Menanti pertarungan Ahok - Djarot lawan Yusril - Boy Sadikin

Merdeka.com - Konstelasi persaingan Pilgub DKI Jakarta 2017 sudah mulai terasa. Bahkan, siapa dan berpasangan dengan siapa sudah mulai terlihat.

Calon incumben Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku berminat kembali bekerja sama dengan Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat. Ahok bahkan mengklaim Djarot sudah mendapat lampu hijau dari PDIP untuk berpasangan dengannya di Pilgub nanti.

"Sudah, sudah direstui," kata Ahok di Balaikota, Rabu (24/2).

Dia menambahkan, saat ini dirinya dan Djarot sudah bertemu dengan Teman Ahok, relawan yang mendukung Ahok maju sebagai calon independen. Namun, Ahok tidak menjelaskan apa hasil pertemuan tersebut.

"Cuma lagi ketemu sama Teman Ahok saja," ujarnya.

Hubungan PDIP dan Ahok memang sudah lama mesra. Pasca Ahok keluar dari Partai Gerindra, PDIP kerap memuji mantan bupati Belitung Timor itu. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahkan sempat beberapa kali mengundang dan diundang makan bersama Ahok.

Bukan tidak mungkin, jika nantinya PDIP akan sepakat untuk mengusung Ahok-Djarot tahun depan. Hanya saja, relawan Ahok yakni Teman Ahok yang telah mengumpulkan 700 ribu KTP dukungan warga DKI, sejak awal ingin Ahok maju lewat independen. Namun tidak menutup peluang partai manapun untuk mendukung Ahok.

Sementara lawannya, juga sudah mulai terlihat. Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengaku serius untuk maju melawan Ahok di Pilgub DKI tahun depan. Ahok dan Yusril sudah mulai terlihat adu argumen di media massa dalam berbagai hal, saling sindir dan klaim paling benar.

Kemarin (25/2), Yusril juga telah bertemu dengan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Boy Sadikin. Pertemuan itu membahas keseriusan Yusril maju melawan Ahok tahun depan.

Yusril pun tak menutup kemungkinan akan dipasangkan dengan Boy pada Pilgub nanti. Boy juga menyarankan agar Yusril mendaftar sebagai bakal Cagub dari PDIP. Yang kemudian nantinya akan dijaring dan dipilih keputusan terakhirnya ada di tangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Beliau gembira mendengar jawaban langsung dari saya dan ingin membahas secara internal di PDIP, Mengingat sampai sekarang PDIP belum memutuskan siapa yang akan dicalonkan," kata Yusril kepada merdeka.com, Kamis (25/2).

"Ada kemungkinan begitu (Yusril-Boy di Pilgub DKI), saya sih setuju saja," kata Yusril.

Sekarang hanya tinggal menunggu dukungan partai politik mana saja yang akan mendukung Yusril di Pilgub nanti. Begitu juga dengan Ahok, apakah dia benar-benar akan maju lewat independen atau merapat ke parpol tertentu.