Melunak, Suryadharma Ali upayakan islah
Merdeka.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai (DPP) Persatuan Pembangunan ( PPP ) Suryadharma Ali mengaku akan mengupayakan terjadinya islah (perdamaian) dalam menyelesaikan kisruh internal partai, untuk kembali menyatukan soliditas kader-kader partai Ka'bah. Hal ini sejalan dengan permintaan kubu Emron Pangkapi, yang didaulat menjadi Plt Ketum PPP lewat Rapimnas.
"Akan diupayakan islah. Soliditas tentu terganggu dengan adanya peristiwa seperti ini, maka kewajiban saya untuk mengembalikan soliditas itu ke tempat yang baik," kata Suryadharma Ali di kantor DPP PPP Jakarta, Minggu (20/4) dikutip antara.
Suryadharma menilai, kisruh dalam tubuh PPP memalukan dan sangat merugikan PPP secara nasional. Dia tidak menjelaskan seperti apa upaya islah itu, namun dia menekankan upaya islah akan ditempuh dalam waktu dekat.
-
Bagaimana mengatasinya? Cara mengatasi baby blues yang pertama adalah istirahat yang cukup. Manfaatkan waktu tidur Si Kecil untuk Anda tidur. Jika ia terbangun di malam hari karena mengompol dan Anda masih butuh tidur untuk memulihkan tenaga, jangan ragu meminta bantuan pasangan untuk mengganti popok Si Kecil dan menjaganya sejenak.
-
Bagaimana cara mengatasinya? Untuk mengatasi kondisi ini, penting untuk menggunakan retinol dengan konsentrasi yang tepat, memastikan kulit terhidrasi dengan baik, dan memberi waktu bagi kulit untuk beradaptasi dengan pengelupasan yang lebih aktif.
-
Apa yang harus kamu lakukan? Jika kamu adalah pihak yang melakukan kesalahan, maka kamu harus meminta maaf terlebih dahulu.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, M Romahurmuziy , yang dipecat Suryadharma dari jabatan sekjen, menyatakan dia menyambut baik rencana islah tersebut. Dia dan kubunya menantikan Suryadharma Ali pada forum Mukernas yang akan digelar pada Rabu 23 April mendatang.
Sebelumnya terjadi konflik pada tubuh PPP yang didasari ketidaksukaan sejumlah fungsionaris (kubu Emron Pangkapi, Romahurmuziy dan Suharso Monoarfa) atas langkah Suryadharma Ali mengatasnamakan partai mendukung Prabowo Subianto sebagai capres. Konflik ini bermula dari kedatangan Suryadharma Ali pada kampanye Gerindra di Gelora Bung Karno, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Kubu Suharso Monoarfa lantas menggalang suara Ketua DPW untuk mengeluarkan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Suryadharma Ali . Kubu Suryadharma Ali 'membalas' dengan memecat Suharso dan rekan-rekannya serta merotasi jabatan Romahurmuziy . Belakangan kubu Suharso Monoarfa menggelar Rapimnas yang memutuskan pemberhentian sementara Suryadharma Ali sebagai ketua umum.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diimbau agar tidak terlalu cepat menilai kapasitas seseorang atau kelompok tanpa mengetahui latar belakangnya.
Baca SelengkapnyaRaja Antoni, merasa heran apabila terdapat Kader Muhammadiyah menganggap kesalehan sosial tidak lagi keren, dan memilih kesalehan personal..
Baca SelengkapnyaTantangan zaman ini seringkali datang begitu cepat dan mengancam siapapun yang tidak siap beradaptasi.
Baca Selengkapnya