Menakar kekuatan dinasti Cikeas merebut kursi Gubernur DKI
Merdeka.com - Usai menggelar rapat secara marathon selama dua hari berturut-turut, empat partai yang tergabung dalam Poros Cikeas sepakat untuk mengusung putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti untuk maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Keputusan tepat di hari terakhir pendaftaran.
Sejak keluar dari dunia kemiliteran, SBY sudah memakan asam garam dunia politik. Dia juga berhasil menduduki kursi kepresidenan sampai dua kali, termasuk membawa Partai Demokrat memenangi Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 lalu.
Kini, tangan emas SBY kembali dinanti usai mencalonkan Agus sebagai calon gubernur yang diusung empat partai. Mampukah dia melakukannya?
-
Kapan ulang tahun Agus Yudhoyono? Agus Harimurti Yudhoyono kini telah genap berusia 46 tahun. Pada ulang tahunnya kali ini, sebuah perayaan cukup besar diadakan untuk merayakan hari lahirnya yang jatuh setiap 10 Agustus.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Kapan ulang tahun Agus Yudhoyono dirayakan? Dalam perayaan ulang tahunnya yang jatuh setiap tanggal 10 Agustus, sebuah acara besar telah diadakan untuk merayakan hari kelahirannya.
-
Bagaimana mekanisme penunjukan Gubernur Jakarta? Mekanisme itu termuat dalam Pasal 10 RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang tengah dibahas DPR.
Berdasarkan konstelasi politik pada 2014 lalu. Partai Demokrat menempati posisi keenam dari 15 partai yang ikut serta dalam Pemilu Legislatif untuk duduk di DPRD DKI Jakarta. Partai berlambang mercy biru ini berhasil merebut 360.929 suara, dan meraih 10 kursi.
Kondisi berbeda dialami partai tersebut pada Pemilu 2004, di mana Partai Demokrat mampu menempati posisi pertama dengan perolehan 1.208.885 suara. Saat itu, Demokrat berhasil mendapatkan 32 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Mitra koalisi mereka, yakni PPP memiliki tabungan sebanyak 452.224 suara, ditambah PKB dengan 260.159, serta PAN 172.784 suara. Dengan demikian, Poros Cikeas bisa mengusung calon sendiri dengan kekuatan 28 kursi yang dimilikinya.
Jika ditotal, Poros Cikeas yang terdiri atas PPP, Demokrat, PKB dan PAN ini memiliki tabungan 1.246.096 suara.
Namun, jumlah itu masih bukan apa-apa. Sebab, terdapat 9.988.329 warga DKI yang akan memberikan suaranya untuk memilih calon pemimpinnya. Tabungan terbesar justru dimiliki PDIP dengan 1.231.843 suara.
Koalisi yang terdiri atas PDIP, Hanura, NasDem dan Golkar jika digabungkan memiliki kekuatan 2.213.404 suara. Sementara Partai Gerindra dan PKS secara total hanya mendulang 1.016.958 suara.
Dengan kekuatan yang dimiliki, mampukah SBY membawa Agus menuju DKI-1?
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPilkada Jawa Barat (Jabar) diikuti 4 kandidat. Di mana dua kandidat diusung oleh gabungan beberapa parpol, sedangkan dua lainnya diusung tanpa berkoalisi
Baca SelengkapnyaPengumuman itu hasil rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada Kamis 20 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat terus melakukan komunikasi dengan partai lain untuk menjajaki koalisi.
Baca SelengkapnyaAdapun Heru bakal habis masa jabatan sebagai Pj Gubernur pada 17 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaPKB akan bekomunikasi dengan PDIP membahas calon kuat yang akan menjadi jagoan mereka.
Baca SelengkapnyaPKS tidak menutup pintu berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP) mengusng Anies-Sohibul Iman
Baca Selengkapnyaresiden PKS Ahmad Syaikhu membeberkan alasan mengusung duet AMAN tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain Anies, nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa juga terjaring oleh DPD PDIP DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaAlih-alih menanggapi proses tindaklanjut kerja sama dengan Anies, Hasto justru menegaskan PDIP sudah memiliki sejumlah nama yang sudah masuk dalam radarnya.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini dilakukan Anies sehari usai pernyataan dukungan dari DPW PKB DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP Jakarta telah mengirimkan surat rekomendasi bakal calon gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024 ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Baca Selengkapnya