Megawati sebut Kegiatan Keagamaan dan Budaya Lokal Bisa Berjalan Bersamaan
Merdeka.com - Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga mengatakan, bahwa tradisi keagamaan dan budaya lokal bisa dipadukan bersama. Hal itu sesuai pesan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
PDIP sendiri menggelar khitanan massal dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW sekaligus menyambut Hari Sumpah Pemuda pada Sabtu, di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10).
Khitanan massal itu menampilkan budaya Betawi diiringi arak-arakan delman. Menurutnya, acara memadukan tradisi agama dan budaya lokal sengaja dilakukan sesuai amanat Ketum Megawati.
-
Kenapa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ingin meningkatkan toleransi di hari Iduladha? Berkaca dari cerita Nabi Ibrahim AS yang diuji oleh Allah untuk mengorbankan anaknya Nabi Ismail yang menjadi awal terbentuknya hari raya Idul Adha. Menurut dia jadi sebuah pengingat dan memberikan pesan yang mendalam.Oleh sebab itu, dia menggaungkan pada hari raya kurban ini untuk meningkatkan semangat dalam bertoleransi.
-
Apa yang dilakukan Ketua Pemuda Pancasila? 'Mas Wisnu secara tidak sadar mengatasnamakan Ketua Pemuda Pancasila, itu memang bukan.' 'Saya sangat menyayangkan dan ini menjadi bahan evaluasi kita bersama,' kata Ali Imron
-
Kapan Maulid Nabi dirayakan di Indonesia? Perayaan yang sudah dimulai sejak Nabi Muhammad SAW wafat ini biasanya diperingati oleh masyarakat Indonesia setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah.
-
Apa tema HUT Jakarta? HUT Kota Jakarta kali ini mengusung tema 'Jakarta Kota Global Berjuta Pesona'.
-
Bagaimana cara merayakan Sumpah Pemuda? Salah satu caranya dengan menggelorakan semangat Sumpah Pemuda dengan berbagai cara, seperti pantun.
-
Apa saja cara merayakan Maulid Nabi? Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang 3 cara merayakan hari maulid Nabi menurut Islam.
“Kita menjalankan pesan dari Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri agar antara budaya lokal dan keagamaan berlangsung dengan baik, dan kita bisa menjalankan ibadah agama dengan baik," jelas Eriko di Jakarta, Sabtu (23/10).
Eriko menyebut, PDIP tidak bisa mengundang peserta sunat dalam jumlah besar. Total anak yang menjalani khitanan hanya 68 orang. Sebab, semuanya dilaksanakan bagus berdasarkan protokol kesehatan.
"Itulah maka kita hari ini mengadakan sunatan kepada 68 anak yang ada di Jakarta Pusat. Semua kegiatan sesuai dengan protokol kesehatan," jelas Eriko.
Meski begitu, Eriko mengatakan, pihaknya ingin memberi pesan bahwa kegiatan keagamaan dan budaya lokal bisa berjalan bersamaan.
“Kita memadukan dalam menjalankan budaya lokal dan agama bisa seiring sejalan. Itulah yang kita lakukan dalam menyambut Maulid Nabi dan Sumpah Pemuda tahun ini," tambah Eriko.
Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat Wa Ode Herlina mengatakan acara khitanan massal ini digelar sebagai bentuk kepedulian dan berbagi sesama masyarakat yang membutuhkan. "Semoga acara khitanan massal ini bisa dirasakan warga," kata Wa Ode Herlina.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.
Baca SelengkapnyaPerayaan Idul Fitri di berbagai daerah biasanya dipadukan dengan kebiasaan masyarakat justru menguatkan semangat toleransi.
Baca SelengkapnyaDengan beragam budaya yang ada di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaKearifan lokal bisa menjadi menjadi benteng, atau keseimbangan dalam menjawab tantangan masyarakat modern
Baca SelengkapnyaPenting membangun komunikasi lintas agama untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman antarumat beragama.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, ketupat pernah digunakan oleh Sunan Kalijaga dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaBerbagai macam perayaan menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad di tiap daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMegawati berharap momen Lebaran bisa dimaknai tidak sekadar hari kemenangan, setelah menahan haus dan lapar selama puasa Ramadan.
Baca SelengkapnyaAcara yang merupakan edisi khusus Ngariksa episode 100 itu, juga menggelar Sarasehan Agamawan dan Budayawan.
Baca SelengkapnyaMas Adi turut mengapresiasi acara ini sebagai wujud pengisi kemerdekaan khususnya oleh para pemuda.
Baca SelengkapnyaSekaten adalah tradisi Jawa dalam menyambut Maulid Nabi. Yuk, kenali sejarah, makna, dan ritual unik di balik perayaan penuh spiritualitas ini!
Baca SelengkapnyaKekaguman ini disampaikan Paus Fransiskus di Istana Negara Jakarta.
Baca Selengkapnya