Menang Versi Quick Count Lembaga Survei, Cabup Hendy Siap Rangkul Faida Bangun Jember

Merdeka.com - Calon Bupati Jember, Hendy Siswanto menanggapi hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei yang menempatkannya di posisi teratas. Hendy berjanji akan merangkul semua pihak, termasuk kubu paslon yang kalah serta partai yang tidak mendukungnya untuk bersama-sama membangun Jember.

"Alhamdulillah hasil real count yang dilakukan tim internal kita sejauh ini tidak jauh berbeda dengan quick count yang dilakukan LSI Denny JA. Selisihnya cukup besar. Ini adalah kemenangan bersama seluruh rakyat Jember yang ingin perubahan,” ujar Hendy saat ditemui di markas tim pemenangannya pada Rabu (9/12) malam.

Dalam jangka pendek, Hendy menyatakan akan terus berkoordinasi dengan lima partai pendukungnya serta tim sukses. Kelima partai tersebut yakni Partai NasDem, Gerindra, PKS, PPP dan Demokrat. Selain itu, Hendy juga berjanji akan menggenjot investasi untuk mendorong perekonomian di Jember.

"Kita akan cari investor untuk membangun Jember. Tidak ada target 100 hari kerja, kita akan kerja terus, agar kebijakan bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat," ujar mantan pejabat di Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini.

Secara khusus, Hendy juga menyatakan terima kasih kepada seluruh masyarakat pendukungnya. Selama masa kampanye, menurutnya banyak bermunculan kelompok simpatisan atas inisiatif mereka sendiri.

"Banyak simpatisan yang kami tidak tahu, mereka membiayai sendiri kegiatannya di berbagai tempat. Saya sampai bingung, banyak muncul relawan yang kami tidak tahu. Saya bersyukur dan bangga dengan teman-teman,” ujar pria yang pensiun dini dari ASN pada tahun 2016 ini.

Di tempat terpisah, pernyataan Hendy itu disambut baik oleh anggota DPR RI dari dapil Jember-Lumajang, Charles Meikyansyah. “Memang seharusnya ada sinergisitas antara bupati dengan tidak hanya DPRD Jember. Tetapi juga ada 8 anggota DPR RI yang berangkat dari Dapil Jember- Lumajang, juga 11 anggota DPRD Jawa Timur dari dapil Jember Lumajang,” ujar Charles.

Usai dilantik, pasangan Hendy Siswanto dan Firjaun Barlaman diharapkan juga mau mendengarkan masukan dari semua pihak, termasuk juga dari petahana yang kalah.

“Saya tadi sampaikan kepada pak Hendy, saatnya semua kekuatan disatukan. Pertarungan sudah selesai. Kita harus mendengar juga masukan dari bupati–wabup yang sudah memimpin selama lima tahun kemarin. Tidak semuanya adalah kekurangan. Karena ada kelebihan juga,” tutur Charles yang juga Ketua Partai NasDem Lumajang ini.

Salah satu lembaga survei yang melakukan sigi atau quick count atas Pilkada Jember adalah LSI Denny JA. Dalam jumpa pers yang digelar di salah satu hotel yang ada di Jember, LSI Denny JA menegaskan, survei yang dilakukan bersifat independen tanpa keterlibatan pihak yang memiliki kepentingan dalam Pilkada Jember.

“Survei ini didanai dari CSR (Corporate Social Responsibility) dari usaha kami selama ini. Kita tetap menghormati perhitungan resmi dari KPU. Tetapi berdasarkan metodologi dan pengalaman selama ini, hasil akhir tidak akan jauh dengan quick count,” tutur Rully Akbar, peneliti LSI Denny JA dalam pemaparannya yang digelar pada Rabu (09/12).

Dalam quick count LSI Denny JA, sura terbesar diraih oleh paslon nomor urut 02, Hendy-Firjaun dengan perolehan 47,95 persen. Berikutnya di peringkat dua adalah paslon nomor urut 01, Faida-Vian dengan perolehan 30,41 persen. Sedangkan paslon nomor urut 03, Salam-Ifan berada di peringkat terakhir, yakni 21,64 persen.