Megawati Tugaskan Puan dan Prananda untuk Penjajakan Kerja Sama Pemilu 2024
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, menugasi kedua anaknya Puan Maharani dan Muhammad Prananda Prabowo untuk melakukan penjajakan kerjasama politik untuk Pemilu 2024. Selain itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto juga memegang peran untuk melakukan komunikasi politik dengan partai lain.
"Komunikasi politik PDIP kepada parpol parpol lainnya untuk penjajakan kerja sama, komunikasi, itu bu Megawati menugaskan mba Puan Maharani, mas Prananda dan mas Hasto sebagai Sekjen PDIP," ujar politikus PDIP Masinton Pasaribu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/7).
Masinton menuturkan, komunikasi tersebut tidak melulu harus dibuka ke publik. Ia meminta sebaiknya menunggu hasil penjajakan yang dilakukan PDIP.
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Bagaimana Pramono Anung berkomunikasi dengan Puan Maharani? 'Yang jelas bahwa saya ini selama ini ditugaskan oleh baik oleh partai, baik oleh Ibu Mega menjalin komunikasi dengan siapapun,' ujarnya.
-
Bagaimana tanggapan Puan soal pertemuan SBY dan Prabowo dengan Megawati? Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan,“ kata Puan, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Kenapa penting untuk memberikan komunikasi terbuka? Buatlah lingkungan di mana anak remaja merasa nyaman untuk berbicara tentang perubahan yang mereka alami, baik secara fisik maupun emosional. Dukung mereka untuk bertanya dan bicara tentang pertanyaan atau kekhawatiran mereka.
-
Mengapa PDIP akan menunggu penghitungan KPU sebelum menentukan sikap? Maka, sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan,' imbuh Hasto.
"Tentu komunikasi itu berjalan antar parpol. Cuma komunikasi itu ada yang sifatnya tidak semua harus dipublish. Jadi kita tunggu saja hasil dari komunikasi-komunikasi oleh DPP partai," katanya.
Penjajakan politik yang dilakukan juga tidak langsung jadi. Perlu waktu berjalan menyamakan persepsi dengan partai politik lain. Seperti orang pacaran.
"Penjajakan sama kayak orang pacaran. Say hello atau penjajakan sejauh mana. Karena ini menyangkut aspek kebangsaan, bagaimana menyangkut aspek ideologi, platform dan kesamaan langgam gerak di lapangan," kata Masinton.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan Maharani mengakui peluang Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo berduet dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto terbuka.
Baca SelengkapnyaDasco mengakui sampai saat ini proses komunikasi masih diupayakan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengakui ada peluang Ganjar Pranowo duet dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan terbuka bekerja sama dengan Demokrat di Pemilu 2024 untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya awak media terkait rencana pertemuan dengan Megawati, Prabowo hanya melempar senyuman.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui terus membangun komunikasi baik dengan Gerindra.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPuan dan Cak Imin berbicara saat rapat paripurna DPR.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut, pertemuan keduanya bakal dimungkinkan terjadi dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPuan soal Sikap PDIP Bakal Oposisi: Oktober Masih Lama
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah melakukan pertemuan dengan Partai NasDem dan PKB yang sebelumnya mengusung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya