Melihat Peluang Koalisi Benang Kuning Terbentuk di Pemilu 2024
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyatakan, dinamika kontestasi jelang Pemilu 2024 masih berjalan dinamis. Karenanya, ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi, seperti terkait potensi koalisi.
Dia menilai ketokohan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sejauh ini bisa dibilang paling terkonfirmasi sebagai tokoh potensial untuk Pilpres 2024.
“Selain karena soliditas internal Partai Golkar (mengusung Airlangga sebagai capres), juga dukungan elite yang mengarah pada restu Airlangga untuk maju,” katanya, Selasa (21/9).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? 'Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar,' ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. 'Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar),' tuturnnya.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Dedi menilai, kondisi tersebut menjadi nilai tawar tinggi untuk Airlangga. Karenanya, daya tarik Airlangga tak sekadar berkutat di internal partai beringin, akan berlanjut pada pembicaraan koalisi oleh partai lain.
Terkait hal tersebut, dia mengungkapkan koalisi benang kuning menyatukan partai beringin dengan sejumlah partai yang memiliki embrio Golkar, untuk Pemilu 2024 memungkinkan terjadi. Artinya potensi poros baru antara Golkar, Gerindra, NasDem, juga Hanura menjadi hal menarik yang layak untuk ditunggu.
“Daya tarik Airlangga saya pikir akan berlanjut pada pembicaraan koalisi, terutama partai politik berembrio Golkar, yakni Gerindra, NasDem, dan Hanura. Tentu dengan tawaran tokoh utamanya Airlangga sendiri,” jelasnya.
Dedi menjelaskan, jika komunikasi berhasil membentuk poros baru, yakni koalisi benang kuning, bukan hal sulit untuk keempat partai memenangi kontestasi Pemilu 2024.
“Saya rasa bukan persoalan sulit bagi koalisi benang kuning untuk memenangi Pemilu 2024, terlebih Gerindra dan Golkar hingga hari ini cukup kuat posisi popularitas dan elektabilitasnya. Berbeda dengan partai lain yang cenderung dinamis, termasuk PDI-P sekalipun,” ujarnya.
Di sisi lain, dia menyatakan, ada keuntungan lain mengusung Airlangga dalam potensi koalisi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu merupakan tokoh baru dalam kontestasi pemilihan presiden.
Jabatan sebagai menteri koordinator yang memiliki banyak prestasi, terutama di tengah pandemi Covid-19, menurut Dedi menjadi nilai tawar positif yang tak dimiliki tokoh lain.
Ihwal potensi koalisi benang kuning juga sempat disuarakan Airlangga, Juni lalu. Ketika diwawancarai media, Airlangga membenarkan telah membangun komunikasi dengan sejumlah partai, termasuk menggelar pertemuan dengan petinggi partai politik, seperti Prabowo Subianto dan Surya Paloh.
Airlangga menyatakan memiliki frekuensi yang sama dengan Gerindra dan NasDem. “Kita punya kedekatan ideologi dan perkawanan, dan tentunya frekuensinya juga mirip. Tentu ini ada garis yang bisa didorong untuk bekerja sama," kata Airlangga.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rapat Dewan Pakar menghasilkan tiga poin penting untuk langkah partai berlogo pohon beringin itu di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut dia dukungan dari ormas jadi salah satu kunci untuk dapat dirinya kembali terpilih memimpin partai pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkap alasan mendukung Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpotensi menggantikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaPengamat politik dari Universitas Indonesia, Aditya Perdana menyebut Golkar Miliki Kursi Terbanyak, Potensi Dampingi Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaIcal tetap berpegang pada keputusan Rapat Pimpinan Nasional partainya yakni memajukan Airlangga.
Baca SelengkapnyaJK menegaskan, pihaknya mendukung Airlangga memimpin Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader untuk mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Capres.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar meraih 23.208.654 atau 15,28 persen suara di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya