Menag Fachrul: Pak Jokowi Tegaskan Tak Ada Program 100 Hari, Pokoknya Kerja Cepat
Merdeka.com - Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan tak memiliki program 100 hari yang akan dilaksanakan untuk memulai tugas barunya. Menurutnya, yang terpenting adalah bekerja cepat sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.
Hal ini disampaikan Fachrul usai menghadiri acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
"Kalau masalah 100 hari Pak Jokowi sudah menegaskan enggak ada program 100 hari. Pokoknya kita bekerja, bekerja dengan cepat. Jadi beliau enggak mau seolah-olah 100 hari menjadi mengikat, justru (harus) jalan dengan cepat," jelasnya.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Kapolri minta jajaran di Bali siapkan sistem delaying di Gilimanuk? Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran di Bali untuk mempersiapkan dan mendukung ASDP dalam menerapkan delaying sistem di Pelabuhan Gilimanuk, demi meminimalisir potensi antrean di area tersebut.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Apa yang ditekankan Prabowo di sidang kabinet? Prabowo turut mengulas peringatan tegasnya kepada jajaran dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, yang menekankan tekat kuat merealisasikan program makan bergizi gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
Fachrul juga mengatakan tak ada visi misi kementerian secara khusus sebagaimana penekanan Jokowi saat pengumuman nama anggota Kabinet Indonesia Maju pada Rabu pagi. Semua kementerian memiliki satu visi dan misi yaitu Indonesia.
"Sehingga dengan demikian enggak usah berpikir mencapai jangka pendek dulu, nanti malah menyebabkan visi misi bangsa enggak tercapai," ujarnya.
Fachrul Razi berjanji akan memberantas radikalisme. Paham radikalisme agama ini ditegaskannya dapat menghancurkan bangsa. Inilah yang akan menjadi prioritasnya. Mengenai programnya dalam memberantas radikalisme agama, dia mengatakan saat ini belum ada program khusus dalam jangka pendek. Namun demikian pihaknya akan melanjutkan program Menteri Agama pendahulunya.
Fachrul bersyukur ada memori jabatan yang ditinggalkan Menteri Agama sebelumnya, Lukman Hakim Saifuddin. Memori itu akan dia pelajari dan dijadikan acuan dalam bekerja, termasuk juga dalam evaluasi penyelenggaraan ibadah haji.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko meminta masyarakat untuk fokus pada penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pada Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaGus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.
Baca Selengkapnya"Jadi nanti begitu dilantik, langsung kita kerja, kerja, kerja dan mengeksekusi," ujar Gibran
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN Kalimantan Timur membutuhkan waktu
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan nantinya tidak akan ada subsidi untuk harga tiket kereta cepat.
Baca SelengkapnyaMahfud disebut akan menjalankan tanggung jawabnya sesuai aturan.
Baca SelengkapnyaAri menegaskan Presiden Jokowi saat ini tengah fokus menyelesaikan pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin presiden terpilih lebih cepat dan mudah menjalankan programnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan sosok Presiden Jokowi yang pekerja keras dan tidak kenal lelah
Baca Selengkapnya