Megawati: Survei Jangan Jadi Pegangan, Bahagiakan Rakyat untuk Menangkan Pemilu 2024
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta kadernya jangan terlena dengan hasil survei elektabilitas yang sering menempatkan PDIP pada urutan pertama. Megawati mengatakan, survei boleh dilihat tetapi bukan menjadi pegangan.
"Jangan berpikir kalau partai pelopor itu kalau kita selalu lihat survei oh kita survei tinggi, saya selalu mengatakan survei boleh dilihat, tapi jangan jadi pegangan," ujar Megawati dalam pidato politik HUT ke-49 PDIP, Senin (10/1).
Sebabnya, pikiran akan sangat dialektis. Megawati bilang, apa yang dibicarakan hari ini, bisa saja ke depan keadaannya akan berubah.
-
Siapa yang menilai elektabilitas PSI? Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas menilai, kehadiran Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI belum membuat elektabilitas partai tersebut naik.
-
Siapa yang yakin PDIP akan menang di Pileg 2024? 'Persiapan kami sangat matang. Untuk legistatif tinggal menunggu efek ekor jas dari Pilpres,' sebut Kepala Badan Saksi dan Pemenangan Nasional (BSPN) wilayah Bali AA Adhi Ardana, Jum’at (13/10).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Bagaimana PDI Perjuangan menyaring calon gubernur? Politisi asal Yogyakarta itu menjelaskan bahwa nama bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan akan disaring melalui usulan dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan daerah (DPD).
"Karena pikiran kita itu sangat dialektis. Jadi kalau saya bicara sekarang orang mendengar bisa saja ada hal-hal yang besok bagaimana keadaannya, itu dialektika. Cara berpikir dialektika," ujar Megawati.
Instruksi Megawati
Megawati juga memberikan instruksi kepada kadernya dan tiga pilar partai untuk terus turun ke bawah. Kerja politik ini dinilai sebagai yang terbaik.
Salah satu tujuan menyapa masyarakat itu untuk mendapatkan simpati. Cara ini dinilai efektif untuk bisa memenangkan Pemilu 2024.
"Turun ke bawah merupakan jalan paling efektif untuk memenangkan Pemilu 2024," kata Presiden RI kelima ini.
"Oleh sebab itu, instruksi saya selalu kepada seluruh tiga pilar dan seluruh mereka yang bersimpati ke PDIP, selalu turun ke bawah, menyapa, melindungi dan membahagiakan rakyat. Tak ada yang lain. Hanya itu," tegas Megawati.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Todung, berdasarkan informasi dari media sendiri telah mencatat bahwa begitu banyak pelanggaran yang ditemukan selama perhelatan menuju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaApalagi menggunakan pemilu untuk melanggengkan kekuasaan.
Baca Selengkapnya"Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi," kata Megawati.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan sesama anggota PDIP harus kompak untuk menangkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaMegawati Wanti-Wanti Aparat Jangan Intervensi Rakyat: Jelek-Jelek Saya Pernah Panglima Tertinggi
Baca SelengkapnyaMegawati meminta semua kader PDI Perjuangan untuk turun ke akar rumput dan menyapa masyarakat secara langsung.
Baca SelengkapnyaMegawati justru meminta semua kader berjuang untuk memenangkan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Megawati meminta kader PDIP ingat dirinya sebagai pemimpin partai.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta seluruh kadernya jangan gentar menghadapi kepungan dan manuver politik praktis demi kekuasaan.
Baca SelengkapnyaMegawati menilai, pada pelaksanaan Pemilu saat ini masyarakat tidak dapat menyalurkan hak konstitusionalnya dengan baik.
Baca Selengkapnya"Mereka memaksakan pasangan calon tertentu dengan berbagai intimidasi dan sekaligus iming-iming sembako gratis bahkan uang," kata Megawati.
Baca SelengkapnyaMegawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.
Baca Selengkapnya