Megawati Serahkan Bantuan Tali Asih untuk Keluarga Kader PDIP Korban Covid-19
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyerahkan bantuan tali asih kepada 201 keluarga kader partai yang meninggal akibat terpapar pandemi Covid-19.
Penyerahan bantuan dilaksanakan secara dalam rapat partai terbatas yang digelar secara virtual, Kamis (30/9). Megawati hadir dari kediamannya secara virtual.
Megawati mengatakan, keluarga pemerima tali asih tidak perlu melihat besaran bantuan tersebut. Tetapi nilai kemurnian hati dari pemberian itu. Megawati pun berpesan kepada pengurus DPD untuk memperhatikan keluarga almarhum yang ditinggalkan.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Siapa keponakan Prabowo Subianto? Perlu diketahui, Thomas Djiwandono alias Tommy merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Insyaallah akan terjadi. Pokoknya Insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan,' ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
"Kalau bisa nanti di setiap DPD juga terus melihat dari keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum maupun almarhumah, bagaimana anak-anaknya. Kalau memungkinkan mari kita sharing lagi untuk menyekolahkan mereka, untuk memberikan makanan bergizi," kata Megawati.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, agenda tali asih ini merupakan inisiasi Ketua DPP PDIP yang juga putra Mega Prananda Prabowo. Prananda meminta selain membantu masyarakat, kader juga harus diperhatikan. Setiap kader harus dipantau, dimana yang terpapar dan akhirnya meninggal dunia, harus didata.
"Setelah itu, atas arahan Mas Prananda, dibuatlah tali asih ini, yang pelaksanaannya diorganisasikan Ketua DPP bidang organisasi Pak Sukur Nababan," kata Hasto.
Tali asih ini nilai semulanya Rp2,5 juta per keluarga. Namun Megawati memberikan tambahan dari dana pribadi senilai Rp5 juta per keluarga.
"Setelah konsultasi dengan Ibu Ketua Umum, Ibu Megawati langsung ikut bergotong royong dan setiap keluarga mendapat tali asih Rp5 juta. Ini bentuk solidaritas, rasa cinta, dimana Ibu ketua umum memberi perhatian besar pada tiap kadernya. Beliau terus mendoakan seluruh rakyat dan bangsa Indonesia segera dibebaskan dari pandemi ini," kata Hasto.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Sukur Nababan menambahkan, bahwa kegiatan ini adalah upaya konkrit pihaknya menjaga spirit bergotong royong. Sekaligus agar kader selalu siap sedia bergotong royong bersama rakyat, tanpa gentar, tak takut turun, membantu rakyat mengatasi pandemi covid-19.
"Di dalam upaya perjuangan itu banyak kader PDI Perjuangan terkena covid. Dari catatan yang ada, ada 201 keluarga yang sebagian besar Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, dan Jakarta," kata Sukur Nababan.
Erniyati Fibriyanti Andi, perwakilan keluarga penerima tali asih, mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada partai yang memberi perhatian, khususnya kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Megawati, Ketua Umum PDI Perjuangan atas bantuannya kepada keluarga kami," kata Erniyati.
Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari, yang ikut mendampingi Erniyati, lalu memberi pernyataan tambahan. Sambil menangis, Sri Untari mengatakan pihaknya berterima kasih kepada Megawati yang selalu menunjukkan wujud cinta kepada kader-kadernya dimanapun berada.
"Matur nuwun Ibu, banyak anggota kami yang meninggal karena covid, dan Ibu memperhatikan kami, terimakasih atas semuanya," kata Sri Untari.
Dalam acara ini Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto memimpin dari kantor partai di Jalan Diponegoro, bersama Wasekjen Sadarestuwati dan Ketua DPP PDIP bidang organisasi Sukur Nababan. Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi (Situation Room) PDIP M.Prananda Prabowo dan Ketua DPR Puan Maharani hadir di acara itu secara virtual
Acara itu juga dihadiri sejumlah kepala daerah dan pengurus Partai termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan wakil walikota Semarang Hevearita G. Rahayu, yang sempat disapa Megawati.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto Kristiyanto memberikan jawaban atas tuduhan menjadi penghambat pertemuan Jokowi dan Megawati
Baca SelengkapnyaMegawati datang didampingi putranya yang juga Ketua DPP PDIP M Prananda Prabowo.
Baca SelengkapnyaMegawati tidak bisa menghadiri pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaHasto melihat sendiri Kedekatan Andika dengan Megawati ketika mendampingi almarhum Taufik Kiemas di Amerika Serikat pada tahun 2006.
Baca SelengkapnyaMomen Menteri PAN-RB bisik-bisik ke Prabowo sampaikan pesan dari Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaDia menilai pemeriksaan staf Hasto tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaHasto menyatakan komunikasi antara PDIP dengan partai lain termasuk Gerindra berjalan lancar
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, bantuan keuangan kepada Partai Politik digunakan sebagai dana penunjang kegiatan pendidikan politik dan operasional sekretariat Partai Politik.
Baca Selengkapnya"Kami akan mendukung pemerintahan Pak Prabowo di parlemen, namun tidak menempatkan kader di kabinet," kata Puan Maharani.
Baca SelengkapnyaHasto menuturkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD merupakan sosok pemimpin yang bersih dan berdedikasi untuk bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto tidak takut apabila nanti ditangkap oleh KPK.
Baca SelengkapnyaTitah Megawati ke PDIP Jambi untuk menangkan Capres Ganjar
Baca Selengkapnya