Membandingkan 5 kandidat nama cawapres Jokowi dan Prabowo
Merdeka.com - Jokowi diprediksi akan kembali bertarung dengan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Untuk cawapres, keduanya belum mengumumkan siapa yang layak sebagai pendampingnya.
Padahal, beberapa nama telah kandidat sebagai cawapres Jokowi dan Prabowo telah beredar. Dari banyak nama yang beredar, sudah mengerucut lima nama. Inilah prediksi 5 kandidat kuat cawapres dari Jokowi dan Prabowo:
Jokowi dan Prabowo punya kandidat dari militer
-
Kapan penetapan Capres-Cawapres? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengumumkan penetapan pasangan Capres-Cawapres pada 13 November 2023 mendatang.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang siap menjadi cawapres Ganjar? “Iya, saya mendukung Mas Ganjar, tapi kan kita tunggu tugas apa untuk saya,“ tegas Andika usai menjadi pembicara dalam PKKMB RAJA Brawijaya 2023 di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Senin (14/8). Andika Perkasa mengaku siap dengan posisi apapun yang diberikan oleh Ganjar Pranowo. Termasuk calon wakil presiden (Cawapres) seperti banyak menjadi pembicaraan selama ini. “Saya menunggu tugasnya, (Cawapres) siap. Apa saja siap,“ tegasnya.
-
Siapa yang siap jadi Cawapres Ganjar? Usai bertemu adik Megawati, Andika Perkasa, mengaku siap menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai PDIP di Pilpres 2024 mendatang.
-
Kapan Prabowo mengumumkan cawapres? Hingga saat ini, tinggal Prabowo yang belum mengumumkan cawapresnya. Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat (20/10). Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
Bicara soal cawapres, Jokowi mempunyai kandidat dari berbagai kalangan salah satunya adalah militer. Dari kalangan militer ini kandidat pendamping Jokowi adalah Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Moeldoko disebut-sebut kandidat kuat Jokowi pada Pilpres 2019 karena minim resistensi dari partai politik anggota koalisi pendukung pemerintah.
Tak cuma Jokowi, Prabowo Subianto juga memiliki kandidat dari kalangan sama. Bahkan kandidat Prabowo ada dua sekaligus dari kalangan militer, yaitu Jenderal Gatot Nurmantyo dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Seperti diketahui AHY merupakan seorang mantan militer berpangkat mayor. Sayang dia mundur dari jabatan itu lantaran lebih memilih terjun ke dunia politik.
Prabowo punya kandidat dari kepala daerah
Salah satu nama kandidat kuat cawapres Prabowo Subianto merupakan kelapa daerah. Dia adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Nama Anies mencuat sebagai pendamping Prabowo setelah PKS dan Gerindra mengusulkan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan tersebut.
Sosok Anies dianggap bisa mencuri hati semua lapisan masyarakat. "Sebagai kader Gerindra, tadi hasil pertemuan dengan Pak Prabowo dan ya pembicaraan dengan kader Gerindra dan beberapa teman-teman di mitra koalisi, Pak Anies ini memang mencuri hati dan mencuri perhatian dari semua teman-teman dan dimana masyarakat juga dapat diterima," kata Ketua Tim Pemenangan Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno, di rumah Prabowo, beberapa waktu lalu.
Namun untuk daftar cawapres Jokowi yang beredar tidak ada dari kepala daerah.
Jokowi dan Prabowo punya kandidat dari ekonom
Berbeda dengan Prabowo Subianto, Jokowi mengantongi nama kandidat dari kalangan ekonom yaitu Sri Mulyani. Sosok Menteri Keuangan Sri Mulyani itu masuk dalam bursa cawapres Jokowi. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini dinilai pantas mendampingi Jokowi lantaran pengalamannya di bidang ekonomi.
Sementara Prabowo disebut-sebut juga punya kandidat dari ekonom. Nama yang paling kuat adalah Chairul Tanjung atau CT. Belakangan nama CT menguat. Munculnya nama CT setelah diungkap oleh Sandiaga Uno. Sebelumnya nama CT juga menjadi kandidat dari kubu Jokowi.
Prabowo dan Jokowi punya kandidat dari politisi
Politikus yang masuk dalam daftar cawapres Prabowo adalah Ahmad Heryawan (Aher). Aher merupakan berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Aher dianggap pantas mendampingi Prabowo lantaran mempunyai banyak prestasi saat menjadi Gubernur Jawa Barat.
Aher juga punya kedekatan dengan Prabowo. Aher diketahui pernah bertugas sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di 2014 dan membawa pasangan itu meraih 60 persen suara Jabar. Sementara itu, kandidat Jokowi dari politikus ada nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Jokowi kantongi kandidat dari kalangan ulama
Salah satu kandidat uat cawapres Jokowi dari kalangan ulama yaitu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin. Ma'ruf dinilai bisa menjadi salah satu alternatif untuk menjembatani seluruh pihak, semisal Alumni 212. Selain itu, Ma'ruf juga dinilai menguasai ilmu ekonomi.
Meski begitu, Ma'uif Amin mengaku belum mengetahui jika dirinya masuk ke dalam bursa Cawapres Jokowi. "Saya belum tahu itu, katanya di media aja. Saya belum diberitahu kok," kata Ma'aruf sambil tersenyum di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat (20/7).
Jokowi punya calon pakar hukum
Nama Mahfud MD juga disebut-sebut masuk dalam daftar sebagai cawapres Jokowi. Bahkan namanya paling santer. Mahfud adalah mantan ketua mahkamah konstitusi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo tidak menepis ataupun membenarkan terkait kabar pertemuannya dengan Gibran dan Jokowi di Istana.
Baca SelengkapnyaBelum adanya sikap dari bacapres membuat pergerakan koalisi terus dinamis. Hal itu menyusul, akan adanya pertemuan antara PKB dan PDIP.
Baca SelengkapnyaPrabowo berseloroh soal cawapres usai penyerahan motor listrik kepada anggota TNI-Polri di Kementerian Pertahanan.
Baca SelengkapnyaKetika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto pada minggu lalu (13/10) mengumumkan kandidat yang berpeluang menjadi bakal cawapres mengerucut menjadi empat nama.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaBacapres Ganjar Pranowo hingga saat ini belum menentukan siapa pendampingnya di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBukan hanya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang berpeluang jadi cawapres Prabowo
Baca Selengkapnya'Tangan ajaib' itu diduga ikut mengatur sosok cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta semua pihak bersabar menunggu sampai waktu pengumuman cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyiapkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur bukan sebagai Cawapres Ganjar.
Baca Selengkapnya