Menagih janji Anies-Sandi kepada umat muslim Jakarta
Merdeka.com - Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dipastikan mengalahkan Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilgub DKI 2017. Janji kampanye mulai ditagih. Salah satunya janji mereka kepada umat muslim Jakarta.
Selama masa kampanye, Anies-Sandiaga menjanjikan lokasi Monumen Nasional (Monas) diperbolehkan menjadi kegiatan agama. Di mana kebijakan ini dilarang dilakukan Ahok semasa jabat gubernur DKI Jakarta.
Menurut Anies, warga perlu diberikan ruang untuk mengekspresikan diri. Sehingga lokasi Monas dianggap layak sebagai lokasinya. Terutama untuk melakukan kegiatan agama. Anies juga menegaskan dibolehkannya aktivitas keagamaan di Monas merupakan bentuk upaya memberikan rasa nyaman bagi warga Jakarta.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Apa yang diusung Anies-Cak Imin untuk Indonesia? Apalagi konsep perubahan yang diusung untuk Indonesia lebih baik ke depannya.'Kali ini kita mencalonkan calon presiden kita yang bernama Anies Baswedan, ketika ada pertanyaan mengapa harus Anies, maka jawaban yang bisa dikatakan adalah sebagai kader NasDem kami tahu kami sedang berjuang untuk bisa meningkatkan taraf hidup kehidupan masyarakat ke arah lebih baik,' kata Paloh.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
"Kita akan bebaskan warga untuk menggunakan Monas untuk kegiatan keagamaan," kata Anies pada Minggu, 15 Januari 2017 lalu. "Saya akan menjadikan Jakarta sebagai tempat untuk berpahala," tambahnya.
Kebijakan dijanjikan buat umat muslim tidak sampai di situ. Pasangan nomor urut tiga ini, juga mendorong masalah pendidikan. Salah satunya dengan memaksimalkan dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus.
Ketua NU Jakarta Utara, KH Ali Mahfudz, bahkan mengacungi jempol program ini. Melalui terobosan KJP Plus, nantinya tak dinikmati siswa di sekolah negeri, tetapi juga siswa di sekolah swasta dan pondok pesantren maupun madrasah menjadi daya tarik tersendiri.
"Di Jakarta itu, di tingkat menengah ke bawah itu adalah anak-anak yang sekolah di Pesantren-pesantren dan madrasah, dan jumlahnya cukup besar, jadi KJP saja tidak mewakili seluruh pelajar di DKI Jakarta, kira-kira seperti itu," ungkap Ali pada Jumat, 24 Februari 2017.
Untuk madrasah, Anies berkomitmen memperbaiki dan meningkatkan kualitasnya di Jakarta. Ini lantaran kalah bersaing dengan sekolah umum, baik negeri maupun swasta. Menurut Anies, ada beberapa faktor infrastruktur dan kualitas Madrasah tertinggal. Misalnya, kurangnya perhatian maksimal dari Pemerintah Daerah (Pemda).
"Untuk itu, mereka membutuhkan dukungan dari pemda, karena meskipun secara administratif madrasah di bawah pembinaan Kementerian Agama, tetapi mereka adalah warga jakarta," tegas Anies di Cipinang, Jakarta Timur, Selasa, 31 Januari.
Masalah berikutnya, banyak Madrasah swasta dan pengelolaannya membutuhkan biaya tidak sedikit. Sementara, dukungan dana dari warga belum tentu cukup, apalagi banyak orang tua berasal dari sosial ekonomi kurang kuat.
Selain menjanjikan peningkatan kualitas Madrasah, kandidat Gubernur nomor 3 tersebut juga bakal menyejahterakan para tenaga pengajarnya. "Agar mereka termotivasi mengajar ke siswanya," tutur Anies.
Bagi ulama dan marbut masjid, Anies tegaskan memprioritaskan masalah kesehatan mereka. Bahkan Anies ingin agar mereka juga ditanggung pelayanan kesehatan. "Mereka adalah penjaga akhlak. Harus diayomi. Nanti akan dapat fasilitas kelas 1," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Insya Allah Jakarta berada di dalam barisan perubahan. Insya Allah," kata Anies.
Baca SelengkapnyaBekasi menjadi lokasi pertama di Jawa Barat yang didatangi Anies.
Baca SelengkapnyaTotal, ada sebanyak 265 ulama dan tokoh masyarakat yang hadir dalam deklarasi itu.
Baca SelengkapnyaNasDem melihat apa yang dikerjakan Anies di Jakarta menjadi pemicu untuk bisa melakukan perubahan.
Baca SelengkapnyaHasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies bercerita, warga sangat berjasa saat kampanye akbar AMIN di JIS pada 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSohibul Iman sebelumnya diusung bareng Anies Baswedan oleh PKS untuk maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSelama kampanye, para Capres-Cawapres banyak mengumbar janji agar masyarakat terpikat dan memberikan hak suara
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan tak lama lagi akan ada partai-partai baru mendukungnya.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan-Muhaimin Iskandar dua hari menjelang masa tenang Pemilu 2024 melakukan kampanye akbar di wilayah Jawa Timur
Baca SelengkapnyaSetiap harinya, Anies dan Cak Imin bakal bertemu. Untuk melakukan evaluasi kampanye yang sudah dilakukan keduanya.
Baca Selengkapnya