Menagih janji SBY tak mau lagi jadi ketum Demokrat
Merdeka.com - Jelang Kongres ke-3 Partai Demokrat pada 11 Mei mendatang di Surabaya, sejumlah dukungan pengurus daerah mengalir untuk mengusung kembali Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum. Hampir seluruh pengurus DPC dan DPD berpandangan jika Demokrat butuh pemimpin seperti SBY untuk menghadapi Pemilu 2019 nanti.
Pengurus daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY dan Papua Barat setidaknya sudah secara bulat mendukung SBY menjadi ketua umum lagi di kongres nanti. Dengan pengalaman 10 tahun menjadi presiden, hampir dipastikan tidak ada sosok yang mampu menandingi SBY di kongres nanti.
Namun rupanya jalan SBY untuk menjadi ketua umum lagi di kongres tidak semulus Megawati Soekarnoputri yang didapuk secara aklamasi kembali jadi orang nomor satu di PDI Perjuangan. SBY mendapatkan sejumlah perlawanan dari beberapa kadernya untuk tak lagi maju di kongres Surabaya itu. Siapa saja mereka?
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaDemokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY
Baca SelengkapnyaSBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaNamun SBY ingin seluruh kader Demokrat tetap tenang. Menganggap semua yang dialami Demokrat dengan tenang. Tidak emosional.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaSBY sebut Demokrat ditelikung dan ditinggalkan atas terjadinya kejadian pada 3 hari yang lalu.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan merasa ada energi besar di sana sebagai pertanda baik
Baca SelengkapnyaPernyataan itu disampaikan Presiden RI ke 6 itu dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat se-Aceh.
Baca SelengkapnyaPolitikus NasDem Ahmad Sahroni batal melaporkan Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke polisi
Baca SelengkapnyaSBY sempat diingatkan rekannya sebelum masuk Koalisi Perubahan dan mendukung Anies.
Baca SelengkapnyaNasDem meminta Anies tidak memilih calon wakil presiden karena tokoh tersebut punya partai politik.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku masih bersukur. Meskipun, ditelikung oleh Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya