Megawati tegaskan PDIP tak minta mahar politik calon kepala daerah
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menampik pihaknya meminta mahar politik bagi calon kepala daerah yang bakal diusung partainya. Megawati mengaku tak segan memecat petinggi atau pengurus DPP PDIP yang ketahuan meminta mahar.
"Coba angkat tangan? Apakah saya pernah minta uang dari kalian? Kalau saya dengar ada jajaran PDIP seperti demikian, saya panggil, kalau ketahuan saya pecat," kata Mega di Kinasih Resort Depok, Jl Raya Cilangkap, Kelurahan Cilangkap, Tapos, Depok, Selasa (6/9).
Menurut Megawati, kalau pun dimintai sejumlah uang, biasanya hanya digunakan untuk memfasilitasi saksi-saksi saat perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
-
Bagaimana PDIP memecat Cinta Mega? “Bu Cinta Mega sudah dipecat. Itu keputusan DPP, surat DPP. Suratnya itu saya terima dua hari yang lalu, hari Senin,“ kata Gembong kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (16/8).
-
Bagaimana PDIP pecat Jokowi? Pemecatan Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution telah diumumkan secara resmi oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) melalui Surat Keputusan dengan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.
-
Kenapa PDIP pecat Jokowi? Pemecatan Joko Widodo diakibatkan oleh tuduhan intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi yang dianggap demi kepentingan keluarganya. Tindakan ini dianggap mencederai prinsip-prinsip demokrasi dan etika yang seharusnya dijunjung tinggi dalam berbangsa. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai bahwa pemanfaatan instrumen negara untuk kepentingan pribadi telah menyebabkan dampak yang sistemik, merusak sistem hukum dan demokrasi di Indonesia.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Kapan PDIP umumkan pemecatan Jokowi? Pada tanggal 16 Desember 2024, Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun, secara resmi mengumumkan pemecatan Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution dari keanggotaan partai.
"Memang tidak ada kalau uang, tapi uang itu dibayarkan pada saksi. Saksi disuruh menyaksikan seperti apa melihat hitungan itu penuh kejujuran. Jadi bukan anda yang menyaksikan," jelas Megawati.
"Kita bekali kita kasih minum, minimal saksinya dua. Supaya kalau yang satunya, bisa gantian," sambungnya.
Ternyata, keluhan soal rumor PDIP minta mahar politik juga pernah disampaikan Megawati kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). Hal ini menyusul sikap Ahok yang dulu enggan maju via parpol karena akan dimintai mahar.
"Saya ngomong langsung sama Pak Ahok. Situ ngomong mahar-mahar tanyain nanti ya. Ngomong juga dong," ungkapnya.
Mantan Presiden Ke-5 RI ini membantah telah meminta sejumlah uang kepada Ahok agar diusung PDIP. Justru, Megawati mengklaim sudah berjuang mati-matian memenangkan pasangan Jokowi-Ahok di gelaran Pilgub DKI Jakarta 2012 silam.
"Enggak kok saya dibayarin, ngomong juga dong. Setengah mati lho waktu jadiin Jokowi dan Ahok, saya masak eh 16 ribu, mereka sudah dapat," klaim Megawati. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati Soekarnoputri menegaskan kepada Airin Rachmi Diany agar bersuara keras jika bergabung dengan PDIP dan menemukan kecurangan TSM.
Baca SelengkapnyaPernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku meski mampu melawan dan memiliki anak buah yang kuat, namun dia memutuskan tidak melawan.
Baca SelengkapnyaMegawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.
Baca SelengkapnyaMegawati pun menyinggung soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 136/PUU-XXII Tahun 2024 melalui Revisi Pasal 188 Undang-Undang No. 1 Tahun 2018.
Baca SelengkapnyaMegawati Goda Puan soal Posisi Ketum PDIP, Ini Kata Pakar Politik
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan, aparat penegak hukum saat ini dipakai untuk mengintimidasi lawan politik.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan untuk tidak memilih pemimpin yang melakukan intimidasi dan curang.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, TNI-Polri tidak perlu takut dengan wanti-wanti Megawati itu.
Baca Selengkapnya"Mereka memaksakan pasangan calon tertentu dengan berbagai intimidasi dan sekaligus iming-iming sembako gratis bahkan uang," kata Megawati.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung Airin Rachmi Diany harus masuk ke PDIP setelah mendapat dukungan di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024 pada Senin (26/8).
Baca Selengkapnya