah saya. Bilang milenial tak boleh dimanja," katanya dalam Rakorbidnas Kebudayaan PDIP secara virtual, Sabtu (31/10).
Presiden Kelima RI ini m, para milenial memang sudah ada yang sukses. Beberapa dari mereka kebanyakan menjadi pengusaha.
-
Siapa Duta Petani Milenial? Selain Lesti yang ditunjuk jadi Duta Petani Milenial, sederet artis ini juga pernah ditunjuk jadi duta.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Siapa yang sukses jadi pengusaha di usia muda? Hal ini telah dibuktikan Via, yang dulunya hanya seorang pembantu dengan penghasilan Rp20.000 sehari. Namun, kini Via telah menjadi pengusaha muda yang sukses dan mandiri.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
"Tapi yang lain? Yang saya maksud, berapa banyak rakyat yang sudah kamu tolong? Saya ingin rakyat punya harapan," tegas Megawati.
Pesan tersebut khususnya ditujukan kepada kader PDIP. Megawati meneerangkan, masih belum puas dengan kader yang mayoritas kalangan milenial.
Contoh mudahnya, banyak kader yang tidak serius saat lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta dan menaikan bendera merah putih. Padahal itu protokol kenegaraan.
Lebih lanjut, Megawati bilang membutuhkan kader yang memiliki fighting spirit. Sehingga tidak ingin memanjakan mereka yang tergolong milenial.
"Saya butuh kader yang punya jiwa raga, fighting spirit. Makanya saya bilang jangan manjakan milenial. Apa baktinya bagi negeri ini. Bagi saya milenial ini kan itu lahir sekitar tahun 1980-an. Ya kalian ini banyak juga. Jangan mejeng saja. Harus berbuat. Jangan ada di partai ini kalau tidak (berbuat,red)," jelasnya.
Megawati memberi contoh lain kasus likuifaksi di Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu. Para pemimpin daerah maupun kalangan milenial seharusnya mempelajari fenomena itu untuk mencari jalan keluarnya. Megawati mengaku sudah belajar praktik di China dan di Jepang soal metode menghadapi bencana alam. Dan Indonesia memang jauh tertinggal.
"Kalian mungkin heran kenapa ketua umum bisa tahu? Karena saya belajar. Saya juga pengen kalian itu belajar, jangan mejeng doang," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati bahkan mengaku lupa, pernah menjabat sebagai wakil presiden RI
Baca SelengkapnyaJokowi buka suara soal Ketum PDIP Megawati sebut penguasa saat ini seperti orde baru
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri yang menyinggung penguasa bertindak seperti rezim orde baru.
Baca SelengkapnyaMegawati merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.
Baca SelengkapnyaDia pun merasa heran kenapa saat Indonesia sudah merdeka justru banyak orang yang lebih stress
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan alasannya sering meneriakkan kata merdeka.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaMomen Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri ketika masih berusia 7 tahun.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menilai pejabat sekarang terlalu nyaman sehingga tidak peduli lagi terhadap kondisi negara.
Baca SelengkapnyaMelalui rekaman video, Anies pun mengucapkan hal yang sama dengan pesan yang berbeda.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta seseorang yang selevel presiden tidak bermain-main dengannya.
Baca Selengkapnya