Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melihat Peluang Gibran Ganjal Anies Baswedan di Pilgub DKI

Melihat Peluang Gibran Ganjal Anies Baswedan di Pilgub DKI Bisnis Gibran Rakabuming. ©2020 Merdeka.com/Youtube

Merdeka.com - Partai Demokrat menuding Presiden Joko Widodo menyiapkan putranya Gibran Rakabuming Raka bertarung di Pilgub DKI untuk melawan Anies Baswedan. Sehingga, Jokowi lebih memilih Pilkada digelar serentak di 2024 daripada normalisasi 2022-2023.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai, peluang Gibran maju di Pilkada DKI Jakarta memang terbuka. Namun, belum tentu bisa mengganjal Anies Baswedan. Sebab ada beberapa faktor.

"Tapi kalau dimaksudkan mengganjal mengalahkan Anies di (Pilkada) 2024, saya kira tergantung variabel yang akan dilihat nanti di 2024," kata Qodari kepada wartawan, Kamis (11/2).

Orang lain juga bertanya?

Pertama, peluang petahana terpilih kembali. Anies bisa melanjutkan ke periode kedua jika pada periode saat ini dianggap masyarakat berhasil. Peluang penantang memenangkan kontestasi akan lebih kecil.

Kecuali ada faktor lain seperti kalahnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2017 yang meski tingkat kepuasan masyarakat tinggi tetapi kalah karena isu agama.

"Siapapun dia tergantung dari tingkat kepuasan tadi kalau tingkat kepuasan tinggi, maka peluang bagi penantang kecil karena masyarakat akan menggunakan logika atau mekanisme berpikir reward and punishment," kata Qodari.

Faktor berikutnya juga dipengaruhi latar belakang penantang. Apakah meyakinkan atau dianggap memiliki kemampuan sebagai kepala daerah di ibu kota.

Daripada Gibran, Qodari menilai, ada beberapa tokoh yang lebih potensial. Yaitu Mensos Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Apalagi jika Pilkada itu digelar pada 2022.

"Kalau bicara latar belakang ini sesungguhnya tidak harus Gibran ya," jelas Qodari.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Irwan menduga ada kepentingan kekuasaan di balik penundaan RUU Pemilu. Ia menduga ada kepentingan Presiden Joko Widodo mendorong putranya Gibran Rakabuming untuk Pilkada DKI Jakarta. Sebab tahun 2022 terlalu cepat bagi wali kota Solo terpilih itu, sehingga Jokowi mendukung Pilkada serentak di 2024.

"Mungkinkah keputusan ini dilatari oleh kemungkinan Presiden Jokowi mempersiapkan keberangkatan Gibran dari Solo ke Jakarta? Karena dirasa terlalu cepat jika Gibran berangkat ke Jakarta tahun 2022," kata Irwan kepada wartawan, Kamis (11/2).

Perubahan sikap fraksi di Komisi II khususnya koalisi pemerintah, menurut Irwan, muncul berbarengan dengan sikap Presiden Jokowi yang menolak pembahasan RUU Pemilu. Padahal, seluruh fraksi sudah menyepakati RUU Pemilu masuk Prolegnas Prioritas 2021.

"Mengapa sejak Presiden Jokowi statement menolak kemudian dibarengi partai koalisi pemerintah semuanya balik badan," kata Irwan.

Irwan mempertanyakan sikap Jokowi menolak RUU Pemilu. Karena itu dia curiga kebijakan pemerintah menunda Pilkada ke 2024 ada alasan politik praktis Jokowi.

Irwan mengatakan, keputusan Komisi II DPR menghentikan RUU Pemilu akan memunculkan banyak pertanyaan karena inkonsistensi pemerintah dan DPR.

Demokrat sendiri teguh mendukung revisi UU Pemilu dan menolak penundaan Pilkada 2022-2023 ke tahun 2024. "Kecurigaan bahwa pemerintah dan parlemen hanya memikirkan kepentingan kekuasaan semata sangat susah untuk dibantah," katanya.

Diberitakan, Komisi II DPR RI sepakat untuk tidak melanjutkan Revisi Undang-Undang Pemilu (RUU Pemilu). Kesepakatan tersebut diambil seluruh pimpinan dan kapoksi di Komisi II DPR.

"Tadi saya sudah rapat dengan seluruh pimpinan dan kapoksi yang ada di Komisi II dengan melihat perkembangan dari masing- masing parpol terakhir ini kami sepakat untuk tidak melanjutkan pembahasan ini," kata Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (10/2).

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Bicara Gibran: Capres yang Menang Pilpres Keren Kalau Presiden Netral
Anies Bicara Gibran: Capres yang Menang Pilpres Keren Kalau Presiden Netral

Anies menuturkan, Jokowi bakal menjaga kewibawaannya agar proses demokrasi berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Anies Yakin Jokowi Bersikap Netral Menjaga Kewibawaan Proses Demokrasi
Anies Yakin Jokowi Bersikap Netral Menjaga Kewibawaan Proses Demokrasi

Anies tidak mempersoalkan majunya Gibran mendampingi Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: 2023 Tahun yang Menyerempet Bahaya
Puan Maharani: 2023 Tahun yang Menyerempet Bahaya

PDIP telah memutuskan untuk mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024. Ganjar-Mahfud telah daftar ke KPU dan menjalani pemeriksaan kesehatan akhir

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Jokowi Namanya Disebut dalam Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di Sidang MK
VIDEO: Respons Jokowi Namanya Disebut dalam Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di Sidang MK

Presiden Joko Widodo merespons soal namanya yang berkali-kali disebut dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Anies Putusan MK Bikin Gibran Bisa Maju Cawapres di Pilpres 2024
VIDEO: Respons Anies Putusan MK Bikin Gibran Bisa Maju Cawapres di Pilpres 2024

Bakal Calon Presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan buka suara soal putusan MK terkait gugatan batas usia capres-cawapres

Baca Selengkapnya
PDIP soal Jokowi Boleh Kampanye: Kampanyekan Anaknya Jadi Presiden, Baru Pertama Kali Terjadi di Dunia
PDIP soal Jokowi Boleh Kampanye: Kampanyekan Anaknya Jadi Presiden, Baru Pertama Kali Terjadi di Dunia

Salah satu peserta Pilpres 2024 merupakan anak sulung dari Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Kaleidoskop 2023: Jalan Politik Gibran Jadi Cawapres 2024
Kaleidoskop 2023: Jalan Politik Gibran Jadi Cawapres 2024

Kaleidoskop 2023: Jalan Politik Gibran Jadi Cawapres 2024

Baca Selengkapnya
Anies Siap Siapapun Lawannya Termasuk Jika Prabowo Duet dengan Gibran
Anies Siap Siapapun Lawannya Termasuk Jika Prabowo Duet dengan Gibran

MK menilai gugatan Almas ini tidak berkaitan dengan gugatan sebelumnya. Alias berbeda dengan permohonan gugatan yang lain.

Baca Selengkapnya
Gibran Mengaku Akrab dengan Semua Capres: Paling Dekat Sama Pak Ganjar
Gibran Mengaku Akrab dengan Semua Capres: Paling Dekat Sama Pak Ganjar

Gibran mengaku akrab dengan semua capres, seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Jubir Anies soal Gibran Tunggu Tawaran Jadi Cawapres: Cocok, Nanti Bisa Ngomong ke Jokowi kalau Ada Program Dihentikan
Jubir Anies soal Gibran Tunggu Tawaran Jadi Cawapres: Cocok, Nanti Bisa Ngomong ke Jokowi kalau Ada Program Dihentikan

Juru bicara (Jubir) Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian merespons pernyataan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang menunggu tawaran menjadi cawapres Anies.

Baca Selengkapnya
Gibran Digoda Gerindra Jadi Cawapres Prabowo, Puan: Yang Dipinang Mau atau Enggak?
Gibran Digoda Gerindra Jadi Cawapres Prabowo, Puan: Yang Dipinang Mau atau Enggak?

Puan tidak mempermasalahkan godaan Gerindra itu, namun hal itu harus ditanyakan langsung kepada Gibran.

Baca Selengkapnya
Beda Jawaban Gibran Sebelum dan Sesudah Diumumkan jadi Cawapres Prabowo
Beda Jawaban Gibran Sebelum dan Sesudah Diumumkan jadi Cawapres Prabowo

"Saya di partai kan bukan siapa-siapa, anak baru. Belum pantas."

Baca Selengkapnya