Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Membaca pesan PKS di balik penunjukan Ledia Hanifa gantikan Fahri

Membaca pesan PKS di balik penunjukan Ledia Hanifa gantikan Fahri Ledia Hanifa Amalia. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) Partai Keadilan Sejahtera mengajukan Ledia Hanifa untuk menggantikan posisi Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR RI. Surat pergantian itu diajukan F-PKS kepada pimpinan DPR pada Rabu (6/4).

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan, pengajuan nama Ledia Hanifa sebagai pengganti Fahri diputuskan dalam rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat PKS. "Ledia Hanifa yang akan menggantikan Fahri Hamzah," kata Sohibul Iman melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (6/4).

Saat ini Ledia menduduki posisi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI. Di DPP PKS, Ledia yang berasal dari Dapil Kota Bandung dan Kota Cimahi ini menduduki posisi Ketua Bidang Buruh, Petani, dan Nelayan.

Direktur Centre for Indonesian Political Studies (CIPS), MA Hailuki menilai, pilihan PKS terhadap Ledia Hanifa sangat menarik untuk dimaknai dalam berbagai hal. Menurut dia, ada pesan-pesan tersirat yang ingin disampaikan PKS kepada publik dan para kadernya. Apalagi, di PKS banyak kader-kader yang lebih senior dibanding Ledia.

"Pertama, sosok Ledia dipandang tidak hanya sebagai antitesis dari Fahri Hamzah, tapi juga mewakili faksionalisasi di internal PKS. Kedua, kita bisa cermati secara formal, fungsi PKS sebagai parpol telah berjalan sejak lama, tidak kekurangan kader karena Ledia sebelumnya juga unsur pimpinan di komisi. Dan Ketiga, PKS menunjukkan progresivitas ideologi di mana isu gender sudah bukan lagi hal tabu atau haram mengangkat pemimpin perempuan," jelas Luki dalam perbincangan dengan merdeka.com, Kamis (7/6).

Luki menambahkan, ada tujuan ganda yang ingin disampaikan PKS dalam penunjukan Ledia. Menjaga soliditas internal karena dia dianggap sebagai sosok netral dalam faksionalisasi internal (faksi keadilan vs faksi sejahtera), kemudian juga sinyal progresivitas kepada eksternal bahwa PKS komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi yaitu equality (persamaan hak).

"Sosok Ledia menunjukkan bahwa fungsi rekrutmen politik yang dilakukan PKS telah berjalan mapan. Kemudian, PKS juga ingin menunjukkan bahwa fungsi parpol sebagai pengendali konflik di mana konflik dalam bentuk perbedaan pendapat baik di tingkat akar rumput maupun elite PKS dikendalikan dengan memunculkan sosok baru yang tidak terstigma dalam salah satu faksi bertikai di internal PKS," jelas Luki.

Di mata Luki, proses yang terjadi di PKS saat ini patut diapresiasi. "Proses yang saat ini terjadi akan semakin mematangkan kapasitas PKS sebagai salah satu partai modern di Indonesia," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Tolak Tanggapi Fahri Hamzah soal Menteri NasDem-PKB Mundur Pekan Ini: Enggak Level Dijawab
Anies Tolak Tanggapi Fahri Hamzah soal Menteri NasDem-PKB Mundur Pekan Ini: Enggak Level Dijawab

Anies mengaku tidak level menjawab tuduhan Fahri Hamzah.

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah Hembuskan Kabar Menteri NasDem dan PKB Mundur Pekan Ini
Fahri Hamzah Hembuskan Kabar Menteri NasDem dan PKB Mundur Pekan Ini

Mundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah: Saya Korban Politik Aliran, Kita Harus Bersatu Dukung Jokowi-Prabowo
Fahri Hamzah: Saya Korban Politik Aliran, Kita Harus Bersatu Dukung Jokowi-Prabowo

Menurutnya, semua pihak juga harus bersyukur sekarang, karena ketegangan seperti ini tidak terlalu besar.

Baca Selengkapnya
Profil Fahri Hamzah, Eks ‘Macan’ DPR yang Kini Jadi Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabinet Prabowo
Profil Fahri Hamzah, Eks ‘Macan’ DPR yang Kini Jadi Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabinet Prabowo

Peran Fahri Hamzah dalam dunia politik semakin terlihat ketika masa reformasi 1998 bergulir.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dipecat PDIP, Tia Rahmania Batal Dilantik Jadi Anggota DPR Usai Ngamuk ke Ghufron KPK
VIDEO: Dipecat PDIP, Tia Rahmania Batal Dilantik Jadi Anggota DPR Usai Ngamuk ke Ghufron KPK

Nama Tia kemudian digantikan dengan kader PDIP lainnya, yakni Bonnie Triyana

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Blak-blakan Depan Presiden Jokowi, Fahri Hamzah Bakal Gabung Golkar
VIDEO: Bahlil Blak-blakan Depan Presiden Jokowi, Fahri Hamzah Bakal Gabung Golkar "Sudah Negosiasi"

Bahlil Lahadalia menyebut Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah berencana bergabung ke Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Tanggapan Santai Puan Usai Diledek Megawati Jadi Ketum PDIP
Tanggapan Santai Puan Usai Diledek Megawati Jadi Ketum PDIP

Apa tanggapan kader-kader PDIP atas ledekan Megawati kepada Puan itu?

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah Ajak Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud Gabung Prabowo-Gibran
Fahri Hamzah Ajak Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud Gabung Prabowo-Gibran

Menurut Fahri, bila ditarik ke belakang bahwa apa yang terjadi pada saat Pemilu 2014 dan 2019 merupakan sebuah kepingan ekstrem dalam konfigurasi pemilih.

Baca Selengkapnya
PKB Ingin Jodohkan Anies dengan Ida Fauziyah di Pilgub Jakarta
PKB Ingin Jodohkan Anies dengan Ida Fauziyah di Pilgub Jakarta

PKB mendorong Anies Baswedan berpasangan dengan Politikus PKB Ida Fauziyah di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Isu Fahri Hamzah Gabung Golkar, Waketum: Kita Partai Terbuka
Isu Fahri Hamzah Gabung Golkar, Waketum: Kita Partai Terbuka

Ace menyatakan siap menyambut baik bila Fahri benar ingin segera menjadi kader Golkar.

Baca Selengkapnya
Bahlil Sebut Fahri Hamzah Mau Gabung Golkar: Tadi Sudah Negosiasi
Bahlil Sebut Fahri Hamzah Mau Gabung Golkar: Tadi Sudah Negosiasi

Bahlil Lahadalia menyebut Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah berencana bergabung ke Golkar.

Baca Selengkapnya
Dikabarkan Maju Pilgub DKI, Ini Kata Ida Fauziyah
Dikabarkan Maju Pilgub DKI, Ini Kata Ida Fauziyah

Ida bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.

Baca Selengkapnya