Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menanti PDIP Menjawab Isu Regenerasi di Kongres V Bali

Menanti PDIP Menjawab Isu Regenerasi di Kongres V Bali Rakernas PDIP di Ancol. ©2013 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar Kongres V, yang akan dibuka 8 Agustus 2019 dan berakhir 11 Agustus nanti. Tak seperti partai politiknya, meski mencari nahkoda partai 5 tahun ke depan, partai ini tak mengalami konflik.

Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri, pendiri dan pelopor keberadaan partai berlambang banteng bermoncong putih ini, disebut akan kembali memimpinnya. Kongres V ini hanya mengukuhkan dirinya, sebagaimana aspirasi dari seluruh kader, melalui Konferensi Cabang (Konfercab) dan Konferensi Daerah (Konferda), yang sudah dilakukan terlebih dahulu di setiap wilayah Indonesia.

"Semua sudah sepakat memohon kepada Ibu Mega agar ditetapkan kembali sebagai ketum pada kongres mendatang. Jadii, legal standing posisi Kongres dalam memilih ketum, itu bukan lagi memilih, tapi menetapkan Bu Mega," kata Wasekjen PDIP Ahmad Basarah 2 Juli 2019 lalu.

Meski demikian, isu adanya regenerasi mencuat. Salah satunya melalui wacana dibentuknya Ketua Harian. Namun, semuanya ini baru akan dibawa kader dan ditentukan oleh Megawati dalam Kongres nanti.

"Jadi apakah nanti posturnya akan ada ketua harian, wakil ketum, atau tidak, itu prerogatif Ibu Megawati. Kami sebagai kader partai, tidak dalam posisi memegang mandat untuk menentukan apakah postur, dan struktur PDIP mendatang akan terdapat unsur ketua harian atau waketum atau tidak," jelas Basarah.

Ada dua nama yang disebut-sebut akan mengisi ruang itu, jika pun ada. Keduanya juga memiliki trah Sukarno. Yakni Prananda Prabowo dan Puan Maharani.

"Prananda di partai juga lama. Mbak Puan juga. Mbak Puan itu sudah sejak SMA. Di PDIP tidak ada kader yang instan, selalu mulai dari bawah. Jadi menurut saya ya sangat berpeluang dan sangat pantas," kata Ketua DPP Djarot Saiful Hidayat.

Mantan Gubernur DKI itu memandang, kakak beradik tersebut bukan menjual embel-embel cucu Presiden RI pertama Soekarno. Namun keduanya mengamalkan ajaran sang proklamator.

"Kalau kita melihat Bung Karno bukan masalah sosok beliau aja ya, tapi juga dari ajarannya," tutur Djarot.

Menapaki Langkah 5 Tahun Lagi

Selain pemegang pucuk pimpinan, agenda PDIP ke depan juga akan dibahas dalam Kongres V ini, rencana untuk mengukir sejarah kembali tengah dikonsepkan. Maklum saja, PDIP menjadi satu-satunya partai di era reformasi yang bisa menang Pemilu dua kali.

Karenanya, sebelum melangkah ke Pemilu 2024, PDIP akan menghadapi rangkaian Pilkada, untuk membuktikan kekokohannya sebagai salah satu partai besar.

"Prinsipnya bagi kami 2024, kami akan menyiapkan sebaik-baiknya. Rakyat yang akan menentukan. Dan proses terus membangun organisasi jauh lebih penting. Itu yang dilakukan PDIP. Jadi Jawabannya tunggu hasil kongres," ucap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Adapun, dalam Kongres nanti, masih kata Hasto, beragam kegiatan sudah dirancang dan akan dilakukan. untuk mengawali rangkaian menuju Kongres, Malam Budaya akan digelar di Pandawa Stage, Hotel Grand Inna Bali Beach, mulai pukul 18.00 WITA pada Rabu, 7 Agustus 2019.

Nuansa budaya dan kearifan lokal akan kental selama penyelenggaraan Kongres V. Termasuk saat momen Malam Budaya akan ada sejumlah sajian tari dilanjutkan dengan doa bersama untuk kelancaran dan kesuksesan Kongres V PDIP yang bertemakan Solid Bergerak untuk Indonesia Raya dengan subtema PDI Perjuangan menuju Partai Pelopor dan Modern.

"Saat Malam Budaya, selain pidato ucapan selamat datang oleh Ketua DPD PDIP Provinsi Bali I Wayan Koster, Ibu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga dijadwalkan memberikan sambutan," papar Hasto.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKB Yakin Internal Baik-Baik Saja Jelang Muktamar, Tak Ada Gejolak seperti Golkar
PKB Yakin Internal Baik-Baik Saja Jelang Muktamar, Tak Ada Gejolak seperti Golkar

PKB menghargai dinamika yang terjadi di Golkar dan memandangnya sebagai urusan internal partai.

Baca Selengkapnya
Djarot Sebut Rakernas PDIP Digelar di Tengah Keprihatinan Sisi Gelap Kekuasaan
Djarot Sebut Rakernas PDIP Digelar di Tengah Keprihatinan Sisi Gelap Kekuasaan

PDIP tidak akan ada undangan ke Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin.

Baca Selengkapnya
JK soal Jokowi Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDIP
JK soal Jokowi Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDIP

Jusuf Kalla mengingatkan, Rakernas merupakan agenda internal partai.

Baca Selengkapnya
Kata Projo soal Penentuan Sikap Politik PDIP Usai Rakernas ke-V: Terserah
Kata Projo soal Penentuan Sikap Politik PDIP Usai Rakernas ke-V: Terserah

Hasil Rakernas ke-V PDIP akan memutuskan sikap oposisi atau mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Gerindra Tak Khawatir PKB Bakal Bertemu PDIP: Berkoalisi Harus Saling Percaya
Gerindra Tak Khawatir PKB Bakal Bertemu PDIP: Berkoalisi Harus Saling Percaya

Gerindra menilai rencana pertemuan PKB dan PDIP wajar untuk menjaga silaturahmi antara parpol.

Baca Selengkapnya
PDIP Gelar Rakernas ke-V di Jakarta, Presiden Jokowi yang Tak Diundang Milih Berada di Yogyakarta
PDIP Gelar Rakernas ke-V di Jakarta, Presiden Jokowi yang Tak Diundang Milih Berada di Yogyakarta

Dia menjelaskan alasan tak mengundang, lantaran Presiden Jokowi tampak sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Gibran Tak Diundang Rakernas, PDIP Anggap Sudah Bukan Lagi Keluarga
Jokowi dan Gibran Tak Diundang Rakernas, PDIP Anggap Sudah Bukan Lagi Keluarga

Bila ada anggota partai yang melanggar konstitusi, etika dan moral, maka dia sudah bukan menjadi bagian dari keluarga besar PDIP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Presiden Jokowi, PDIP Disebut Siap Menjadi Partai Oposisi
VIDEO: Respons Presiden Jokowi, PDIP Disebut Siap Menjadi Partai Oposisi

Presiden Jokowi menanggapi kabar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) siap menjadi oposisi 5 tahun mendatang

Baca Selengkapnya
PDIP: Memikirkan Bangsa ke Depan Lebih Penting dari Masuk Atau tidak ke Pemerintahan
PDIP: Memikirkan Bangsa ke Depan Lebih Penting dari Masuk Atau tidak ke Pemerintahan

Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menegaskan partainya tidak haus dengan kekuasaan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Seskab Pramono Anung Ditanya Alasan PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas
Reaksi Seskab Pramono Anung Ditanya Alasan PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang ke rapat kerja nasional (PDIP) pada pekan ini.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Jangan Berpikir di Luar Pemerintahan Selalu Ngerecokin
Ganjar: Jangan Berpikir di Luar Pemerintahan Selalu Ngerecokin

Menurutnya, bisa saja saat berada di luar pemerintahan PDIP akan memberikan masukan yang bagus untuk penguasa.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Megawati, Puan Sebut Tak Ada yang Mau Ambil Alih PDIP
Beda dengan Megawati, Puan Sebut Tak Ada yang Mau Ambil Alih PDIP

Pernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.

Baca Selengkapnya