Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Membandingkan Penampilan Jokowi & Prabowo Dalam Sajikan Data di Debat Capres

Membandingkan Penampilan Jokowi & Prabowo Dalam Sajikan Data di Debat Capres Debat kedua Pilpres 2019. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean menilai Joko Widodo menyampaikan data yang tidak akurat dan tidak jelas sumbernya saat debat capres kedua. Dia menyebut Jokowi mengelabui dan manipulasi publik dengan data-data yang salah.

"Menurut kita Jokowi tadi malam menyampaikan hal tidak benar dan mengelabui, serta memanipulasi kebenaran di tengah publik," ujar Ferdinand lewat pesan singkat, Senin (18/2).

Politisi Partai Demokrat itu heran sebagai inkumben, Jokowi memberikan data yang tidak akurat. Menurut Ferdinand, bisa saja Jokowi sengaja untuk menarik hati pemilih.

"Pak Jokowi tidak tahu data yang sebenarnya atau disengaja disampaikan menjadi kebohongan untuk menarik empati pemilih empati masyarakat. Ini kita tidak tahu," kata dia.

Ferdinand turut membandingkan dengan jagoannya, capres 02 Prabowo Subianto. Kata dia, mantan Danjen Kopassus itu tampil dengan jujur dan mengkritik pada tempatnya.

"Sementara Pak Jokowi sibuk menyerang dengan data tidak benar dan data yang boleh kita sebut dengan kebohongan," imbuhnya.

Jokowi menyampaikan sejumlah data seperti kebakaran hutan, yang dalam cek fakta masih terjadi saat kepemimpinannya. Contoh demikian menjadi kritikan capres 01 karena sebagai petahana bisa menyampaikan data yang akurat. Analis ekonomi dan politik Kusfiardi menilai data harus disampaikan demi kepentingan publik.

"Dengan demikian, dari seluruh sesi debat, apa yang disampaikan petahana sangatlah artifisial. Bagi petahana kesemuanya itu penting dijelaskan ke publik, terutama menyangkut kepentingan mensejahterakan rakyat, memperkuat perekonomian nasional dan pembangunan yang tetap memperhatikan daya dukung dan kelestarian lingkungan hidup," ujarnya.

Direktur Eksekutif Developing Countries Studies Center (DCSC) Zaenal A Budiyono, menilai penampilan keseluruhan sudah baik dibandingkan debat pertama. Namun ada perbedaan penyampaian berupa narasi dan diksi kedua pasangan calon.

"Meski banyak yang geregetan gara-gara Prabowo terlalu santun, namun pilihan strategi ini menurut saya sudah dipikirkan masak," ujar dosen Universitas Al-Azhar Indonesia ini.

Prabowo dinilai berhasil keluar dari sosok kaku dan otoriter. Ditambah kasus masa lalu yang menghantui. Berbeda dengan 2014, pilpres kali ini Prabowo menampilkan sosok sabar, humoris dan asli. Dia mencontohkan, Susilo Bambang Yudhoyono berhasil mengambil hati publik karena politik santun pada Pilpres 2004 dan 2009.

"Kita tidak tahu apakah perubahan sikap Prabowo di 2014 dan sekarang karena ada pengaruh SBY?," kata Zaenal.

Sementara itu, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf membela capres Joko Widodo yang dinilai menggunakan data yang salah. Wakil Direktur Saksi TKN Achmad Baidowi mengatakan, salah sebut adalah hal yang biasa.

Apalagi dalam debat kedua ditekankan tidak membawa sontekan. Karena itu penggunaan catatan diminimalisir, meski sebetulnya diperbolehkan.

"Ya karena semalam sifatnya bukan hafalan begitu," kata politisi PPP itu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/2).

Politisi yang akrab disapa Awiek itu berdalih, Jokowi tetap menyampaikan sesuai konteks. Angka statistik yang keliru karena debat ini bukan tergantung hafalan.

Diketahui, dalam debat kedua capres (17/2) semalam, Jokowi menyebut dalam tiga tahun tak ada kebakaran hutan dan lahan, namun pernyataan itu diralat hari ini. Jokowi bilang kebakaran hutan menurun. Kemudian, soal ganti rugi kebakaran hutan senilai Rp 18 triliun, padahal uang tersebut belum dibayar oleh perusahaan swasta.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo: Saya dan Pak Jokowi Tidak Pernah Saling Menyakiti
Prabowo: Saya dan Pak Jokowi Tidak Pernah Saling Menyakiti

"Antara saya dan Pak Jokowi tidak pernah saling menyakiti, Pak Jokowi adalah patriot," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Ungkap Data Deforestasi Hutan di Indonesia Capai 12,5 Juta Hektare, Menteri LHK Berikan Bantahan
Mahfud MD Ungkap Data Deforestasi Hutan di Indonesia Capai 12,5 Juta Hektare, Menteri LHK Berikan Bantahan

Menteri LHK ungkap ada kesalahan dalam paparan data Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ini Ucapan Jokowi yang Dikutip Anies Soal Prabowo Punya Lahan 340 Ribu Hektar
VIDEO: Ini Ucapan Jokowi yang Dikutip Anies Soal Prabowo Punya Lahan 340 Ribu Hektar

Ternyata, data diungkap Anies mengutip ucapan Jokowi dalam debat Pilpres 2019.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Kecewa Debat Ketiga, Banyak Data Keliru Sampai Keanehan Paslon Lawan
VIDEO: Prabowo Kecewa Debat Ketiga, Banyak Data Keliru Sampai Keanehan Paslon Lawan

Prabowo juga mengungkapkan banyak keanehan ditemukan dari paslon lawan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies & Ganjar Desak Prabowo Buka Data Pertahanan, Jokowi: Tak Semua Bisa Dibuka Bak Toko Kelontong
VIDEO: Anies & Ganjar Desak Prabowo Buka Data Pertahanan, Jokowi: Tak Semua Bisa Dibuka Bak Toko Kelontong

Jokowi mengingatkan tidak semua data keamanan negara bisa dibuka sembarangan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Kenang Debat dengan Jokowi: Santun, Tidak Sampai Terlalu Personal
Prabowo Kenang Debat dengan Jokowi: Santun, Tidak Sampai Terlalu Personal

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menilai debat dirinya dengan Jokowi pada dua pilpres sebelumnya berlangsung santun dan tidak menyerang personal.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kritik Debat Ketiga, Pengamat: Capres Harusnya Mandiri Pertahankan Ide dan Argumentasinya
Jokowi Kritik Debat Ketiga, Pengamat: Capres Harusnya Mandiri Pertahankan Ide dan Argumentasinya

Jokowi nilai debat capres ketiga justru serang pribadi tak bahas substansi

Baca Selengkapnya
Malaysia Protes Kabut Asap, Jokowi: Saya Perintahkan Kapolri & Panglima Tangani Api Sekecil Apapun!
Malaysia Protes Kabut Asap, Jokowi: Saya Perintahkan Kapolri & Panglima Tangani Api Sekecil Apapun!

Jokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Sampai Tarik Urat Jawab Prabowo soal Polusi: Bedanya Bicara Data & Fiksi
VIDEO: Anies Sampai Tarik Urat Jawab Prabowo soal Polusi: Bedanya Bicara Data & Fiksi

Capres Anies Baswedan ditanya Prabowo Subianto soal pengendalian polusi selama menjadi Gubernur DKI.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres
Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres

Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.

Baca Selengkapnya
Kepemilikan Lahan Prabowo Ternyata Pernah Dibongkar Jokowi Saat Debat Pilpres 2019
Kepemilikan Lahan Prabowo Ternyata Pernah Dibongkar Jokowi Saat Debat Pilpres 2019

Prabowo memiliki ratusan ribu hektar lahan yang berada di Aceh dan Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Kaesang soal Debat Ketiga Pilpres 2024: Prabowo Kayak Melawan Dua Capres
Kaesang soal Debat Ketiga Pilpres 2024: Prabowo Kayak Melawan Dua Capres

Kaesang bersyukur acara debat ketiga Pilpres dalam berjalan dengan lancar.

Baca Selengkapnya