Megawati utamakan harga diri, PDIP diyakini tak bakal dukung Ahok
Merdeka.com - PDIP hingga kini belum menentukan sikap atas pemilihan calon gubernur DKI Jakarta 2017. Namun, beredar kencang PDIP akan memasangkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Djarot Saiful Hidayat.
Atas isu tersebut, selaku Ketua Umum Gerak Indonesia Emy Sulyuwati mengatakan, kalau dirinya yakin Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengedepankan partai. Dia tak yakin PDIP akan merapat ke Ahok.
"Kami yakin ibu Mega lebih mengedepankan harga diri Partai. Kita tahu lah ya sikap Ahok seperti apa ke Bu Mega," ujar Emy dalam acara pengukuhan relawan Risma, di Pademangan Barat, Jakarta Utara, Minggu (11/9).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa yang dianggap seperti anak sendiri oleh Ibu Ahok? Tuai Sorotan Momen tersebut Mendapat Sorotan Netizen: Pujian untuk Hubungan Akrab Puput dan Ibu Mertua yang Telah Menganggapnya Seperti Anak Sendiri.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
Menurut Emy, Ahok sudah berkali-kali melukai PDIP. Bahkan, menurut dia, kader-kader PDIP juga banyak yang tak suka dengan Ahok.
Maka dari itu, lanjutnya, Megawati akan mempertimbangkan akan memilih calon dari kader PDIP sendiri.
"Ibu Risma itu kan kader terbaik PDIP salah satunya. Jadi kalau kader yang jadi itu kan lebih mudah dikontrolnya," ujarnya.
Terkait respons warga Surabaya apabila Risma menjadi Gubernur DKI Jakarta, ia mengatakan bahwa itu sudah pasti berat bagi warga Surabaya.
"Melukai sih tidak, tapi berat pasti. Seperti keluarga saja kalau ada yang pergi sedih. Tapi kalau mengukir prestasi nanti juga bangga sama kayak Jokowi dengan masyarakat Solo," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaYunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaAhok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca Selengkapnya