Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Megawati tegaskan PDIP tak minta mahar politik calon kepala daerah

Megawati tegaskan PDIP tak minta mahar politik calon kepala daerah Sekolah calon kepala daerah PDIP. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menampik pihaknya meminta mahar politik bagi calon kepala daerah yang bakal diusung partainya. Megawati mengaku tak segan memecat petinggi atau pengurus DPP PDIP yang ketahuan meminta mahar.

"Coba angkat tangan? Apakah saya pernah minta uang dari kalian? Kalau saya dengar ada jajaran PDIP seperti demikian, saya panggil, kalau ketahuan saya pecat," kata Mega di Kinasih Resort Depok, Jl Raya Cilangkap, Kelurahan Cilangkap, Tapos, Depok, Selasa (6/9).

Menurut Megawati, kalau pun dimintai sejumlah uang, biasanya hanya digunakan untuk memfasilitasi saksi-saksi saat perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Orang lain juga bertanya?

"Memang tidak ada kalau uang, tapi uang itu dibayarkan pada saksi. Saksi disuruh menyaksikan seperti apa melihat hitungan itu penuh kejujuran. Jadi bukan anda yang menyaksikan," jelas Megawati.

"Kita bekali kita kasih minum, minimal saksinya dua. Supaya kalau yang satunya, bisa gantian," sambungnya.

Ternyata, keluhan soal rumor PDIP minta mahar politik juga pernah disampaikan Megawati kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). Hal ini menyusul sikap Ahok yang dulu enggan maju via parpol karena akan dimintai mahar.

"Saya ngomong langsung sama Pak Ahok. Situ ngomong mahar-mahar tanyain nanti ya. Ngomong juga dong," ungkapnya.

Mantan Presiden Ke-5 RI ini membantah telah meminta sejumlah uang kepada Ahok agar diusung PDIP. Justru, Megawati mengklaim sudah berjuang mati-matian memenangkan pasangan Jokowi-Ahok di gelaran Pilgub DKI Jakarta 2012 silam.

"Enggak kok saya dibayarin, ngomong juga dong. Setengah mati lho waktu jadiin Jokowi dan Ahok, saya masak eh 16 ribu, mereka sudah dapat," klaim Megawati. (mdk/sho)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Tunjuk Airin saat Bicara Kecurangan TSM: Ngomong yang Keras Kalau Masuk PDIP!
Megawati Tunjuk Airin saat Bicara Kecurangan TSM: Ngomong yang Keras Kalau Masuk PDIP!

Megawati Soekarnoputri menegaskan kepada Airin Rachmi Diany agar bersuara keras jika bergabung dengan PDIP dan menemukan kecurangan TSM.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Megawati, Puan Sebut Tak Ada yang Mau Ambil Alih PDIP
Beda dengan Megawati, Puan Sebut Tak Ada yang Mau Ambil Alih PDIP

Pernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.

Baca Selengkapnya
Megawati Heran PDIP Dicari Kesalahannya: Anak-Anak Saya Banyak Preman, Enggak Ada Takut
Megawati Heran PDIP Dicari Kesalahannya: Anak-Anak Saya Banyak Preman, Enggak Ada Takut

Megawati mengaku meski mampu melawan dan memiliki anak buah yang kuat, namun dia memutuskan tidak melawan.

Baca Selengkapnya
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?

Megawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Megawati Beberkan Ada Institusi Negara Tak Netral, Intimidasi hingga Iming-Iming Duit
Blak-blakan Megawati Beberkan Ada Institusi Negara Tak Netral, Intimidasi hingga Iming-Iming Duit

Megawati pun menyinggung soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 136/PUU-XXII Tahun 2024 melalui Revisi Pasal 188 Undang-Undang No. 1 Tahun 2018.

Baca Selengkapnya
Megawati Goda Puan soal Posisi Ketum PDIP, Ini Kata Pakar Politik
Megawati Goda Puan soal Posisi Ketum PDIP, Ini Kata Pakar Politik

Megawati Goda Puan soal Posisi Ketum PDIP, Ini Kata Pakar Politik

Baca Selengkapnya
Megawati Geram Relawan Ganjar-Mahfud Terus Diintimidasi: Mereka Takut Kalah
Megawati Geram Relawan Ganjar-Mahfud Terus Diintimidasi: Mereka Takut Kalah

Megawati mengatakan, aparat penegak hukum saat ini dipakai untuk mengintimidasi lawan politik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Teriakan Megawati: Jangan Pilih Pemimpin Mengintimidasi & Curang
VIDEO: Tegas! Teriakan Megawati: Jangan Pilih Pemimpin Mengintimidasi & Curang

Megawati mengatakan untuk tidak memilih pemimpin yang melakukan intimidasi dan curang.

Baca Selengkapnya
Megawati Minta TNI-Polri Tak Intervensi, Dudung: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral
Megawati Minta TNI-Polri Tak Intervensi, Dudung: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral

Menurutnya, TNI-Polri tidak perlu takut dengan wanti-wanti Megawati itu.

Baca Selengkapnya
Megawati Dengar Banyak Laporan Institusi Negara Tidak Netral di Pilkada
Megawati Dengar Banyak Laporan Institusi Negara Tidak Netral di Pilkada

"Mereka memaksakan pasangan calon tertentu dengan berbagai intimidasi dan sekaligus iming-iming sembako gratis bahkan uang," kata Megawati.

Baca Selengkapnya
Megawati ke Airin Rachmi Diany: Nanti Mesti Pakai Merah Hitam Lho!
Megawati ke Airin Rachmi Diany: Nanti Mesti Pakai Merah Hitam Lho!

Megawati menyinggung Airin Rachmi Diany harus masuk ke PDIP setelah mendapat dukungan di Pilkada Banten.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Teguran Keras Mega PDIP Tantang Airin Cagub Banten Pakai Baju Merah Hitam
VIDEO: Teguran Keras Mega PDIP Tantang Airin Cagub Banten Pakai Baju Merah Hitam

Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024 pada Senin (26/8).

Baca Selengkapnya