Megawati tak janji hadir di Kongres Demokrat, ini reaksi SBY
Merdeka.com - Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan langsung melaporkan hasil pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam pertemuan itu Megawati tak janji bisa hadir di Kongres ke-IV Demokrat para 11 Mei sampai 13 Mei nanti.
Syarief menjelaskan, hadir atau tidak hadir Megawati bukan hal yang substansi. Menurut dia, SBY sudah senang Megawati mau menerima utusannya dengan baik.
"Bagus, itu tidak jadi subtansi (tak janji datang), yang jadi substansi ibu Mega merespons positif kedatangan tim, menyambut baik," kata Syarief ketika ditanya merdeka.com apa respons SBY mendengar Megawati tak janji hadir, Sabtu (9/5).
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati direncanakan? 'Pertemuan itu (antara Prabowo dan Megawati) sudah terjadwal dan sudah di atas mejanya Prabowo,' tutupnya.
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Insyaallah akan terjadi. Pokoknya Insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan,' ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang ingin menghalangi Prabowo bertemu Megawati? Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer alias Noel mengungkapkan ada sosok di internal PDIP yang berupaya menghalangi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sosok di internal PDIP itu adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
-
Apa yang dihalangi dari Prabowo dan Megawati? Sesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan atau hambatan. Dia menyebut, perbedaan politik antara Prabowo dan Megawati di Pilpres 2024 tidak menjadi permasalahan.
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
Syarief mengatakan, bahwa SBY tidak masalah jika Megawati pada akhirnya nanti tidak bisa hadir. Namun, lanjut dia, pertemuan ini menjelaskan bahwa hubungan antara PDIP dan Demokrat atau SBY dan Megawati baik-baik saja.
"Apa yang saya sampaikan bahwa penerimaan hari ini maka rakyat akan tahu bahwa hubungan antara presiden kelima dan presiden keenam itu bagus sekali," tegas Syarief.
Seperti diketahui, SBY mengutus Syarief Hasan, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Agus Hermanto untuk bertemu Megawati. Pertemuan ini untuk menyampaikan undangan kongres ke-IV Demokrat kepada Megawati.
Namun karena kesibukan untuk persiapan perayaan hari Pancasila pada 1 Juni, Megawati tak bisa janji hadir. Dia hanya memastikan akan mengirim utusan jika memang tak bisa hadir.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Sekjen DPR RI Indra Iskandar mengatakan, jika Megawati akan hadir dalama sidah tahunan 2024.
Baca SelengkapnyaHasto meminta awak media menanyakan langsung kepada Koordinator Staf Khusus Presiden RI Ari Dwipayana.
Baca SelengkapnyaSBY di Pacitan. Sementara Megawati di Lenteng Agung Jakarta.
Baca SelengkapnyaHasto menerangkan, permohonan supaya Megawati hadir pada 17 Agustus 2024 di Sekolah Partai disampaikan pada saat rapat bersama kader-kader PDIP di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menggelar Rakernas V pada Jumat 24 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPuan pun memastikan dirinya yang akan menghadiri acara HUT Ke-79 RI di IKN.
Baca SelengkapnyaMega mengatakan ketidakhadirannya dalam acara pelantikan disebabkan alasan kesehatan
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-79
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengungkapkan respons Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mendengar kabar Presiden Jokowi ingin bertemu.
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaDia memaklumi jika Megawati dan SBY memiliki agenda kegiatan tersendiri di Jakarta dan Pacitan.
Baca SelengkapnyaKabar ketidakhadiran itu disampaikan oleh Ketua MPR RI, Ahmad Muzani
Baca Selengkapnya