Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Megawati: Saya Tidak Kuat Mendengar Ada yang Ditangkap Karena Korupsi, Coreng Partai!

Megawati: Saya Tidak Kuat Mendengar Ada yang Ditangkap Karena Korupsi, Coreng Partai! Ketum Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDIP. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri hadir dalam halal bihalal virtual bersama pengurus partai dan organisasi sayap partai dari seluruh Indonesia.

Sejumlah pesan disampaikan oleh Megawati. Dari soal pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), soal perilaku korupsi hingga kewajiban mengikuti protokol kesehatan (Prokes) pencegahan covid-19 hingga Pilpres 2024. Megawati telah melakukan halal bihalal dengan Presiden Jokowi. Presiden datang ke kediamannya di Teuku Umar pada dua hari yang lalu.

Mega menyinggung tanggung jawab partai pada bangsa dan negara. Presiden kelima RI ini juga mengingatkan kader agar tidak melakukan korupsi yang bakal mencoreng wajah partai berlambang banteng moncong putih.

Orang lain juga bertanya?

"Saya tak kuat mendengar jika ada yang ditangkap karena korupsi. Mencoreng nama partai. Harus ingat pepatah, nila setitik rusak susu sebelanga. Karena itulah jangan korupsi!," ujar Megawati dalam keterangannya, Rabu (23/5)

Megawati menginstruksikan seluruh kadernya untuk menjauhkan diri dari sikap tidak terpuji yang mencoreng partai dan berpotensi berimbas pada target kemenangan di Pemilu 2024.

"Karena saya akan awasi. Akan saya evaluasi tiap akhir tahun. Dari bawah sampai DPP saya loh. DPP saja saya evaluasi. Bukan hanya DPD dan DPC saja. Kalau Anda tak laksanakan perintah Partai, lebih baik kirim surat mundur, diganti," tegasnya.

"Kembali, kita harus bekerja keras, kalau kita ingin kita menang lagi di 2024," ucap Megawati.

Pada kesempatan itu, Megawati juga bicara soal kedisiplinan di tengah pandemi. Kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan.

"Saya dan Pak Jokowi sama-sama prihatin bagaimana kedisiplinan terhadap prokes menurun, Hal itu terlihat saat mudik," kata Megawati.

Menurutnya, Pemerintah telah bertindak tepat dan bersikap baik ke rakyat. Sebab Pemerintah tidak hanya bekerja keras untuk memperkuat proses pencegahan virus, namun juga memperkuat perawatan di Puskesmas dan rumah sakit.

"Kita jangan sampai kendor berdisiplin seperti terlihat di India dimana penyebarannya sangat luas. Seluruh kader dan anggota partai harus berdisiplin dan sekaligus membantu masyarakat dan pemerintah," urai Megawati.

"Saya sendiri memberi contoh, taat pada keputusan pemerintah untuk menjaga prokes. Saya sudah lebih dari 1 tahun 3 bulan tidak kemana mana," tambahnya.

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, pesan Megawati di halal bihalal virtual ini akan terus digemakan kepada seluruh kader, khususnya menyangkut kedisiplinan prokes pencegahan covid dan kerja keras agar menang di pemilu tiga kali berturut-turut. Yakni di pemilu 2014, 2019, dan nantinya di 2024.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Bicara Orde Baru Reborn, Gerindra Ungkit Pakta Integritas Pj Bupati Sorong
Megawati Bicara Orde Baru Reborn, Gerindra Ungkit Pakta Integritas Pj Bupati Sorong

Megawati Soekarnoputri yang menyinggung penguasa bertindak seperti rezim orde baru.

Baca Selengkapnya
Selain Sentil Penguasa, Ini Pidato Megawati Singgung Korupsi Berjemaah hingga Kepungan Politik
Selain Sentil Penguasa, Ini Pidato Megawati Singgung Korupsi Berjemaah hingga Kepungan Politik

Ketum PDIP Megawati bebrapi-api saat pidato menyinggung soal penguasa saat ini.

Baca Selengkapnya
Megawati Wanti-Wanti Aparat Jangan Intimidasi Rakyat: Jelek-Jelek Saya Pernah Panglima Tertinggi
Megawati Wanti-Wanti Aparat Jangan Intimidasi Rakyat: Jelek-Jelek Saya Pernah Panglima Tertinggi

Megawati Wanti-Wanti Aparat Jangan Intervensi Rakyat: Jelek-Jelek Saya Pernah Panglima Tertinggi

Baca Selengkapnya
Megawati Prihatin Sindir Konflik Partai Sebelah
Megawati Prihatin Sindir Konflik Partai Sebelah

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung keprihatinan konflik yang terjadi di tubuh partai politik.

Baca Selengkapnya
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?

Megawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.

Baca Selengkapnya
Megawati Sindir Penculikan Aktivis ‘98: Mereka Saksi hidup, Wajah Gelap Demokrasi
Megawati Sindir Penculikan Aktivis ‘98: Mereka Saksi hidup, Wajah Gelap Demokrasi

"Mereka banyak saksi-saksi hidup, yang sampai saat ini berdiam diri. Semua menjadi wajah gelap demokrasi," kata Megawat

Baca Selengkapnya
Megawati Heran PDIP Dicari Kesalahannya: Anak-Anak Saya Banyak Preman, Enggak Ada Takut
Megawati Heran PDIP Dicari Kesalahannya: Anak-Anak Saya Banyak Preman, Enggak Ada Takut

Megawati mengaku meski mampu melawan dan memiliki anak buah yang kuat, namun dia memutuskan tidak melawan.

Baca Selengkapnya
Pernyataan Lengkap Megawati Minta Jokowi Bubarkan KPK
Pernyataan Lengkap Megawati Minta Jokowi Bubarkan KPK

Megawati meminta Presiden Joko Widodo untuk membubarkan KPK karena tidak efektif memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mega Marah Sampai Tarik Urat Sindir Depan Pejabat
VIDEO: Mega Marah Sampai Tarik Urat Sindir Depan Pejabat "Awas Kalau Egois Mikir Diri Sendiri & Keluarga"

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan untuk tidak menjadi sosok yang egois.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Gregetan Sebut KPK Tak Efektif
VIDEO: Megawati Gregetan Sebut KPK Tak Efektif "Pak Jokowi, Bubarkan Saja!"

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri sempat meminta Presiden Jokowi untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Selengkapnya
Megawati Ingatkan Kader PDIP: Kalau Sudah Jadi Anggota, Jangan Lirik-Lirik Pindah Partai
Megawati Ingatkan Kader PDIP: Kalau Sudah Jadi Anggota, Jangan Lirik-Lirik Pindah Partai

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada para kader tidak main mata untuk pindah partai.

Baca Selengkapnya
Megawati ke KPK: Awas Ya Kalau Coba-Coba
Megawati ke KPK: Awas Ya Kalau Coba-Coba

Mengawati menganggap anak buahnya dalam beberapa waktu belakangan selalu menjadi target diperiksa KPK terkait dugaan kasus korupsi.

Baca Selengkapnya