Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melihat Peluang Koalisi Benang Kuning Terbentuk di Pemilu 2024

Melihat Peluang Koalisi Benang Kuning Terbentuk di Pemilu 2024 airlangga bertemu prabowo di hambalang. ©2021 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyatakan, dinamika kontestasi jelang Pemilu 2024 masih berjalan dinamis. Karenanya, ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi, seperti terkait potensi koalisi.

Dia menilai ketokohan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sejauh ini bisa dibilang paling terkonfirmasi sebagai tokoh potensial untuk Pilpres 2024.

“Selain karena soliditas internal Partai Golkar (mengusung Airlangga sebagai capres), juga dukungan elite yang mengarah pada restu Airlangga untuk maju,” katanya, Selasa (21/9).

Dedi menilai, kondisi tersebut menjadi nilai tawar tinggi untuk Airlangga. Karenanya, daya tarik Airlangga tak sekadar berkutat di internal partai beringin, akan berlanjut pada pembicaraan koalisi oleh partai lain.

Terkait hal tersebut, dia mengungkapkan koalisi benang kuning menyatukan partai beringin dengan sejumlah partai yang memiliki embrio Golkar, untuk Pemilu 2024 memungkinkan terjadi. Artinya potensi poros baru antara Golkar, Gerindra, NasDem, juga Hanura menjadi hal menarik yang layak untuk ditunggu.

“Daya tarik Airlangga saya pikir akan berlanjut pada pembicaraan koalisi, terutama partai politik berembrio Golkar, yakni Gerindra, NasDem, dan Hanura. Tentu dengan tawaran tokoh utamanya Airlangga sendiri,” jelasnya.

Dedi menjelaskan, jika komunikasi berhasil membentuk poros baru, yakni koalisi benang kuning, bukan hal sulit untuk keempat partai memenangi kontestasi Pemilu 2024.

“Saya rasa bukan persoalan sulit bagi koalisi benang kuning untuk memenangi Pemilu 2024, terlebih Gerindra dan Golkar hingga hari ini cukup kuat posisi popularitas dan elektabilitasnya. Berbeda dengan partai lain yang cenderung dinamis, termasuk PDI-P sekalipun,” ujarnya.

Di sisi lain, dia menyatakan, ada keuntungan lain mengusung Airlangga dalam potensi koalisi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu merupakan tokoh baru dalam kontestasi pemilihan presiden.

Jabatan sebagai menteri koordinator yang memiliki banyak prestasi, terutama di tengah pandemi Covid-19, menurut Dedi menjadi nilai tawar positif yang tak dimiliki tokoh lain.

Ihwal potensi koalisi benang kuning juga sempat disuarakan Airlangga, Juni lalu. Ketika diwawancarai media, Airlangga membenarkan telah membangun komunikasi dengan sejumlah partai, termasuk menggelar pertemuan dengan petinggi partai politik, seperti Prabowo Subianto dan Surya Paloh.

Airlangga menyatakan memiliki frekuensi yang sama dengan Gerindra dan NasDem. “Kita punya kedekatan ideologi dan perkawanan, dan tentunya frekuensinya juga mirip. Tentu ini ada garis yang bisa didorong untuk bekerja sama," kata Airlangga.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dewan Pakar Minta Bentuk Koalisi Baru, Begini Reaksi Elite Golkar
Dewan Pakar Minta Bentuk Koalisi Baru, Begini Reaksi Elite Golkar

Rapat Dewan Pakar menghasilkan tiga poin penting untuk langkah partai berlogo pohon beringin itu di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Dukungan ke Airlangga untuk Aklamasi Kembali Pimpin Golkar Dinilai Wajar
Dukungan ke Airlangga untuk Aklamasi Kembali Pimpin Golkar Dinilai Wajar

Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Airlangga Klaim Didukung Hampir Seluruh DPD 1 dan DPD II Jadi Ketum Golkar Lagi
Airlangga Klaim Didukung Hampir Seluruh DPD 1 dan DPD II Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut dia dukungan dari ormas jadi salah satu kunci untuk dapat dirinya kembali terpilih memimpin partai pohon beringin itu.

Baca Selengkapnya
Dito Ariotedjo: Airlangga Berpotensi Terpilih Jadi Ketum Golkar Aklamasi
Dito Ariotedjo: Airlangga Berpotensi Terpilih Jadi Ketum Golkar Aklamasi

Ketua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.

Baca Selengkapnya
VIDEO:Alasan Ketum Golkar Airlangga Mantap Dukung Prabowo di 2024, Jadi Cawapres?
VIDEO:Alasan Ketum Golkar Airlangga Mantap Dukung Prabowo di 2024, Jadi Cawapres?

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkap alasan mendukung Capres Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Dewan Pakar Golkar Ungkap Munaslub Bisa jadi Jalan Calonkan Ridwan Kamil sebagai Cawapres
Dewan Pakar Golkar Ungkap Munaslub Bisa jadi Jalan Calonkan Ridwan Kamil sebagai Cawapres

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpotensi menggantikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Miliki Kursi Terbanyak, Pengamat Sebut Airlangga Berpeluang Jadi Cawapres Prabowo
Golkar Miliki Kursi Terbanyak, Pengamat Sebut Airlangga Berpeluang Jadi Cawapres Prabowo

Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Aditya Perdana menyebut Golkar Miliki Kursi Terbanyak, Potensi Dampingi Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya
Golkar Masih Upayakan Airlangga Maju di Pilpres 2024
Golkar Masih Upayakan Airlangga Maju di Pilpres 2024

Ical tetap berpegang pada keputusan Rapat Pimpinan Nasional partainya yakni memajukan Airlangga.

Baca Selengkapnya
JK: Airlangga Jenderal Perang Golkar di Pemilu 2024
JK: Airlangga Jenderal Perang Golkar di Pemilu 2024

JK menegaskan, pihaknya mendukung Airlangga memimpin Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
DPD Golkar Teguh Dukung Airlangga Capres di Tengah Isu Munaslub Golkar
DPD Golkar Teguh Dukung Airlangga Capres di Tengah Isu Munaslub Golkar

Seluruh kader untuk mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Capres.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar
Airlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar

Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Pemilu 2024, Airlangga Dinilai Jadi Faktor Utama Melejitnya Perolehan Suara Golkar
Pemilu 2024, Airlangga Dinilai Jadi Faktor Utama Melejitnya Perolehan Suara Golkar

Partai Golkar meraih 23.208.654 atau 15,28 persen suara di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya