Membandingkan Survei Internal Gerindra dengan Hasil Sejumlah Lembaga Survei
Merdeka.com - Jelang pencoblosan Pemilihan Presiden 2019 sejumlah lembaga survei mengeluarkan hasil. Selain itu, dari dua kubu pasangan capres-cawapres juga mengklaim memiliki hasil survei internal.
Hasil Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis pasangan calon inkumben Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan elektabilitas sebesar 58,7 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga memiliki suara 30,9 persen. Jarak Jokowi dengan Prabowo berkisar 27,8 persen.
Survei elektabilitas capres-cawapres menggunakan simulasi surat suara. Besaran responden 1.200 yang diwawancarai tatap muka dalam rentang waktu 18-25 Februari 2019. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Suara apa yang diraih Prabowo-Gibran di Sulawesi Utara? Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan suara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di wilayah Sulawesi Utara. Prabowo-Gibran meraup 1.229.069 suara. Hal ini berdasarkan hasil rapat rekapitulasi wilayah Sulawesi Utara yang digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo mendapatkan dukungan dari Jokowi? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
Lembaga survei asal Australia, Roy Morgan menyebut suara Jokowi-Ma'ruf 58 persen pada periode Januari 2019. Berbanding Prabowo 42 persen.
"Survei Roy Morgan menunjukkan bahwa Indonesia akan kembali memilih inkumben Jokowi untuk menjabat di periode keduanya sebagai Presiden," kata CEO Roy Morgan, Michele Levine, dikutip dari situsnya, Senin (4/3).
Survei dilakukan pada Januari 2019 dengan sampel 1.039 pemilih berusia 17 tahun ke atas dengan metode wawancara tatap muka di 17 Provinsi. Margin of error disebut tergantung dari jumlah sampel dan persentase wawancaranya. Misalnya, sampel 1.000 dengan estimasi persentase 5 persen atau 95 persen adalah plus minus 1,3 persen.
Sedangkan Lembaga Survei Survei Cyrus Network merilis elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul di atas pasangan Prabowo-Sandi. Dalam simulasi surat suara, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 57,5 persen dan Prabowo-Sandi 37,2 persen.
Survei dilakukan pada 18 Januari hingga 23 Januari 2019, menggunakan sistem multistage random sampling dan menggunakan wawancara tatap muka. Jumlah responden yang dilibatkan 1.230 orang di 34 provinsi. Margin of error survei +/- 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengungkapkan hasil survei terbaru elektabilitas Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Hasilnya Prabowo-Sandi mendapat elektabilitas sebesar 54,3 persen dan Jokowi-Ma'ruf mendapat angka 40,1 persen.
Dia menambahkan, survei itu menggunakan pertanyaan yang mudah dimengerti oleh responden yaitu 'jika Pilpres digelar hari ini Pasangan Joko Widodo- Ma'ruf Amin atau Prabowo- Sandi yang akan dipilih.
"Hasilnya tingkat keterpilihan atau elektabilitas Prabowo-Sandi sudah melewati Joko Widodo-Maruf Amin. Yaitu 54,3 persen dari 2.661 responden memilih Prabowo- Sandiaga. Sedangkan 40,4 persen memilih Joko Widodo-Maruf Amin dan sebanyak 5,3 persen tidak menjawab," kata Poyuono kepada merdeka.com, Kamis (7/3).
Survei tersebut, kata Poyuono, dilakukan mulai 23 Februari sampai 5 Maret dengan jumlah responden 2.661 dari 192 juta pemilih yang terdaftar dengan demografi latar belakang suku, agama, pendidikan, pendapatan keluarga kepada responden yang proporsional. Jumlah sebaran demografi penduduk Indonesia sesuai data BPS dan tersebar di 33 Provinsi Menggunakan Tingkat Kepercayaan 95 persen dan margin of Error +/- 1.9 persen.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres, Joko Widodo ( Jokowi)- Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, mengomentari hasil survei internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Survei itu menyebut pasangan nomor urut 02 unggal dua sampai tiga persen dari pasangan 01.
"Itu kan survei internal mereka. Itu namanya klaim sepihak. Klaimnya sama saja dengan menghibur diri sendiri di tengah tidak ada satupun lembaga survei yang selama ini dikenal kredibilitas dan rekam jejaknya yang memenangkan pasangan 02," kata Ace saat dihubungi merdeka.com, Jumat (8/3).
Ace mengungkapkan sejauh ini tidak ada lembaga survei yang mengunggulkan Prabowo-Sandi. Semua, kata dia, menyebut Jokowi-Ma'ruf unggul jauh dari Prabowo-Sandi.
"Tak ada satupun yang memenangkan pasangan 02. Semuanya mengatakan bahwa kami unggul dengan selisih 20 persen dan bahkan lebih," ungkapnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
LSI Denny JA merilis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di urutan teratas dengan 42,9%.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dinilai bisa melihat kinerja Prabowo-Gibran yang kini menjabat sebagai Menhan dan Wali Kota Surakarta.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo-Gibran di dua survei Pilpres tembus 43,3% dan 46,7%
Baca SelengkapnyaSementara pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengalami juga peningkatan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei ASI, elektabilitas Ganjar-Mahfud MD menempel Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaDalam surveinya, LSI Denny JA mengungkap pemilih dari Partai Demokrat lebih banyak mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaPada survei terakhir LSI Denny JA itu (Feb 2024), Prabowo dan Gibran dikenal dan disukai pada puncaknya
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka paling tertinggi di antara pasangan lainnya.
Baca SelengkapnyaJelang pelaksanaan debat ketiga, sejumlah lembaga telah mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas tiga paslon.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran unggul dari dua paslon lain dengan memperoleh angka 50,7 persen.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, Gerindra dan PDIP sama-sama unggul di enam kategori wilayah
Baca Selengkapnya