Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Memalukan, wakil rakyat baku hantam di parlemen

Memalukan, wakil rakyat baku hantam di parlemen Mustofa-Mulyadi. ©istimewa

Merdeka.com - Politikus Partai Demokrat Mulyadi terlibat baku hantam dengan Politikus PPP Mustofa Assegaf saat rapat di Komisi VII DPR dengan Kementerian ESDM. Kejadian bermula saat Mulyadi sebagai pimpinan, meminta agar Mustofa tak lagi interupsi karena waktu yang terlalu lama.

Perbuatan yang dilakukan dua wakil rakyat tersebut sangat memalukan. Mereka yang diberi mandat rakyat menyampaikan aspirasi malah bersikap layaknya preman di jalanan.

Citra DPR sebagai lembaga yang penuh masalah bakal bertambah buruk dengan tindakan adu jotos dua politikus tersebut. Keduanya sama sekali tidak mencerminkan sikap seorang panutan rakyat.

Berikut akibat sikap memalukan dua anggota DPR adu fisik saat rapat, seperti dihimpun merdeka.com, Jumat (10/4):

Keduanya bakal disidang Mahkamah Kehormatan Dewan

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bakal meminta keterangan dua anggota DPR yang baku hantam tersebut. Hal itu karena peristiwa ini ditengarai telah melanggar kjode etik anggota DPR."MKD akan segera menindaklanjuti untuk minta keterangan dua anggota DPR yang ditengarai melakukan pelanggaran etik saat di Komisi VII. Hari ini layangkan surat panggilan," kata Sufmi di gedung DPR Senayan Jakarta, Kamis (9/4)Namun, dia belum bisa menentukan sanksi diberikan kepada Mustofa. MKD meminta keterangan saksi mata dan pihak yang bersangkutan sebelum menentukan sanksi pelanggaran."Nanti pembuktiannya di sidang MKD. Karena kita tidak lihat sendiri, kita minta keterangan saksi mata dan kedua belah pihak," terang dia.

Mustofa Assegaf terancam dipecat

Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat menyatakan Mustofa Assegaf melanggar kode etik atas perbuatannya memukul Mulyadi. Dia dapat dikenakan sanksi pemecatan sebagai anggota dewan."Sanksinya mulai dari teguran hingga pemecatan," kata Surahman Hidayat saat dihubungi, Kamis (9/4).Dia mengatakan sebagai wakil rakyat, keduanya sepatutnya memberikan contoh baik ke masyarakat. Oleh karena itu, mereka harus menghormati kode etik dewan yang berlaku."Ada tiga hal penting yang tidak boleh dilanggar oleh anggota DPR. Pertama tidak boleh melanggar UU yang dibuat. Kedua, tidak melanggar kode etik dewan, dan yang terakhir berkomitmen kepada rakyat," ucapnya.

PPP minta maaf atas kelakuan Mustofa Assegaf

Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romi, Arsul Sani menyatakan malu atas perbuatan Mustofa. Maka dari itu, dia mewakili PPP meminta maaf atas insiden pemukulan yang dilakukan kadernya. "Kami dari PPP menyesalkan atas kejadian kemarin dan kami secara gentle menyampaikan bahwa kami minta maaf bahwa ada anggota kami mengalami peristiwa yang memalukan DPR," kata Arsul Sani, di Kompleks Senayan, Kamis (9/4).Dia berjanji menyelidiki awal mula kejadian itu. PPP tak akan menghalangi bila Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) ikut mengusut."Karena ini menyangkut etika, kalau MKD memproses peristiwa kemarin maka PPP mempersilakan saja. Apalagi jika salah satu pihak menyelesaikannya lewat hukum silakan. PPP akan menghadapi proses hukumnya," imbuh Arsul.

Mustofa Assegaf dipindah dari komisi IV DPR

Anggota Komisi III DPR fraksi PPP kubu Romi, Hasrul Azwar mempersilakan Mustofa untuk menempuh jalur hukum atas pemukulan yang dilakukan Mustofa Assegaf. Namun, pihaknya berharap kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan. "Tapi kalau soal lanjut ke kepolisian itu hak Mulyadi. Harus diikuti prosedur dan saya dengar ada harapan pimpinan dewan mau ini diselesaikan secara musyawarah agar tidak berlanjut ke ranah hukum," kata Hasrul di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (9/4).Agar kejadian ini tak terulang, Hasrul memastikan akan memindahkan Mustofa dari Komisi VII. Hal tersebut juga berdasarkan masukan dari beberapa fraksi."Saya mendengar mayoritas teman-teman menghendaki seperti itu dari berbagai fraksi, untuk sementara dia akan dipindahkan," kata dia.

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ustaz Dasad Blak-blakan Ungkap Derajat Anggota DPR, Penjelasannya Simpel Tapi Dalam Menusuk
Ustaz Dasad Blak-blakan Ungkap Derajat Anggota DPR, Penjelasannya Simpel Tapi Dalam Menusuk

Penceramah kondang Dasad Latif sentil anggota DPR yang terkadang bersikap lebih hebat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Kericuhan di Rapat Parlemen Taiwan, Anggota Dewan Adu Jotos hingga Panjat Meja
FOTO: Potret Kericuhan di Rapat Parlemen Taiwan, Anggota Dewan Adu Jotos hingga Panjat Meja

Kericuhan mewarnai rapat parlemen Taiwan ketika membahas reformasi wewenang pada Jumat (17/5).

Baca Selengkapnya
Suara Bintang Emon dan Mamat Alkatiri Menggelegar saat Orasi di DPR 'Indonesia Bersatu, Kita Lawan'
Suara Bintang Emon dan Mamat Alkatiri Menggelegar saat Orasi di DPR 'Indonesia Bersatu, Kita Lawan'

Bintang Emon merasa dianggap tolol karena langkah-langkah akrobat DPR yang begitu cepat ingin mengubah putusan MK soal Pilkada.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi dan Luapan Emosi Bintang Emon hingga Mamat Alkatiri di Atas Mobil Komando, Serukan ‘Mereka Takut Kita Bersatu’
FOTO: Aksi dan Luapan Emosi Bintang Emon hingga Mamat Alkatiri di Atas Mobil Komando, Serukan ‘Mereka Takut Kita Bersatu’

Dari atas komando, Bintang Emon hingga Mamat Alkatiri berorasi menyuarakan kemarahan mereka di tengah demo menolak revisi UU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka

Koordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Teriaki Pj Gubernur Gagal saat HUT Banten, Dua Mahasiswa Diseret ke Luar Gedung Wakil Rakyat
Teriaki Pj Gubernur Gagal saat HUT Banten, Dua Mahasiswa Diseret ke Luar Gedung Wakil Rakyat

Kedua mahasiswa berteriak, "Banten gagal, Pj Gubernur Banten gagal menata reformasi birokrasi."

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Demo Tolak Pengesahan RUU Pilkada di DPR, Banyak Hal Tak Terduga Terjadi
Sisi Lain Demo Tolak Pengesahan RUU Pilkada di DPR, Banyak Hal Tak Terduga Terjadi

Deretan hal menarik yang terjadi di tengah aksi demonstrasi tolak pengesahan RUU Pilkada di gedung DPR RI.

Baca Selengkapnya
FOTO: Detik-Detik Anggota DPR Habiburokhman Dilempar Botol Pendemo Tolak Revisi UU Pilkada
FOTO: Detik-Detik Anggota DPR Habiburokhman Dilempar Botol Pendemo Tolak Revisi UU Pilkada

Kehadiran Habiburokhman di atas mobil komando mendapat penolakan keras dari massa pendemo.

Baca Selengkapnya
Habiburokhman Ditimpuk Botol saat Temui Pendemo di DPR: Risiko Wakil Rakyat
Habiburokhman Ditimpuk Botol saat Temui Pendemo di DPR: Risiko Wakil Rakyat

Dia mengaku tidak mempersoalkan sikap dari massa aksi.

Baca Selengkapnya
Temui Pendemo RUU Pilkada, Anggota DPR Habiburokhman Dilempari Botol
Temui Pendemo RUU Pilkada, Anggota DPR Habiburokhman Dilempari Botol

Massa melempari Habiburokhman dengan botol-botol air mineral. Peristiwa ini terjadi saat Habiburokhman menemui pendemo.

Baca Selengkapnya
Dikawal Ketat Polisi, Anggota DPR Temui Pendemo Tolak RUU Pilkada
Dikawal Ketat Polisi, Anggota DPR Temui Pendemo Tolak RUU Pilkada

Habiburrokhman mengaku, ingin beraudiensi dengan massa aksi yang berdemo hari ini.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo Tolak Pengesahan RUU Pilkada di DPR, Massa Mulai Bakar-Bakar dan Rusak Pagar
Situasi Terkini Demo Tolak Pengesahan RUU Pilkada di DPR, Massa Mulai Bakar-Bakar dan Rusak Pagar

Ratusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.

Baca Selengkapnya