Menanti keputusan Agus Yudhoyono pilih Ahok atau Anies Baswedan
Merdeka.com - Putaran kedua Pilgub DKI 2017 telah dimulai. Pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi mulai kembali berkampanye pada 7 Maret hari ini.
Ahok dan Anies lolos ke putaran kedua dengan persaingan yang ketat, hanya berbeda 167.244 suara. Di atas kertas, limpahan suara Agus-Sylvi yang tak berhasil lolos, sebanyak 937.955 suara akan sangat menentukan pemenang.
Hingga kini, partai pengusung Agus-Sylvi, yakni Demokrat, PKB, PAN dan PPP secara resmi belum menentukan arah politik di putaran kedua. Baru PAN yang secara tegas konsisten menolak dukung Ahok, tapi belum ambil sikap resmi.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa yang mendampingi Andika di Pilgub Jateng? 'Kami perlu juga lah waktu (mempersiapkan diri, red.). Walaupun Mas Hendi memang sudah lumayan lama di Jateng, jadi enggak terlalu banyak waktu diperlukan. Tapi kalau saya kan perlu (waktu, red.),' katanya, didampingi Hendi.
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Kapan ulang tahun Agus Yudhoyono? Agus Harimurti Yudhoyono kini telah genap berusia 46 tahun. Pada ulang tahunnya kali ini, sebuah perayaan cukup besar diadakan untuk merayakan hari lahirnya yang jatuh setiap 10 Agustus.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan dukungan untuk Anies? 'Komunikasi awalan tepatnya, jadi secara tahapan, PKB belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi, tapi dari hasil diskusi obrolan dari teman teman kanan kiri Mas Anies, kira kira kita akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi,' ungkap Huda saat ditemui di DPR, Jakarta, Selasa (21/5).
PPP dan PKB masih membuka peluang mendukung Ahok-Djarot atau Anies-Sandi. Dari kedekatan politik nasional, PPP dan PKB sangat berpeluang merapat bersama PDIP, NasDem, Golkar dan Hanura dukung Ahok.
Tinggal tersisa Demokrat. Di kancah nasional, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini memilih jalan tengah, netral alias penyeimbang. Partai berlogo Mercy ini juga belum tentukan sikap dukungan. Namun, bandul politik sudah diserahkan kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Yang (kemarin) maju kan mas Agus Yudhoyono. Dia yang berjuang di depan, jadi perolehan yang 17 persen yang didukung partai koalisi tentu pada akhirnya partai akan berikan pandangan, tapi Agus Harimurti yang menentukan," kata salah satu petinggi Demokrat Syarif Hasan di Wisma Proklamasi, Senin (6/3) kemarin.
Penentuan sikap Agus Yudhoyono ini yang paling dinanti. Apakah putra sulung SBY ini akan membawa suara 900 ribu di putaran pertama kepada Ahok atau Anies.
Merunut ke belakang, hubungan Agus dan Ahok bisa dibilang yang paling tegang. Saling serang dan sindir terjadi antar keduanya. Ahok kerap mengkritisi Agus soal kampung apung dan program Rp 1 Miliar per RW yang bisa bikin warga dipenjara.
Agus pun kerap mengungkit sikap keras Ahok yang pernah memaki seorang ibu yang mengeluh tentang KJP. Agus juga pernah menyindir Ahok pemimpin yang selalu curiga pada warganya sendiri. Agus nilai karakter Ahok yang senang memaki tak akan bisa diubah.
Sementara pertarungan dengan Anies tidak terlalu keras. Anies hanya mengkritisi tentang pengalaman Agus yang tak pernah berada di pemerintahan. Sebaliknya, Agus mempertanyakan konsistensi Anies yang saat Pilpres 2014, di kubu Jokowi melawan Prabowo. Namun sekarang mau diusung Prabowo sebagai cagub.
Pasca kalah, Agus pun telah berkomunikasi langsung dengan Ahok maupun Anies. Agus mengakui kekalahannya dan telah mengucapkan selamat kepada Ahok dan Anies.
Demokrat masih menjalin komunikasi politik dengan poros Cikeas yang mengusung Agus-Sylvi di putaran pertama. Tapi sifatnya hanya normatif dan tidak ada kesepakatan untuk kembali bersama di putaran kedua Pilgub DKI.
"Tidak ada komitmen khusus terkait putaran kedua," kata Syarif Hasan lagi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinet
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan nama Cawapres Anies hanya tinggal menyampaikan secara resmi ke publik.
Baca SelengkapnyaDemokrat sering kali mendesak Anies untuk segera mengumumkan nama Cawapresnya, namun Anies dan NasDem tegaskan tunggu waktu yang tepat.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku tak masalah jika tidak menjadi cawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaNamun SBY ingin seluruh kader Demokrat tetap tenang. Menganggap semua yang dialami Demokrat dengan tenang. Tidak emosional.
Baca SelengkapnyaSBY berharap mimpi Demokrat dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pihaknya akan menemukan baik jalan jalan maupun tempat yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaAHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuat pernyataan menohok
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi bergabung ke koalisi pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDemokrat mendesak Anies segera menetapkan calon wakil presiden dan mendeklarasikannya
Baca SelengkapnyaJateng identik dengan sebutan kandang banteng alias basis pendukung PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku kerap ditanya sikap Demokrat jika dirinya tak dipilih mendampingi Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya