Menangkan Jokowi, Erick Thohir akan kampanye di Sumatera & Jawa Barat
Merdeka.com - Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir mengaku tak punya provinsi khusus yang menjadi target lumbung suara. Dia memandang jika ingin menjadi presiden, harus punya target menang di seluruh wilayah.
"Semua wilayah, orang mau jadi presiden Indonesia kan semua wilayah," katanya di sela Rakernas TKN Jokowi-Ma'ruf di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/10).
Namun, bekas bos Inter Milan itu mengakui bahwa ada wilayah yang harus diperbaiki agar mampu menggaet hasil lebih baik. Itu merupakan tugas tim kampanye untuk menyusun strategi.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Mengapa Jokowi ingin Pemilu 2024 Jurdil dan Luber? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
"Tentu kalau kita harus perbaiki, di beberapa wilayah ya sesuai kewajiban kita, memperbaiki dan memastikan capres Pak Jokowi dan cawapres Kiai Ma'ruf Amin bisa dimenangkan," jelasnya.
Menurutnya tak perlu ada perlakuan beda pada daerah dimana perolehan suara Jokowi belum maksimal, seperti Sumatera dan Jawa Barat. Erick berencana akan terjun langsung berkampanye di dua provinsi tersebut.
"Mungkin saya juga memastikan akan turun ke jalan di Sumatera dan Jabar," ujarnya.
Dia menambahkan, survei tak menjanjikan kemenangan. Seperti arahan Jusuf Kalla, bahwa tim kampanye tak boleh jumawa pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin selalu unggul.
"Kita harus militan tidak melihat survei kita harus turun ke jalan, kita harus mendekatkan diri pada rakyat kita bekerja keras, poling is poling, kita tidak lihat poling yang penting rakyat terdeliver dari kebutuhannya," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.
Baca SelengkapnyaSaat disinggung banyaknya masyarakat Jawa Tengah yang masih bimbang, Jokowi minta kedua calon agar bisa meyakinkan
Baca SelengkapnyaJokowi tidak termasuk dalam daftar orang-orang yang dilarang terlibat kampanye.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menilai Ridwan Kamil lebih pasti jika maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang Jakarta.
Baca SelengkapnyaMantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut siapa pun yang menang dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bukan karena endorse
Baca SelengkapnyaMuzani menambahkan, Presiden Jokowi pernah berkampanye saat Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut jika Jawa Timur merupakan barometer kemenangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga menilai arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 sudah jelas
Baca SelengkapnyaPKB menilai Khofifah-Emil Dardak belum aman maju di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengukuhkan personel Tim Kampanye Daerah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaHerzaky percaya diri Ridwan Kamil-Suswono bisa menang satu putaran di Pilgub Jakarta.
Baca Selengkapnya