Membandingkan cara Jokowi dan Prabowo kumpulkan barisan koalisi
Merdeka.com - Pendaftaran Capres dan Cawapres tinggal menghitung hari, dua kandidat terkuat capres 2019 Joko Widodo dan Prabowo Subianto semakin disibukan dengan berbagai pertemuan dengan partai pendukungnya masing-masing. Tujuan utama tetap sama untuk merapatkan dan memantapkan koalisi dan untuk mencari cawapres yang cocok.
Dalam mengumpulkan partai pendukungnya baik Jokowi dan Prabowo mempunyai cara yang berbeda. Tentu saja ini sesuai dengan gaya mereka masing-masing. Berikut ini cara Jokowi dan Prabowo dalam mengumpulkan partai pendukungnya.
Jokowi bertemu ketum parpol di Istana
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Bagaimana Prabowo mendapatkan dukungan dari Jokowi? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
Dalam beberapa kesempatan Joko Widodo sering kali menerima kunjungan dari ketua umum partai pendukungnya di Istana baik di Istana Presiden ataupun Istana Bogor. Contohnya saja pada Senin (23/7), Istana melakukan pertemuan di Istana Bogor yang dihadiri oleh Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.
Dalam pertemuan tersebut terlihat suasana yang cair dan santai. Ditambah dengan santap malam dengan menu khas Indonesia. Dari hasil pertemuan tersebut diketahui para ketum parpol tersebut telah menyepakati satu nama untuk cawapres Jokowi.
Probowo bertemu ketum parpol di rumah pribadi
Berbeda dengan Jokowi, Prabowo diketahui lebih sering melakukan safari politik untuk bertemu para ketua umum partai politik pendukung di rumah pribadi. Seperti yang baru terjadi Prabowo berkunjung ke rumah pribadi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kuningan, Jaksel dan usai pertemuan Demokrat memutuskan berkoalisi dengan Gerindra. Beberapa hari kemudian giliran SBY yang berkunjung ke rumah Prabowo di wilayah Jakarta.
Prabowo juga diketahui berkunjung ke rumah dinas Ketua MPR, sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. PAN sendiri diketahui bagian dari partai koalisi pendukung Prabowo bersama dengan PKS.
Jokowi bertemu sekjen membahas tim kemenangan
Setelah ketum yang dikumpulkan, giliran Sekjen yang dikumpulkan Jokowi di Istana Bogor pada Selasa (31/7). Diketahui berkumpulnya para sekjen untuk membahas pembentukan tim pemenangan. Presiden Jokowi bertemu dengan 9 sekjen dari parpol koalisi pendukungnya. Pertemuan ini membahas ketua timses Jokowi serta hal teknis untuk Pilpres 2019. Pertemuan berlangsung di Grand Garden Resto & Cafe, kompleks Kebun Raya Bogor.
Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan dalam pertemuan tersebut para sekjen menyampaikan rencana kegiatan dalam rangka pemenangan Jokowi
Prabowo bertemu sekjen untuk matangkan koalisi
Jika Jokowi bertemu dengan Sekjen partai pendukungnya membahas visi dan misi serta membahas tim kemenangan Jokowi dalam Pilpres 2019. Berbeda dengan Prabowo, Prabowo baru menjadwalkan mengadakan pertemuan dengan para Sekjen partai pendukungnya. Pertemuan ini guna mematangkan koalisi bersama PKS, PAN dan terlebih baru bergabungnya Demokrat.
"Selanjutnya kita akan bertemu empat pihak. Dan kita putuskan malam ini, para sekjen akan mematangkan hal tersebut," kata Prabowo.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi mengatakan dirinya merasa sayang dan sangat cocok dengan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku diyakinkan oleh anak-anak muda Partai Gerindra untuk menerima tawaran bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menilai Jokowi dan Ganjar memiliki karakteristik sama dengan menyapa langsung masyarakat yaitu blusukan.
Baca SelengkapnyaPrabowo memberi hormat ke Jokowi di Rapimnas Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo-Gibran menilai upaya Presiden Jokowi mempertemukan antar kubu menjadi lawan politik tersebut merupakan baik.
Baca SelengkapnyaCara Prabowo dinilai sama seperti yang dilakukan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan Prabowo mengklaim sudah menyatu dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDi DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo memutuskan bergabung dengan pemerintahan Jokowi. kKarena satu pemikiran untuk memajukan Indonesia.
Baca Selengkapnya